Kehidupan mahasiswa sering kali diwarnai dengan tekanan akademik yang tinggi, tuntutan sosial, dan tantangan emosional yang tak terelakkan. Tren yang semakin umum ditemui di kalangan mahasiswa saat ini adalah sleep call, di mana mereka terlibat dalam percakapan melalui telepon atau aplikasi panggilan video sebelum tidur atau bahkan selama tidur.
Hal ini telah menjadi sebuah keharusan juga untuk para pejuang long distance relationship (LDR). Saat melakukan sleep call, seseorang akan menemukan pengalaman menghibur melalui telepon atau obrolan video setiap malam di dua kota atau negara yang berbeda. Seseorang dengan pasangannya bisa saling berbagi cerita yang menarik dengan suasana tempat berbeda, tetapi terasa pengalaman itu dekat (terjadi langsung antara satu sama lain). Akibatnya, aktivitas ini membuat seseorang tersebut lebih bersemangat menjalani hubungan, walaupun berpisah jarak.
Dalam menghadapi dinamika ini, kualitas tidur dapat menjadi salah satu yang terpengaruh secara signifikan. Terdapat beragam dampak yang dapat ditimbulkan dari tren sleep call, baik positif maupun negatif, yang dapat memengaruhi kesejahteraan mahasiswa secara keseluruhan.
Dampak Negatif Sleep call:
1. Gangguan Tidur
Sleep call seringkali memperburuk kualitas tidur karena bisa mengganggu siklus tidur alami. Bahkan jika percakapan tidak panjang, gangguan dari bunyi atau cahaya perangkat bisa membuat seseorang terbangun atau mengalami tidur yang tidak nyenyak.
2. Kecanduan
Ketergantungan pada sleep call dapat terbentuk, di mana seseorang tidak bisa tidur tanpa terlibat dalam percakapan tersebut. Hal ini bisa mengarah pada masalah tidur yang lebih serius dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Gangguan Teknologi
Sleep call melibatkan penggunaan perangkat elektronik yang dapat memicu gangguan tidur lebih lanjut karena cahaya biru yang dipancarkan oleh layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang penting untuk tidur yang berkualitas.
4. Interaksi Sosial Terbatas
Meskipun sleep call dapat memberikan kenyamanan emosional, bergantung pada komunikasi virtual dapat mengurangi interaksi sosial langsung, yang dapat berdampak negatif pada keterampilan sosial dan kesejahteraan mental jangka panjang.
Dampak Positif Sleep call:
1. Kenyamanan Emosional
Sleep call dapat memberikan rasa kenyamanan dan keamanan bagi seseorang yang merasa kesepian atau jauh dari orang yang dicintai. Ini dapat mengurangi stres dan kecemasan, yang juga dapat memfasilitasi tidur yang lebih baik.
2. Memperkuat Ikatan
Sleep call dapat memperkuat ikatan antarindividu, hubungan sosial dan emosional dengan orang-orang terdekat, terutama jika mereka terpisah jauh secara geografis. Interaksi ini dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan memperkuat suatu hubungan antarindividu.
3. Mengurangi Kesepian
Bagi seseorang yang merasa kesepian, sleep call dapat menjadi cara untuk merasa lebih terhubung dengan orang lain dan mengurangi perasaan isolasi, yang dapat membantu tidur yang lebih nyenyak.
4. Menyediakan Dukungan Emosional
Sleep call dapat menjadi perantara untuk memberikan dukungan emosional dan mengatasi masalah yang mungkin dihadapi seseorang, yang dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Tips Menemukan Keseimbangan nntara Kenyamanan Emosional dan Kualitas Tidur pada Tren Sleep call:
1. Batasi Waktu Sleep call
Tetapkan batasan waktu untuk sleep call, hindari melakukannya terlalu larut malam, dan pastikan bahwa percakapan tidak berlangsung hingga larut malam agar tidak mengganggu pola tidur.
2. Gunakan Teknologi dengan Bijak
Kurangi penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur dan pertimbangkan untuk menggunakan mode "malam" atau "mode tidur" pada perangkat untuk mengurangi dampak cahaya biru pada produksi melatonin.
3. Prioritaskan Kualitas Tidur
Meskipun sleep call dapat memberikan kenyamanan emosional, jangan sampai hal ini mengorbankan kualitas tidur. Prioritaskan tidur yang berkualitas dengan memastikan lingkungan tidur yang nyaman dan terhindar dari gangguan eksternal.
4. Komunikasi Terbuka
Diskusikan tentang batasan dan kebutuhan tidur masing-masing. Jalin komunikasi yang terbuka untuk memastikan bahwa sleep call tidak mengganggu pola tidur satu sama lain.
Â
Meskipun sleep call memiliki dampak negatif pada pola tidur mahasiswa, manfaat emosionalnya tidak dapat diabaikan. Tetaplah menjaga keseimbangan antara kenyamanan emosional dan kualitas tidur Anda, karena kedua hal tersebut sangat penting untuk kesejahteraan dan kebahagiaan Anda. Dengan kesadaran dan tindakan yang bijak, Anda dapat mencapai keseimbangan yang optimal dalam menjalani kehidupan mahasiswa yang penuh tantangan. Semoga Anda semua dapat meraih tidur yang nyenyak dan hubungan yang bermakna dengan orang-orang tercinta. Terima kasih telah membaca. Semoga harimu menyenangkan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H