Mohon tunggu...
Putri Enjelina Sihombing
Putri Enjelina Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten Favorit Kesehatan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Sepelekan Overthinking

12 Agustus 2023   12:46 Diperbarui: 12 Agustus 2023   13:25 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebiasaan overthinking justru bisa membuat kamu kesulitan untuk mengontrol emosi. Kamu akan cenderung tidak mampu mengendalikan amarah, mudah panik, insecure, bahkan memiliki pemikiran dan perilaku yang aneh. Overthinking juga bisa menyebabkan seseorang ingin mengurung diri dan mengurangi interaksi sosial dengan orang lain. Orang-orang akan cenderung menjauh karena emosi yang tidak dapat dikontrol, dan kamu tidak memiliki teman untuk menyampaikan apa isi pikiran kamu dan kamu akan mengolah pemikiran kamu tersebut seorang diri. Jika ini terus terjadi, risiko terjadinya depresi akan meningkat.

8. Menyebabkan sulit bersosialisasi

Tanpa kita sadari ternyata kebiasaan overthinking ini dapat membuat hubungan sosial menjadi buruk, lho. Dilansir dari alodokter.com berlebihan dalam memikirkan sesuatu dapat menyebabkan krisis kepercayaan (trust issue) kepada orang lain, yang ditandai dengan memiliki asumsi buruk, curiga terus-menerus, jaga jarak, atau sulit melupakan dan memaafkan kesalahan. Jika hal tersebut sudah terjadi, maka perlahan-lahan hubungan kamu dengan orang lain bisa menjadi renggang. Hal ini dapat memengaruhi kualitas hidupmu apabila dibiarkan begitu saja.

Setelah mengetahui penyebab dan dampak buruk dari overthinking, tentunya kita akan membahas cara mengatasi overthinking. Ada beberapa cara untuk mengatasi overthinking, yaitu:

1. Berpikir positif

Sobat kompas perlu mengetahui bahwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita sangat perlu untuk merubah cara pola pikir kita ke arah yang positif, karena cara berpikir yang positif sangat besar dampaknya bagi diri kita sendiri, misalnya dapat mengurangi overthinking kita terhadap seseorang dan suatu peristiwa tertentu. Sebagai contoh, apabila kakak atau abang kita sering memarahi kita, kita tidak boleh langsung berpikir bahwa mereka tidak menyukai kita, tetapi berpikirlah bahwa mereka memarahi kita adalah untuk kebaikan kita kedepannya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jangan langsung berpikiran negatif terhadap mereka.

2. Fokus pada solusi

Perlu sobat kompas ketahui bahwa ketika menghadapi masalah, yang perlu dipikirkan adalah mencari solusi dari permasalahan tersebut, bukan terus-menerus memikirkan masalahnya. Memikirkan masalah tidak akan membantu kita, tetapi dengan mencari solusi akan sangat membantu kita. Oleh karena itu, kita harus merubah pola pikir kita dan fokus kepada solusi dari permasalahan.

3. Berhenti jadi perfeksionis

Dalam melakukan suatu pekerjaan pasti kita sering merasa kurang. Misalnya, kurang cerdas, kurang rapi, kurang bagus, kurang pintar, dan berbagai macam kekurangan yang lain. Hal tersebut dapat menimbulkan overthinking karena selalu merasa pekerjaan kita kurang bagus. Sehingga kita cenderung tidak ingin melakukan pekerjaan tersebut karena kita selalu merasa pekerjaan kita kurang baik dari pekerjaan orang lain. Terkadang, lebih baik apabila kita menyelesaikan suatu pekerjaan dengan tepat waktu daripada membuat suatu pekerjaan sesempurna mungkin.

4. Awali hari dengan baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun