Mohon tunggu...
Putri Enjelina Sihombing
Putri Enjelina Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten Favorit Kesehatan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Gemuk Sudah Berarti Obesitas?

30 Juli 2023   18:26 Diperbarui: 30 Juli 2023   21:35 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hai sobat Kompas!

Kita semua pasti pernah mendengar kata "obesitas". Tapi kalian tahu ga sih apa itu obesitas? Apakah berbadan gemuk sudah dapat dikatakan obesitas? Nah, di sini kita akan mengupas habis tentang obesitas. Obesitas merupakan peningkatan berat badan yang melampaui batas kebutuhan fisik dan akibat dari akumulasi jaringan lemak di bawah kulit yang tidak normal atau berlebihan sehingga dapat mengganggu kesehatan. Menurut World Health Organization (WHO), obesitas adalah suatu kejadian dimana adanya penumpukan lemak yang melebihi batas normal, penumpukan lemak pada tubuh seseorang akan menyebabkan terjadinya penyakit.  Namun, obesitas ternyata tidak hanya sekadar berbadan gemuk  saja lho, tetapi seseorang dapat dikatakan obesitas apabila skala Indeks Massa Tubuh(IMT)-nya lebih dari 27,0.

Cara menghitung IMT:

Tinggi badan : 154 cm ( diubah menjadi m yaitu 1,54 m)

Berat badan : 54 kg

Kemudian, kalikan tinggi badan dalam bentuk m: 1,54 x 1,54 = 2,37

Selanjutnya, bagi angka berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan: 54/ 2,37 = 22,7

Selanjutnya, tentukan batas ambang tubuh sobat kompas, dilansir dari hellosehat.com batas ambang IMT yaitu sebagai berikut:

Di bawah 18,5 = Berat badan kurang.
18,5 -- 22,9 = Berat badan normal.
23 -- 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas).
30 ke atas = Obesitas.
Maka, contoh di atas termasuk IMT normal.

Lalu, apa yang menjadi faktor penyebab obesitas? Ada beberapa faktor penyebab obesitas, yaitu:

1. Genetik.
 Dalam penelitian yang dilakukan oleh British Birth Cohort tahun 1958 menunjukkan bahwa peningkatan risiko kelebihan berat badan dan obesitas pada keturunan dikaitkan dengan peningkatan IMT orang tua dan kenaikan IMT orang tua yang tinggi selama masa kanak-kanak dan dewasa .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun