Mohon tunggu...
Putri Emylia
Putri Emylia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

a lifelong learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jejak Perjalanan Asistensi Mengajar: Pentingnya Pengembangan Keterampilan Mengajar bagi "Guru Pemula" di Era Digital

15 Desember 2023   10:51 Diperbarui: 15 Desember 2023   11:11 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asistensi Mengajar (AM) di Satuan Pendidikan adalah Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang merupakan salah satu program MBKM Universitas Negeri Malang (UM)  untuk mengakomodasi pemenuhan hak belajar mahasiswa sebagai proses pembelajaran dalam memenuhi sebagian masa dan beban belajar di lembaga non perguruan tinggi. Program ini dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Program ini dilaksanakan selama satu semester (setara 20 SKS) dengan waktu pelaksanaan selama delapan belas minggu. Adanya program ini sesuai dengan kurikulum UM yang dikembangkan dan diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan belajar berbasis kehidupan, kapabilitas, dan transdisipliner.

Program Asistensi Mengajar sangat dibutuhkan bagi mahasiswa, khususnya dalam bidang pendidikan karena dapat melatih keterampilan, menambah pengetahuan, dan memberikan kesempatan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmu dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan. Selain itu, program ini juga bertujuan membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan IPTEK. Pengembangan keterampilan mengajar sangat dibutuhkan mahasiswa di era digital saat ini karena teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari semua aspek kehidupan manusia, salah satunya dalam bidang pendidikan.

Banyak pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar, diantaranya yaitu Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UM, Program Studi, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Guru Pamong (GP), Sekolah Mitra, dan Mahasiswa. Sekolah mitra tempat saya melaksanakan program Asistensi Mengajar adalah SMA Negeri 1 Purwosari yang beralamat di Jl. Pengadaian No. 1B Purwosari, Kec. Purwosari, Kab. Pasuruan, Jawa Timur. Terdapat dua puluh mahasiswa yang ditempatkan dalam satu sekolah, yang terdiri dari Program Studi S1 Pendidikan, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Kimia, S1 Pendidikan Matematika, dan prodi saya S1 Pendidikan Biologi. Kegiatan yang saya bersama rekan satu tim lakukan selama mengikuti program Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Purwosari terdiri atas kegiatan Akademik, Non akademik, Administrasi sekolah, dan Adaptasi teknologi.

(Dokumentasi Pribadi, 2023)
(Dokumentasi Pribadi, 2023)

Pertama, kegiatan Akademik berkaitan dengan proses belajar mengajar di kelas yang berbeda antar mahasiswa, disesuaikan dengan program studi masing-masing. Kegiatan yang saya lakukan yaitu berdiskusi dengan guru pamong untuk membahas mengenai materi ajar dan pembagian kelas mengajar, kemudian menyusun perangkat pembelajaran yang kreatif dan inovatif bersama rekan satu prodi yang terdiri dari Program tahunan, Program semester, Modul ajar, Bahan ajar, Media pembelajaran, dan Evaluasi pembelajaran, serta yang terakhir yaitu melaksanakan praktik mengajar di kelas. 

(Dokumentasi Pribadi, 2023) 
(Dokumentasi Pribadi, 2023) 

Saya bertanggung jawab meng-handle kelas XI sebanyak dua kelas dengan materi tentang "BAB Transportasi dan Pertukaran Zat pada Manusia" dan "BAB Jaringan Tumbuhan". Terdapat tiga tipe pembelajaran yang saya lakukan, yaitu pembelajaran teori, pembelajaran praktik, dan pembelajaran proyek. Dalam kegiatan belajar mengajar, saya menerapkan berbagai model pembelajaran inovatif, melakukan digitalisasi bahan ajar dan media pembelajaran, melakukan implementasi pembelajaran berbasis teknologi, dan menerapkan pembelajaran berbasis game guna menciptakan suasana pembelajaran Biologi yang menyenangkan, menarik, dan mudah dipahami siswa. Pembelajaran praktik banyak saya terapkan agar siswa lebih memahami konsep Biologi, mengembangkan keterampilan praktis siswa, mengasah kemampuan penalaran ilmiah siswa, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Kegiatan praktikum yang dilakukan yaitu Praktikum Mekanisme peredaran darah pada manusia dan Praktikum Bahaya merokok dengan menggunakan alat peraga sederhana, Praktikum Uji golongan darah, Praktikum Pengenalan mikroskop, dan Praktikum Jaringan tumbuhan. Saya turut senang karena berkesempatan untuk mendampingi siswa melakukan praktikum yang dapat memberikan pengalaman baru bagi siswa karena untuk pembelajaran Biologi belum pernah melakukan praktikum dikarenakan alasan tertentu.

(Dokumentasi Pribadi, 2023)
(Dokumentasi Pribadi, 2023)

Kedua, kegiatan Non akademik berkaitan dengan pendampingan ekstrakurikuler dan pengelolaan sarpras sekolah yang juga berbeda antar mahasiswa, disesuaikan dengan program studi masing-masing. Kegiatan yang saya dan rekan satu prodi lakukan yaitu pendampingan ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR), pendampingan ekstrakurikuler OSN Biologi, pendampingan siswa yang mengikuti ajang SMA Awards, pengelolaan Laboratorium Biologi, dan pendampingan ekstrakurikuler Komunitas Pecinta Lingkungan Sekolah (KOMPLIKS). Selain itu, yang juga merupakan kegiatan non akademik adalah menjalankan program kerja tim AM yang berkolaborasi dengan OSIS/MPK SMA Negeri 1 Purwosari, yang meliputi Lonba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) PANDORA, Lomba dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW., Lomba dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Lomba dalam peringatan Hari Pahlawan, dan Lomba dalam peringatan Bulan Bahasa yang dimeriahkan oleh seluruh warga SMA Negeri 1 Purwosari.

(Dokumentasi Pribadi, 2023)
(Dokumentasi Pribadi, 2023)

Ketiga, kegiatan Administrasi sekolah berkaitan dengan pelaksanaan piket-piket. Kegiatan yang saya dan rekan satu tim lakukan yaitu piket tata tertib dan ruang guru, piket perpustakaan, piket bimbingan konseling (BK), piket Tata Usaha (TU), dan piket koperasi siswa (Kopsis). Kegiatan yang dilakukan yaitu membantu sesuai kebutuhan pihak sekolah yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.

(Dokumentasi Pribadi, 2023)
(Dokumentasi Pribadi, 2023)

Keempat, kegiatan Adaptasi teknologi berkaitan dengan digitalisasi bahan ajar dan media pembelajaran yang akan diterapkan di kelas sesuai dengan perkembangan IPTEK. Adanya pengaplikasian teknologi dalam proses pembelajaran diharapkan adanya peningkatan mutu belajar mengajar, peningkatan produktifitas/efisiensi dan akses, peningkatan sikap belajar yang positif, pengembangan profesional, dan adanya peningkatan profil.

(Dokumentasi Pribadi, 2023)
(Dokumentasi Pribadi, 2023)

Setelah mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Purwosari, dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan diri saya, serta mendapat pengalaman mengajar langsung di kelas. Dengan mengikuti AM, memberikan pengalaman kontekstual lapangan secara langsung kepada saya, sehingga dapat meningkatkan kompetensi secara utuh, siap kerja, atau bahkan dapat menciptakan lapangan kerja baru. 

(Dokumentasi Pribadi, 2023)
(Dokumentasi Pribadi, 2023)

Banyak hal-hal positif yang saya terima selama perkuliahan yang bermanfaat bagi saya sebagai bekal untuk mengajar ketika mengikuti program Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Purwosari. Diantaranya yaitu terkait cara pembuatan perangkat pembelajaran (berupa Program Tahunan, Program Semester, Modul Ajar, Bahan Ajar, Media Pembelajaran, dan Evaluasi Pembelajaran), cara mengajar (Microteaching), dan Ilmu yang terkait dengan jurusan penulis, yaitu Biologi. Manfaat yang saya peroleh selama mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar di SMA Negeri 1 Purwosari terhadap pengembangan softskils, hardskills, dan pengembangan kemampuan kognitif saya diantaranya yaitu: 1) peningkatan kemampuan kepemimpinan, empati sosial, dan berpikir analitis, 2) peningkatan kemampuan penyelesaian masalah, 3) peningkatan kemampuan kerja sama dan manajemen tim, 4) peningkatan kreativitas dan inovasi, dan 5) peningkatan kemampuan komunikasi.

(Dokumentasi Pribadi, 2023)
(Dokumentasi Pribadi, 2023)

Rencana saya terkait pengembangan diri  yaitu berusaha untuk mencari jati diri dengan bersikap lebih dewasa, mandiri dan produktif. Untuk rencana pengembangan karir saya yaitu dengan mencoba lebih mengenali diri sendiri, menentukan tujuan karir jangka pendek dan jangka panjang, dan mengevaluasi dan menyesuaikan rencana karir. Sedangkan untuk pendidikan selanjutnya, saya berencana untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan menambah pengalaman dengan mengikuti berbagai kegiatan, sehingga bermanfaat bagi saya dan dapat membagikan ilmu serta energi positif kepada orang lain.

Adanya program Asistensi mengajar di satuan pendidikan, dapat memberikan tantangan dan kesempatan bagi saya dalam mengembangkan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan saya, serta mengembangkan sikap mandiri dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan, seperti halnya persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, serta target dan pencapaiannya. Oleh karena itu, dengan mengikuti program Asistensi Mengajar dapat memberikan pengalaman dan pengembangan keterampilan mengajar bagi saya selaku "guru pemula" sebagai gambaran awal menjadi guru di era digitalisasi, sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun