Enaknya Menikmat Gorengan, Makanan Sejuta Umat.

Yang satu porsi (bakwan jagung isi 3 pcs, Rp. 85.000). Sehingga praktis dengan jenis 2 porsi goreng lain, habis Rp. 350.000 an. Waw.. fantastis kan harganya.. Tempat dan view asyik makan gorengan, menjadikan makanan ini lebih berkelas ya..

Dan ternyata gorengan begitu populer, tak hanya di Indonesia. Di Negara lain pun juga ada beragam variasi olahan gorengan. Hanya saja mungkin rasanya tidak terlalu familiar dengan lidah.

Ketika di Jepang pun, saya sangat 'kangen' dengan gorengan Indonesia yang sering saya makan. Karena disana gorengannya tak seberapa melimpah bumbu-bumbu, seperti layaknya di Indonesia. 

Di Jepang, saya menemukan gorengan dalam bentuk tempura udang. Dan Kakiage yang mirip bakwan sayur di Indonesia.

Untuk di India, gorengan yang terkenal ialah Masala Vadai (dari kacang lentil dengan beragam rempah, diantaranya kayu manis dan mint) dan juga Pakora yang mirip bakwan. 

Di Malaysia vadai dan pakora juga dapat ditemukan, karena banyak orang India yan bermukim di sana. Gorengan juga lazim ditemui layaknya di Indoneasia, antara lain pisang goreng, ubi goreng, serta ok bakwan seperti di Indonesia. Namun sensasi memakannya tentu tak sama seperti di Indonesia ya.. 

Di negara lain misalnya Inggris, biasanya terdapat gorengan seperti kentang, nanas, dan apel yang digoreng tepung. Di Prancis dan Belgia kentang goreng populer sebagai makanan ringan.

Sedangkan di Amerika Serikat, yang disebut gorengan adalah berbagai bahan utama yang dicelup adonan yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, dan susu yang kemudian digoreng dalam minyak goreng. Tepung terigu atau tepung jagung biasanya digunakan untuk merekatkan bahan. Jagung bonggolan (jagung utuh) atau jagung kalengan juga lazim digoreng. 

Variasi lainnya juga digemari adalah Apel goreng, ataupun semacam bakso kepiting atau bakso kerang goreng serta zucchini (terong) yang digoreng.

Wah.. ternyata sangat beragam ya jenis-jenis gorengan di Dunia. Namun tetaplah gorengan Indonesia yang paling pas dan sreg di hati.

Sejauh kaki melangkah, tetap cinta gorengan tanah air. Yang enak di lidah, nyaman dikantong.