Sudahkah saya membahagiakan diri dan juga orang di sekeliling saya? menjadi manfaat untuk orang lain?
Saya berkaca ke dalam diri, mengevaluasi sudah sejauh apa kaki saya melangkah. Menyusuri Bumi Allah dengan tunduk dan taat dalam ibadah?Serta sudahkah saya melewati segala hal dengan rasa syukur terhadap semua yang Allah berikan?
Lalu menelaah lagi ke dalam jiwa. Sudah sampai dimana tangan menggenggam. Sudah baikkah mulut bertutur, mungkinkah tak sengaja mengucap kata ketus atau tak baik yang menyakiti orang lain. Ah.. ternyata masih jauh dari harapan.
Kemudian saya menerawang lagi, ke atas langit senja kala itu. Sudah sampai dimana hati saya merasa, apakah ada peka terhadap perasaan orang lain. Â Sikap yang kadang terbalut ego yang makin menambah list dosa yang diperbuat.
Lalu kembali saya berfikir, merenungi kemampuan otak yang terkadang lemot. Kadang pun masih saja diri tak menggunakan akal sehat, masih menggunakan emosi dalam setiap tindakan. Terutama kepada anak-anak.
Menekuri lagi dalam diamnya saya di pojokan Kota. Sudah berapa banyak manfaat yang saya berikan kepada orang lain.Â
Sudahkah waktu luang yang ada dimanfaatkan dengan tepat, dan berbagai pemikiran lain berkelebat di kepala.
Ah.. Ternyata.. semua masih jauh dari harapan.
Namun.. Saya tetap harus berterimakasih kepada diri, karena sudah berusaha menjadi versi terbaik yang kamu bisa. Semoga menjadi lebih baik di masa depan.
#PutriEkaSari
Jakarta 12 November 2024