Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sepenggal Hikmah dari "Kepergian" Marissa Haque

11 Oktober 2024   05:27 Diperbarui: 11 Oktober 2024   08:07 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Memuliakan suami dalam segala kondisi.

Tentu orang sekelas Marissa Haque, yang merupakan artis dengan segudang prestasi. Mantan anggota DPR, dan aktif sebagai dosen dan pebisnis. Memiliki pundi rupiah sendiri, mandiri secara financial. 

Namun sebelum meninggalnya, ia masih sempat berpesan kepada anaknya untuk tetap mengisi toples di rumah dengan kerupuk, kesukaan suaminya. Ini menunjukkan rasa cinta, sayang serta hormatnya ia kepada sang suami. 

Mengingatkan saya, bahwa setinggi apapun jabatanmu. Seberapa besar gajimu, kamu adalah seorang istri. Seiring dengan berjalannya waktu, cintamu tentu akan diuji dengan berbagai godaan. 

Tapi, suami akan makin mencintaimu dengan kebaikan akhlakmu kepadanya. Jadi jangan berhenti untuk mengupgrade dirimu tak hanya kecantikan di luar, namun di dalam jiwa. Mungkin itulah kunci langgengnya rumah tangga.

  

  4. Seseorang meninggal sesuai kebiasaannya.

Kabarnya, Beliau meninggal dunia dalam keadaan tidur, sehabis membaca Al-Qur'an. Masya Allah.. tabarokallah.. Tentu kematian yang baik seperti ini menjadi dambaan kaum muslim, meninggal dalam keadaan yang baik, khusnul khotimah.

Episode kematian yang mudah dan dalam kondisi sehabis ibadah ini, beberapa kali juga pernah saya dengar, diantaranya meninggal dalam keadaan sholat, bersujud.

Terbesit pula harapan.. Ya Rabb.. semoga Kau anugerahkan kepada kita hambaNya, menghadap kepadaMu dalam keadaan suci dan baik, Khusnul khotimah.

Suatu hal yang perlu dipersiapkan ketika menghadapi kematian, maka orang beriman disarankan memiliki kebiasaan yang baik selama hidupnya, sesuai dengan beberapa pendapat para ulama:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun