Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Trip

Jalan-jalan seru di Semarang, Kemana aja?

1 September 2024   07:44 Diperbarui: 22 September 2024   20:21 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi - Kawasan Simpang Lima, Semarang kala Senja dan malam hari 

Hari libur, akhir pekan, Bingung mau kemana? 

Apalagi libur sekolah ataupun libur hari raya. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan-jalan ke Semarang. 

Sebuah Kota yang aksesnya kini semakin lebih mudah dijangkau dari Jakarta, karena terhubung langsung dengan jalur tol. 

Waktu tempuh sekitar 6 jam, kami sampai ke Semarang yang berjarak 446km dari Jakarta.

Semarang merupakan Ibukota dari Jawa tengah, kota yang cukup padat dan berkembang di Pulau Jawa. Selain Jakarta, Surabaya, dan Bandung. 

Kota Semarang juga tercatat sebagai salah satu kota dari 10 kota ternyaman di Indonesia (Google.com). Sehingga tak heran kalau Semarang juga memiliki tempat-tempat wisata menarik yang cukup hits untuk dikunjungi.

Berikut ini rekomendasi berapa tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi di pusat kota Semarang, antara lain :

a. Lawang Sewu

Salah satu tempat di Semarang yang saya kunjungi adalah Lawang Sewu. Sepertinya kalau ke Semarang, tentu tak afdol kalau tidak ke Lawang Sewu. SEbuah tempat yang penuh dengan nuansa sejarah.

Lawang sewu beralamat di: Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132

Jam buka: 07.00 - 21.00

Harga tiket : Dewasa : Rp. 20.000

Anak/ Pelajar : Rp. 10.000

Foto pribadi - Lawang Sewu, Semarang Tampak depan dan sisi dalam 
Foto pribadi - Lawang Sewu, Semarang Tampak depan dan sisi dalam 

Ikon Lawang Sewu melekat dan "Semarang" banget.. Sehingga sekedar melancong dan menjejakkan kaki di Semarang, saya pun merasa "wajib" ke sini. hehe. 

Tempat ini bukan hanya ramai di akhir minggu. Tapi juga di hari kerja, seperti yang saya pernah lakukan. Apalagi saat liburan sekolah, libur hari Raya dan libur akhir tahun.

Kisah Lawang Sewu yang sangat sering muncul di tv, kebanyakan dalam bentuk film atau tayangan "uka-uka" yang membahas dunia lain, makin menambah mistis Lawang Sewu. Hal inilah yang membuat saya dan mungkin juga sebagian pengunjung lainnya menjadi penasaran dan mampir ke Lawang Sewu.  

Lawang Sewu yang berarti lawang = pintu, sewu = seribu, masyarakat sering menyebutnya demikian. Seolah bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, dengan asumsi mencapai seribu. 

Jika melihat dari karakteristik bangunan yang berpintu dan berjendela panjang (layaknya pintu). Meskipun pada kenyataannya jumlah pintunya tidak mencapai seribu. Faktanya hanya ada 342 buah pintu.

Bangunan Lawang sewu terdiri dari 2 lantai serta gudang bawah tanah (yang saat saya mampir kesana sedang di renovasi, sehingga sy tidak bisa masuk ke dalam). 

Di ruang bawah tanah dulunya menyimpan memori yang mengerikan, karena digunakan sebagai penjara bawah tanah dan juga dilengkapi penjara jongkok untuk tahanan di jaman penjajahan. 

Sehingga banyak yang meninggal di dalamnya. Mungkin kisah inilah yang membuat bangunan lawang sewu menjadi terasa aura angkernya. Yang membuat Lawang Sewu juga kerap dianggap sebagai ajang uji nyali ketika malam hari. 

Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan bersejarah di Semarang, sehingga tak heran jika di dalam Lawang Sewu terdapat foto, diorama dan dokumentasi sejarah terutama tentang perkereta apian khususnya PT. Kereta Api persero. 

Pada bagian depan juga terdapat kereta sebagoi simbol bahwa gedung lawang sewu yang dahulunya merupakan kantor administrasi Kereta Api (NIS-Netherlands Indische Spoorweg Maatschappij). 

Foto pribadi - Kereta api yang menjadi legenda di area Lawang Sewu, SEmarang
Foto pribadi - Kereta api yang menjadi legenda di area Lawang Sewu, SEmarang

Lawang Sewu menjadi saksi bisu pertempuran hebat lima hari di Semarang tahun 1945, antara Pemuda melawan tentara Jepang, Dan banyak pemuda yang gugur, yang tercatat dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. 

Model bangunan ala eropa berusaha tetap dipertahankan, meskipun sudah beberapa kali mengalami pemugaran dan revitalisasi agar tetap bisa menjadi wisata sejarah dan tempat yang ikonik di Semarang.

  

b. Klenteng Sam Poo Kong

Klenteng Sam Poo Kong beralamat di: Jl. Simongan No.129, Bongsari, Semarang Bar., Kota Semarang, Jawa Tengah

Dokumen pribadi - Klenteng Sampoo Kong, Semarang
Dokumen pribadi - Klenteng Sampoo Kong, Semarang

Jam buka: 08.00 - 22.00

Harga tiket masuk : Rp. 15.000(Dewasa), Rp. 10.000 (Anak-anak). 

Namun untuk tiket terusan Rp. 35.000, Rp. 15.000 (Anak-anak). Dengan ketentuan pengunjung dilarang berfoto di area sembahyang di area altar, untuk menjaga ke khusyuan.

Klenteng ini merupakan peninggalan Laksamana Zheng He atau sering disebut Cheng Hoo dan beberapa awak kapalnya yang singgah di Pulau Jawa, beberapa kisah menyebutkan Laksamana Cheng Hoo berlabuh dikarenakan ada awak kapalnya yang sakit. Mereka berhenti di sebuah Goa dengan Batu besar di sebuah bukit Batu. Sehingga sebelumnya orang menyebut dengan Gedung Batu.

Dahulunya tempat ini merupakan tempat beribadah umat muslim, yang beralih fungsi menjadi sebuah klenteng untuk agama Kong Hu Cu. 

Dalam kebudayaan Cina, mereka bersembahyang untuk menghormati arwah para leluhurnya. Sehingga tak jarang di beberapa bagian dalam klenteng dimenjumpai beberapa orang bersembahyang pada altar dengan menggunakan dupa dan lilin.

Bukti bahwa Laksamana Cheng Ho memeluk agama islam, didasarkan dari penemuan tulisan yang jika diartikan bermakna, "Mari kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Quran'. 

Bangunan berwarna merah dengan arsitektur bergaya tiongkok serta di bagian atas sekeliling klenteng terdapat lampion, makin menambah suasana seolah di Negeri Cina. Bahkan di sewakan pula Baju adat Cina untuk yang ingin berfoto ria.

 Di area klenteng Sam Poo Kong, terdapat 4Klenteng, yaitu:

a. Klenteng Dewa Bumi, di sinilah umat Kong Hu Cu beribadah untuk berterimakasih pada Dewa Bumi akan kekayan bumi yang beragam.

Foto pribadi - Kuil di Sampoo Kong, Semarang
Foto pribadi - Kuil di Sampoo Kong, Semarang

b. Klenteng Juru Mudi (Wang Ji Hong), untuk menghormati Juru Mudi (awak kapal Laksamana Cheng Ho yang konon berjasa dalam penyebaran islam dan mengajarkan bercocok tanam bagi warga sekitar).

c. Klenteng Sam Poo Tay Djien atau klenteng Sam Poo Kong, klenteng yang terlihat paling besar dan inti dari semua bangunan di sini. Yang di dalamnya terdapat sumur yang konon tidak pernah mengering.

d. Klenteng Kyai Jangkar.

Lampion berbaris rapi di atas saya, nuansa Tiongkok begitu terasa di Sini, kala itu saya berasa masuk ke dalam film 'Assalammualaikum Beijing'byang diadaptasi dari Novel Asma Nadia.

Perjalanan ke klenteng Samp Poo Kong merupakan napak tilas sejarah, yang mengenalkan tentang peradaban muslim yang berkembang di tanah Jawa. Serta bagaimana kita bertoleransi dengan umat lain yang berbeda keyakinan.

 

c. Kota Lama Semarang 

Destinasi wisata ini dekat dengan Stasiun Kereta Api, Tawang. Lokasi yang strategis menjadikan Kota Lama Semarang banyak dikunjungi wisatawan. 

Kawasan ini memiliki ciri bangunan Eropa lawas, yang mirip dengan kawasan Kota Tua di Jakarta. Sangat cocok untuk tempat berburu spot foto cantik yang instagramable dan untuk nongkrong bersama teman maupun keluarga.

Terdapat beberapa tempat menarik di kawasan Kota Lama Semarang, diantaranya Gereja Blenduk, Taman Sri Gunting, Gedung Marabunta, Gedung Marba, Semarang Contemporary Art Galery serta beberapa tempat makan berburu kuliner dan Cafe yang ciamik.

Foto pribadi - Dekat toilet Taman Sri Gunting, Kota Lama Semarang, Jawa Tengah
Foto pribadi - Dekat toilet Taman Sri Gunting, Kota Lama Semarang, Jawa Tengah

Dahulu di sini juga terdapat Museum 3D Dream Zone (DMZ) , yang memamerkan berbagai karya seni 3D ilusionistik sehingga pengunjung bisa mengambil foto & selfie yang "unik". Cocok banget buat yang senang pepotoan. Namun sepertinya saat ini sudah tutup akibat pandemi Covid-19.

  

d.  Kawasan Simpang Lima

Tempat ini layaknya alun-alun kota seperti umumnya. yang kala malam hari, terutama weekend menjadi ramai dikunjungi. Tempat berkumpul dan juga arena bermain anak-anak. 

Karena saat malam hari, kawasan ini akan terdapat banyak permainan anak yang berkelap-kelip berwarna warni, diantaranya scooter elektrik, becak hias atau odong-odong yang dapat dikayuh bersama dengan keluarga maupun teman-teman.  

Foto pribadi - Kawasan Simpang Lima, Semarang kala Senja dan malam hari 
Foto pribadi - Kawasan Simpang Lima, Semarang kala Senja dan malam hari 

e. Pantai Marina

Bagi traveler anak pantai atau yang senang mampir eksplor Pantai, Pantai Marina menjadi kawasan pantai yang cukup bagus dan mudah diakses untuk dikunjungi di Semarang. 

Lokasinya berada dekat Puri Maerokoco. Jalan masuk ke pantai Marina melewati gerbang perumahan Puri Marina. Cukup membayar harga tiket : Rp. 5.000/orang (Weekday). Dan Rp.7.000 (Weekend)

Termasuk murah dan terjangkau kan??

Senja di Pantai Marina, Semarang. Tak begitu ramai, ombaknya tenang, ciri khas pantai wilayah utara Jawa yang deburannya tidak begitu bergejolak. Berbeda dengan pantai di wilayah Selatan yang lebih besar gelombangnya. 

Di pantai Marina terdapat beberapa perahu yang dapat disewakan oleh pengunjung, cocok untuk wisata keluarga atau romantis bersama pasangan.

Dari segi kerapihan mungkin masih banyak yang perlu di tata, agar kawasan ini lebih menarik untuk dikunjungi selayaknya Pantai Ancol. 

Di pinggir pantai di belakang sy terlihat beberapa orang asyik memancing. Mungkin karena airnya yang tenang, jadi cocok untuk beberapa orang yang hobby memancing.

  

f. Wisata Religi, Masjid Agung Jawa Tengah

Bagi pecinta wisata religi, sepertinya wajib menyambangi masjid Agung Jawa Tengah yang bergelar salah satu Masjid termegah di Jawa Tengah ini. 

Saya pun berniat salat magrib di sana sebelum akhirnya pulang. Mata saya terpukau melihat arsitektur Masjid yang cantik dan megah di Semarang. Begitu luas dan bersih.

Keunikan lain dari masjid ini adalah adanya 6 payung hidrolik raksasa, jika sedang mengembang seperti payung raksasa di masjid Nabawi, Arab Saudi. 

Dari catatan yang saya dapat, payung raksasa ini jarang mengembang. Sesekali hanya saat solat jumat, salat Idul Fitri maupun salat Idul Adha (untuk memayungi jamaah yang dapat mencapai 15.000 jamaah).

Selain itu masjid ini mempunyai pesona lain yaitu menara asmaul husna yang menjulang setinggi 99 meter. Dari atas menara ini, kita dapat melihat keindahan kota Semarang dengan teleskop. keren kan..  

Dengan jam Buka tuk naik ke atas menara saat Weekday adalah 18.30-20.30 (diluar jam tsb, Menara tidak dibuka).

Kolase dari google.com
Kolase dari google.com
Di Masjid Agung Jawa Tengah juga terdapat al quran raksasa. Yang masa penulisannya mencapai 2tahun. Dengan ukuran 145 x 95cm, wow.. 

Sedangkan bedug raksasanya berukuran panjang 310cm dan diameter mencapai 220cm. 

Selain Masjid Agung Jawa Tengah ini, kita pun dapat mengunjungi masjid lain di Semarang yang juga megah, diantaranya Masjid Baiturahman di Kawasan Simpang Lima, dan Masjid Agung Kauman Semarang. 

 

g. Berburu Kuliner Khas Semarang

Jalan-jalan kurang lengkap kalau ga sambil makan, keliling semarang menyicipi makanan Khas Semarang yang endess banget. Nah saya pun berkesempatan mencicipi beberapa makanan khas di Semarang.

- Nasi goreng Babat & Gongso

Nasi goreng babat merupakan salah satu kuliner khas Semarang, sajian yang simple dan hampir semua orang menyukainya. 

Tampilannya seperti nasi goreng pada umumnya, namun di variasi dengan babat yang sebelumnya sudah direbus dan digoreng sehingga empuk, tidak berbau dan segar. 

Foto pribadi - Nasi goreng Babat Gongso, Pak Karmin. Dekat pinggiran Sungai Mberok, Kota Lama-Semarang
Foto pribadi - Nasi goreng Babat Gongso, Pak Karmin. Dekat pinggiran Sungai Mberok, Kota Lama-Semarang

Yang unik di sajikan dengan "Gongso" yaitu babat yang sudah dibumbui dengan cabai-kecap, sehingga pedas-manis-gurih. Pokoke endess... 

Nasi goreng babat yang paling terkenal di Semarang diantaranya; Nasi goreng Pak Karmin (posisi di pinggiran Sungai, Jembatan Berok, area Kota Lama Semarang), Nasi goreng Pak Hengky, nasi goreng Pak Taman dan nasi goreng Pak Sumarsono. Makin legedendaris tentu makin antri, hehe..

- Kulineran Mangut Manyung

Nah, Kalau biasanya di jakarta atau di daerah lain di Jawa Tengah, saya sering merasakan sajian mangut namun berupa mangut lele ataupun mangut ikan pe (ikan pari asap). Nah kali ini pas ke Semarang nyobain yang khas di sini yaitu Mangut Kepala (orang jawa menyebutnya Ndas) Manyung.

Mangut itu semacam gulai, sajian berkuah santan dan berbumbu rempah. Namun sajian khas Semarang ini pedas, entah berapa banyak cabe yang ditambahkan.. Tersedia porsi kecil, piring pada umumnya, dan porsi jumbo (bisa berdua atau tiga orang), ditambah nasi panas, wuih... mantap...

Maka Saya yang biasanya hanya makan Gulai kepala kakap, dibuat penasaran dengan kepala Manyung ini. 

Sensasi menyesap dan menghirup bumbu kuah di sela-sela kepala ikan, menyisihkan tulang demi tulang itu yang mantap jiwa... peudessnya poll... eits, tapi jangan takut untuk yang ga suka dengan sajian kepala ikan, di beberapa warung juga menyediakan bagian daging ataupun ekor manyung juga lho..

Manyung sendiri merupakan sebutan untuk ikan Jambal Roti (saya sendiri taunya kalau ikan jambal roti itu identik dengan ikan asin, hihi), ternyata ikan manyung enak banget di bikin Manggut, tekstur ikannya lembut dan membuat bumbu pedasnya makin meresap. Mak Nyus.. 

Apalagi saya makan mangut ini pas makan siang di tengah udara cukup panas, dijamin grobyos deh keringetan, kepedesan.. 

Jadi buat yang tak suka pedas, dapat memilih menu lainnya. Mungkin menu seafood lain seperti udang kremes ataupun cumi juga bisa di coba ya. Beberapa masakan yang terdapat di area pinggir Pantura seperti Semarang, kaya akan masakan laut, jadi jangan heran kalau ke sini masakan ala seafood banyak dijumpai.

Rumah makan Mangut di Semarang yang terkenal adalah Mangut Bu Fat, namun ada beberapa RM. Mangut lain yang juga tak kalah uenak..

  

h. Berbelanja Oleh-oleh khas semarang

Jalan-jalan tanpa hunting oleh-oleh kayaknya kurang pas bagi sebagian orang, terutama saya. Tentu saja disesuaikan dengan budget yang ada. Bisa juga sambil window shopping lho.

Oleh-oleh yang paling "Semarang" banget menurut saya adalah : Bandeng Presto (Bandeng duri lunak), Lumpia dan Wingko babat. 

Untuk buah tangan yang tidak berupa makanan yaitu batik, kaos dan juga souvenir. Tempat oleh-oleh yang cukup terjangkau di Semarang diantaranya Pasar Johar Semarang, Kawasan Simpang Lima, serta beberapa di jalan Pandanaran Semarang.

Dokumen kolase : oleh-oleh Khas Semarang
Dokumen kolase : oleh-oleh Khas Semarang

Makanan khas Semarang, Lumpia yang nge-hits dan legendaris di Semarang, salah satunya adalah lumpia gang Lombok dan Loempia "Mba Lien". 

Yang khas dari lumpia asli Semarang menurut saya adalah lumpia disajikan dengan saus kental dan bawang (lengkap dengan batangnya), unik untuk yang belum pernah coba seperti saya. Rasa asem-asem sedap, namun tergantung selera masing-masing, karena beberapa kurang familiar dengan rasa cuka nya.

Sedangkan Bandeng Presto yang terkenal enak di semarang adalah Bandeng Jumawa, menurut saya rasanya memang JUARA.. 

Empuknya bandeng tidak mempengaruhi cita rasa (ikannya tetap terasa), dibungkus dengan eksklusif, jadi harga juga sesuai kualitas produknya. Di outlet Bandeng Jumawa juga tersedia pul oleh-oleh lainnya diantaranya Wingko Babat, Spekook dll.. mantap...

 

Saat ku susuri lorong hampa Lawang Sewu

Gundah pun menjelma menjadi petualangan seru

Bersama Keluarga mengobati sendu

 Yuk cuss Semarang.. :) Indonesia itu HEBAT.. Indonesia itu KEREN...

*Catatan perjalananku Agustus24..

Noted: Disadur juga dari beberapa sumber di Google.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun