9. Perlengkapan mandi, disertai plastik untuk baju kotor.
10. Snack pribadi dan baju ganti.
Setelah peralatan sudah lengkap, maka kita pun siap berangkat menuju area perkemahan yang telah di tentukan.
Sensasi berkemah terasa semakin seru, jika diawali dengan naik Tronton (mobil dengan Bak terbuka namun beratap, khas milik TNI). Di dalamnya, saya bersama teman-teman akan menikmati angin yang berhembus yang masuk ke dalam tronton.Â
Diiringi dengan nyanyian lagu bersemangat yang dibawakan dengan gembira oleh teman-teman, menjadikan sebuah memori tak terlupakan.
Sesampainya di area perkemahan, tugas pertama yang harus dihadapi adalah mendirikan tenda masing-masing. Ini menjadi dasar keterampilan yang harus dimiliki seorang anggota pramuka, saat kegiatan berkemah.
Terkadang agak sulit bagi yang belum terbiasa . Karena diperlukan ketekunan dan kecermatan dalam mendirikan tenda agar bisa tegak berdiri, tidak mudah roboh.Â
Saat mendirikan tenda, kita juga perlu mengantisipasi kemasukan binatang ke dalam tenda. Salah satu tips mendirikan tenda adalah tidak mendirikan tenda persis dibawah pohon (menghindari binatang yang kadang merambat pada pohon, misalnya ulat). Serta perlunya menaburkan garam atau kapur di sekeliling tenda, untuk menghindari masuknya binatang kecil misalnya semut.
Hal paling tersedih dan menjadi musuh yang tidak diharapkan ketika berkemah, adalah cuaca yang tiba-tiba berubah menjadi hujan. Sedangkan ketika mendirikan tenda kita kurang cermat, maka tenda bisa saja kemasukan air dari luar, bahkan runtuh diterpa air.
Kecermatan memang diperlukan, karena di tenda inilah tempat kita nantinya dapat beristirahat. Ngeriung, berkumpul bersama teman-teman dalam satu tenda.
Betapa seru dan hebohnya kala mengobrol bersama teman sekelompok dalam tenda. Terkadang bisa menyebabkan kita lupa tidur hingga lewat larut malam.Â