Mohon tunggu...
Putri EkaSari
Putri EkaSari Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawati

Semoga menulis menjadikan amal shalih yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berbekal 'Tiket Promo' Keliling Singapura 3D2N Bukan Sekadar Impian

10 Agustus 2024   06:16 Diperbarui: 6 November 2024   19:13 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi-Universal Studio, Singapura

Siapa yang tidak ingin berjalan-jalan, terutama ke Luar Negeri?

Traveling ke luar Negeri tentu menjadi impian banyak orang.

Mungkin suatu hal yang lumrah bagi pebisnis, pengusaha ataupun orang kaya yang banyak uang.

Merasakan sensasi tinggal di Negeri 'Orang' ini, merupakan sebuah hal yang banyak diburu saat ini. Healing ditengah kesibukan yang padat.

Apalagi dengan adanya berbagai promo menarik yang menggiurkan dari beberapa maskapai penerbangan juga agen perjalanan, membuat impian pergi ke luar negeri bukanlah sebuah hal yang mustahil lagi untuk banyak orang.

Bagi para pecinta traveling tentu sudah tidak asing dengan aksi berburu, war ticket "Tiket Promo" dan "Kursi gratis" yang biasanya didapatkan dari maskapai penerbangan ekonomis berwarna merah, yang menjadi incaran banyak orang.

Tak terkecuali untuk saya dan sahabat yang bukan orang 'kaya' secara financial, impian menjajaki Dunia di luar Indonesia ternyata bisa menjadi kenyataan dengan bantuan "Tiket Promo" ini.

Bahkan tak jarang jika beruntung saat flash sale, kita bisa mendapatkan kursi gratis untuk pergi ke Singapura lho.. 

Sebuah pengalaman yang tak terlupakan ini juga dialami sahabat saya yang lain. Dengan harga kursi gratis,  Ia hanya perlu merogoh kocek untuk airport tax dan asuransi saja sebesar Rp. 150.000 saja (untuk sekali jalan).  

Wow.. Impian ke luar negeri yang terkenal mahal bisa jadi kenyataan ya..

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berburu tiket promo diantaranya:

a. Cek secara berkala di media sosial maskapai penerbangan ataupun aplikasi perjalanan. Promo biasanya diadakan saat maskapai penerbangan berulang tahun ataupun tanggal kembar, misalnya promo 8.8 (tanggal 8 bulan 8). 

b. Beli tiket promo saat jam kerja, dengan waktu di atas jam 12 malam (jam 00.00 hingga 02.00 dini hari). Jangan heran jika pemburu tiket promo rela begadang untuk rebutan tiket di kala malam saat banyak orang terlelap. Karena sebuah impian tentu patut diperjuangkan.

c.  Beli lah tiket pesawat jauh hari. Promo biasa dilakukan untuk keberangkatan 3bulan hingga 1 tahun ke depan. Biasanya promo diadakan untuk keberangkatan low season, bukan peak season (liburan anak sekolah, akhir tahun).

d. Telitilah dalam membeli dan membandingkan harga tiket. Cek dahulu sebelum mengklik bayar tiket, apakah ada syarat dan ketentuan sudah dipahami, contohnya jam keberangkatan, waktu transit, lokasi bandara, asuransi, refundable dsb.

e. Bergabunglah dengan komunitas traveling. Dengan bergabung dengan grup, kita akan mendapatkan informasi lebih detail tentang waktu promo dan seluk beluk tempat impian yang akan dikunjungi.

Maka setelah mendapatkan tiket promo, berangkatlah saya dan sahabat menuju Negara Singapura dengan hati senang dan gembira. 

Singapura merupakan Negara di luar Indonesia yang terdekat, dengan luas area serupa Jakarta. 

Liburan mengelilingi perkotaan di Singapura ala backpacker, identik dengan berjalan kaki, naik MRT dan Bus. Jadi harus siapkan fisik ya..

Sebelum berjalan-jalan, ada baiknya kita membuat list, tempat mana saja yang akan kita kunjungi. Sehingga perjalanan akan lebih tertata (tidak acak), nyaman dan lancar, meskipun hambatan/masalah tetap ada sebagai bumbunya.

Namun proses pembuatan list tempat yang akan dikunjungi (travel itinerary) akan membuat perjalanan kita lebih efektif, baik secara budget, rute, jarak (lokasi wisata-hotel). Waktu, dan skala prioritas (list yang mana tempat paling ingin dikunjungi dalam beberapa hari perjalanan).

Saya dan sahabat pun memiliki  list itinerary, 5 tempat wisata wajib, untuk dikunjungi selama 3 hari (3D2N) di Singapura, diantaranya:

 1. Marina Bay Sands- Merlion Park

Untuk yang baru pertama kali ke Singapura, tentu wajib dong untuk berkunjung ke patung setengah singa dan setengah mermaid (putri duyung) setinggi 8,6 meter dengan berat sekitar 70 ton, yang menjadi simbol negara ini. 

Untuk mencapai patung yang ada di Merlion Park, seberang Fullerton Hotel ini sangat mudah, tinggal naik MRT jalur hijau atau jalur merah dan turun di Raffles Place MRT Station (EW14/NS26), lanjut jalan kaki ke lokasi. 

Lokasi merlion Park berada di area Marina bay, cocok banget buang hang-out dan kumpul bareng teman-teman. Karena disekitarnya terdapat cafe-cafe ciamik yang ramai terutama saat weekend. 

Daerah merlion juga cocok untuk area jogging-lari pagi lho. Lokasi ini iconik banget, setiap turis yang baru pertama ke Singapore, wajib mengunjungi tempat ini untuk sekedar selfi.

Beragam foto unik dan ikonik yang sering kita lihat di media sosial, untuk mengabadikan momen keberadaan kita di sini. Diantaranya pose meminum air dari pancuran yang disemburkan keluar dari patung Singa.

Puas berfoto di area Merlion Park, kita dapat bergeser sedikit ke Esplanade.

Esplanade, si gedung durian! Namun ada beberapa orang mengidentikkan Esplanade dengan Mata Lalat, tapi kalau menurut sy lebih cocok disebut Gedung Durian. Terutama jika di foto dari jarak jauh. Jadi wajib dong untuk foto disini.

Lokasinya di seberang Merlion Park, untuk menuju kesini bisa jalan kaki melewati jembatan yang dihiasi tanaman Bougenville. Esplanade ini merupakan pusat seni dan pertunjukan kebanggaan Singapura. 

Dokumen pribadi-Esplanade, Singapura
Dokumen pribadi-Esplanade, Singapura

Yang gratis disini bukan cuma untuk foto-foto di sekitar gedungnya yang memang memiliki pemandangan indah, tapi sering ada pertunjukan seni dan musik yang bisa kita nikmati secara gratis. Ada perpustakaan yang lengkap juga lho!

Dari Esplanade kita bisa jalan kaki melewati sebuah jembatan yang spektakuler, yaitu The Helix Bridge menuju ke satu bangunan lagi yang juga jadi ikon Singapura, Marina Bay Sands. 

Menurut beberapa artikel yang saya baca, Jembatan ini merupakan gambaran bahwa tiap Manusia memiliki DNA berbeda, dan tiap manusia tersebut hidup dengan impiannya masing-masing, ya seperti saya.. 

Singapura adalah negara di Luar Negeri Indonesia yang pertama kali saya jelajahi, berbekal dari Impian ke luar negeri dengan biaya sendiri. hehe cukup sederhana ya..

Di area ini terdapat kompleks mal, hotel dan casino yang super megah yang dibuka sejak tahun 2010, juga merupakan tujuan utama wisatawan yang datang ke Singapura.

Di bagian belakang gedung unik dengan atap yang menyatukan ketiga bangunan utama, mirip seperti perahu yang berada di atas awan (diatas bangunan ini). Di sini juga menyajikan show gratis "Wonder Full---Light & Water Spectacular", pertunjukan efek visual, laser dan atraksi cahaya serta music selama 13 menit, setiap jam 8 dan 9.30 malam. 

Khusus Jumat dan Sabtu, ada pertunjukan tambahan di jam 11 malam. Banyak wisatawan berkumpul di sepanjang Marina Bays untuk menyaksikan, memotret dan merekam pertunjukan gratis ini. Rame dan seru banget tentunya..

2. Bola Dunia-Universal Studios Singapore

Tempat ini paling populer untuk berfoto di Sentosa Island? Apalagi kalau bukan Bola Dunia Universal Studios, yang jadi lambang utama taman hiburan ini. Pokoknya kalau udah ke Singapura, Ikon Bola Universal Studio wajib jadi ikon Foto deh.

Foto pribadi-Universal Studio, Singapura
Foto pribadi-Universal Studio, Singapura

Lokasi bola dunia ini di area depan Universal Studios Singapore, jadi tanpa harus membayar tiket masuk ke taman hiburan ini, kamu sudah bisa foto-foto gratis! Tinggal naik monorail/MRT Sentosa Express, turun di Waterfront Station. 

Jadi patokannya naik MRT ke Harbour frount dahulu, lalu masuk ke arah Vivo city Mall, naik ke lt.3 via ekskalator. Stasiun kereta yang sama jika mau ke Madame Tussaud.
Nah.. kalau lapar mau cari makanan halal di Vivo city, ada di area food court lt 4 basement. Terdapat Kopi Tiam Resto yang menjual makanan halal, diantaranya nasi goreng dsb. (baiknya tanyakan lagi ya makanan halalnya..)

Salah satu ikon 'taman bermain' terbesar di Singapura ini terletak di area Sentosa Island. Pulau buatan yang memiliki pantai, berbagai fasilitas untuk olahraga, dan tentunya taman hiburan paling populer di Asia Tenggara, Universal Studios Singapore.

Berbagai tempat di Sentosa Island bisa dinikmatin secara gratis! Paling hanya tinggal bayar transportasi untuk mencapai tempat ini. 

Yang paling murah kalau jalan kaki dari belakang mal Vivo City, Sentosa Boardwalk (S$1), Sentosa Express Monorail dari Vivo City lantai 3 (S$4). Naik bus Sentosa Rider dari tengah kota, bisa dari Orchard Road, Chinatown dan Marina Bay (S$5).

 Di area ini juga terdapat Merlion Walk Sentosa Island

Tak kalah identik dengan Patung Singa di Merlion Park, di Sentosa Island juga ada satu patung Merlion lagi. Yang ini tingginya 37 meter dan sekelilingnya terdapat taman indah yang ada air terjunnya, juga ada Merlion Walk. 

Dimana di jalur ini dihiasi oleh patung berbagai bentuk yang dihiasi mosaik cantik warna-warni. Pas sekali untuk spot foto-foto. Lokasinya tidak terlalu jauh dengan Museum Madame Tussaud. Jadi cocok banget bisa sekalian jalan.

 

3. Museum Madame Tussaud

Merupakan sebuah museum yang memamerkan karya seni berupa patung yang terbuat dari lilin (wax) yang menampilkan replika tokoh dunia, artis/aktor ternama, olahragawan, tokoh dalam film dsb. 

Foto pribadi - Bersama Ratu Elisabeth II di Madame Tussaud, Singapura
Foto pribadi - Bersama Ratu Elisabeth II di Madame Tussaud, Singapura

Pertama kali didirikan di London oleh Madame Tussaud atau Marie Tussaud. Seorang pembuat seni patung lilin, dan kini terdapat di 24 Negara diantaranya Singapore, Bangkok, Hongkong, London, dan beberapa negara lainnya di seluruh Dunia.

Perjalanan sy menuju Madame Tussaud Singapore berada di sentosa island. Dengan naik MRT KE SENTOSA ISLAND dari Vivo city (Mall yang terhubung dengan stasiun MRT), lokasi stasiun MRT ke sentosa island tsb berada di lt3.

4. Gardens by the Bay - Taman Avatar

Taman seluas 100 hektar yang berada di belakang Marina Bay Sands juga jadi obyek jalan-jalan yang seru untuk kamu singgahi bila bertandang ke Singapura. 

Befreetour-Garden By the Bay, Singapura
Befreetour-Garden By the Bay, Singapura

Taman ini gratis untuk dikunjungi, tapi jika ingin melihat Singapura dari atas Supertree Grove, OCBC Skyway, cuma perlu merogoh kantong sebesar 5 dollar saja per orang.

 

4. Mengelilingi kawasan Orchard Road, Kampong Glam, Haji lane, Arab Street & Little India yang berdekatan.

 Orchard Road

Jalanan paling populer di Singapura? Ya, Orchard Road! Rasanya belum lengkap ke negara ini kalau belum wisata ke Orchard Road, pusat belanja utama di Singapura. Jalan-jalan, foto-foto dan window shopping di sepanjang jalan ini tentu gratis dong! 

Biasanya yang populer dikunjungi di Orchard adalah Lucky Plaza, area di depan Takashimaya dan mal Ion Orchard. Tinggal naik MRT jalur merah untuk ke Orchard Road, bisa turun di Orchard Station (NS22) atau Somerset Station (NS23).

 Kampong Glam & Arab Street

 Jika menuju ke Sultan Mosque, di sekitarnya ada kawasan yang juga jadi tujuan wisata di Singapura, yaitu Kampong Glam dan Arab Street. 

Area ini merupakan daerah perpaduan antara Melayu dan Timur Tengah. Kita bisa menemukan kafe-kafe kecil yang menjual teh tarik, atau hidangan Timur Tengah lainnya. 

Cocok untuk umat muslim yang ingin mencari makanan halal, saya juga melewati Kampong Glam Cafe yang menyajikan menu halal.

Di salah satu resto, sy menyantap makanan halal di kawasan ini, yaitu Kari yang jika di Indonesia identik dengan "lontong sayur". Di hari berikutnya sy menyantap nasi lemak Resto Hj. Maimunah yang di Indonesia identik dengan "nasi uduk", hehe.. Namun tentu harganya berbeda, di Singapura lontong kari di bandrol dengan harga 3.5SGD, sekitar 35.000/porsi... hm...

Di Arab Street yang merupakan pusat masyarakat Islam di Singapura kita bisa menemukan berbagai gerai yang menjual busana Muslim, perlengkapan ibadah dan juga barang-barang khas Timur Tengah seperti parfum dan kain. Bagi penggemar Shisha, banyak pilihan resto dan kafe di sekitar Arab Street untuk kamu menikmatinya.

Haji Lane

Lokasi jalan haji Lane masih searah dengan Arab Street. Beberapa orang banyak berfoto di jalan ini. Jalan ini terkenal paling trendy di Singapura, boleh dibilang kata itu yang bisa mendeskripsikan Haji Lane. 

Di kiri kanannya merupakan bangunan Chinese shophouses, yang sudah berusia lebih dari seratus tahun, namun tetap terawat rapih dan di cat warna-warni. 

Di beberapa bangunan juga terdapat grafiti, Mural raksasa yang terlihat cantik. Sepanjang Haji Lane banyak terdapat restoran kecil dan tentunya butik-butik dari perancang lokal Singapura.

Sultan Mosque (Masjid Sultan)

Tinggal jalan kaki beberapa menit dari stasiun MRT Bugis, kamu akan tiba di Masjid Sultan. Lokasi di Muscat street no.3, Kampung Glam. 

Terletak agak di dalam, diantara gedung tinggi di luar kawasan North bridge, terdapat Rafless hospital, Parkview hotel dan hotel mewah lainnya. 

Masjid ini adalah masjid kedua yang dibangun di Singapura, dibangun pada tahun 1824 untuk Sultan Hussian Shah, sultan pertama di Singapura, oleh British East India Company.

Foto pribadi-Sultan Mosque, Singapura
Foto pribadi-Sultan Mosque, Singapura

Masjid dengan kubah berwarna emas ini berada di jantung kawasan Kampong Glam, dapat menampung sekitar 5.000 jamaah di dalamnya. Kawasan di sekitar Sultan Mosque kini juga telah dibuat menjadi lebih indah, sehingga menjadi salah satu kawasan untuk wisata gratis di Singapura juga. 

Ada beberapa restoran yang menjual makanan halal dan aksesoris untuk ibadah di sekitaran masjid, cocok untuk wisata religi kaum muslim. Masjid dan sekitarnya juga ramai di waktu Ramadhan, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan umat muslim di sekitarnya.

Little India

Tidak jauh dari Orchard Road, ada perkampungan warga India di Singapura yang terkenal dengan Little India. Satu lingkungan yang dipenuhi berbagai toko khas India. 

Menjual kain, hasil kerajinan, makanan khas India, bumbu-bumbu, dupa, parfum dan juga banyak terdapat hostel-hostel dengan harga terjangkau.

Warga India Singapura juga sering mengadakan berbagai perayaan budaya dan keagamaannya disini, sehingga jika datang pada saat-saat tersebut, kamu bisa menyaksikan festival yang meriah di kawasan ini. 

Untuk ke Litte India tinggal naik MRT jalur ungu atau biru dan turun di Little India Station (NE7/BT4), bisa juga di Farrer Park Station (NE8).

   

5. Berbelanja oleh-oleh di Bugis Street, China town atau Mustafa Centre.

 Jalan-jalan tentu tak lengkap jika tak membawa oleh-oleh dong..

Di Singapura terdapat Bugis Street yang nge-topnya sama seperti Orchard Road. Semua teman-teman saya yang ke Singapura, pasti menyempatkan diri juga untuk singgah ke Bugis, selain ke Orchard. 

Kenapa Bugis Street begitu populer? Karena barang-barang yang dijual harganya lebih 'miring' dan banyak pilihan kalau mau beli oleh-oleh. 

Bugis Street menjadi salah satu tujuan belanja di Singapura yang seru untuk dikunjungi. Cara ke Bugis Street, tinggal naik MRT jalur hijau atau biru, turun di Bugis MRT Station (EW12/BT3).

Eits, tapi jangan terlalu banyak belanja di sini, kita juga punya pilihan belanja lain lho selain di Bugis street, ada juga di Chinatown dan Mustofa centre yang harganya ga kalah murah lho...

Chinatown

Nah kalo yang suka belanja murah meriah, di sini tempatnya.. banyak pernak pernik dan souvenir oleh-oleh di jual di sini. Lokasi belanja souvenir dan oleh-oleh variatif dan menarik di Singapura selain Bugis street dan Mustofa Centre, di sini tempatnya.

Mayoritas penduduk di Chinatown Singapura memang warga keturunan China. Selain pernak-pernik, banyak tempat makan dan jajan menarik juga di seputar area Chinatown. Tinggal naik MRT jalur ungu dan kuning, turun di Chinatown Station (NE4/ER1).

Mustafa Centre

Satu tempat yang tidak dipisahkan dari Little India adalah Mustafa Centre. Sebenarnya tempat ini merupakan sebuah shopping centre atau tempat belanja yang sangat besar, terdiri dari beberapa lantai yang menjual berbagai barang dari perhiasan emas hingga berbagai merek snack. 

Yang serunya Mustafa Centre buka 24 jam. Biasa jadi tempat langganan untuk belanja oleh-oleh. Untuk sy pribadi Mustofa centre layaknya mall seperti Carefour yang ada di Indonesia, banyak menjual bermacam barang dan produk.

Stasiun MRT terdekat Farrer Park Station (NE8), ambil Exit G, dan jalan kaki menyusuri Rangoon Road, dan belok kanan ke Serangoon Road.

Itulah sekilas tentang perjalanan ke Singapura, yang awalnya hanya berupa impian ke luar Negeri, akhirnya menjadi nyata jika diperjuangkan.

Pepatah bilang, Jangan pernah takut untuk bermimpi setinggi langit. Karena ketika terjatuh pun kamu akan berada di antara bintang-bintang.

 Bermimpi adalah cara berprasangka baik kepada Allah, semoga Allah mengabulkan impian yang baik dalam diri kita.

*Catatan perjalananku Mar2019 (Harga yang tertera bisa saja sudah berubah).

Note : Disadur dari beberapa sumber di Google.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun