Beberapa orang berpegang teguh akan prinsip kemandirian hidupnya sendiri, dan sebagian lagi memiliki pandangan yang berbeda tentang hal ini. Tergantung bagaimana kita menyikapi dan memandang segala aspek yang ada padanya. Karena hidup adalah pilihan, bagai dua sisi mata uang, yang di dalamnya terdapat konsekuensi dari pilihan yang diambil. Maka pilihlah sesuai hati nurani, bukan berdasarkan Ego diri. Â
Namun bagi saya sendiri, selama ada niat dan keikhlasan untuk merawat orang tua, akan membawa keberkahan dalam hidup. Sesuai dengan keteladanan yang di contohkan dalam islam oleh Rasulullah dan orang shaleh terdahulu yaitu birrul walidain (berbakti/berbuat baik kepada orang tua).
Hal ini pun terdapat dalam beberapa hadist Rasulullah, bahwa Allah akan memberikan umur yang panjang dan ditambahkan rejekinya, bagi kita yang berbakti kepada kedua orang tuanya (HR Ahmad).
Karena hal Itu yang saya alami sendiri. Rejeki terasa lebih berkah dan melimpah saat merawat orang tua. Padahal jika dihitung dengan angka matematika, rasanya besarnya biaya yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga kecil kami sudah cukup besar, apalagi jika untuk membantu orang tua.
Tapi entah mengapa, rasanya ada saja rejeki dari arah lain yang menyebabkan semuanya bisa terpenuhi dan bahkan terasa berlebih. Semoga itulah yang dinamakan keberkahan, hal yang juga mendekatkan kepada Allah, Sang Maha Pencipta yang Maha pemberi.
Saya meyakini pula bahwa ridho Allah terdapat pada ridho orang tua, dan murka Allah juga terdapat pada murkanya orang tua (HR Tirmidzi). Maka mari kita bersemangat mencari Ridho Allah di Bumi ini, dengan berbakti dan menyayangi orang tua. Meski mungkin terasa lelah, apalagi jika harus merawat orang tua yang sakit berkepanjangan. Atau berat jika mengorbankan uang dan waktu untuk mengasihi orang tua, namun sungguh ganjaran pahala bagi yang ikhlas berbakti kepada kedua orang tuanya. Surga Allah menanti bagi anak yang dengan ikhlas mendampingi dan merawat orang tuanya.Â
Karena suara orang tuamu, bisa jadi adalah suara yang akan engkau rindukan kelak, ketika mereka tak ada lagi di dunia. Maka bersyukurlah atas nikmat Allah yang masih mengijinkanmu untuk membersamai orang tuamu hingga saat ini. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H