Mohon tunggu...
Sekar PutriDewanty
Sekar PutriDewanty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Mercu Buana. NIM 43121120087

Universitas Mercu Buana Jakarta. Jurusan Manajemen, Mata Kuliah Kewirausahaan 1 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Study Kelayakan Bisnis Infused Water di Blok M Jakarta

15 November 2023   16:56 Diperbarui: 15 November 2023   17:07 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IRR, atau Internal Rate of Return (Tingkat Pengembalian Internal), adalah metode evaluasi investasi yang mengukur tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh suatu proyek atau investasi. IRR dinyatakan sebagai tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang bersih (Net Present Value/NPV) dari arus kas bersih proyek sama dengan nol. Jika tingkat pengembalian internal (IRR) lebih tinggi dari tingkat diskonto yang diinginkan, maka proyek tersebut dianggap layak. Sebaliknya, jika IRR lebih rendah dari tingkat diskonto yang diinginkan, proyek tersebut mungkin kurang menguntungkan. IRR adalah alat penting dalam analisis investasi karena memberikan gambaran tentang tingkat pengembalian investasi yang dihasilkan oleh suatu proyek. Namun, perlu diingat bahwa dalam beberapa kasus, IRR mungkin tidak memberikan gambaran yang lengkap, terutama jika proyek memiliki pola arus kas yang tidak konvensional. Oleh karena itu, sebaiknya dipertimbangkan bersama dengan metode analisis lainnya seperti NPV. IRR dalam bisnis infused water ini ialah :

Bila dihitung selisih diskonto

12% - 10% = 2% atau Rp 12,000,000 + Rp 9,091,000 = Rp 21,091,000.

Maka nilai IRRnya adalah:

IRR = 10% + (( 9,091,000) / 21,091,000) x 2%

IRR = 10.86%

IRR yang dihasilkan oleh angka di atas sebesar 10.86%. Jika dibandingkan dengan tingkat

ekspektasi pengembaliannya sebesar 15%, hasil IRR masih lebih kecil. Dapat

disimpulkan investasi ini kurang baik karena hasil IRR kurang dari biaya

modal.

ARR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun