Sidoreno, 23 Januari 2025 -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dari kelompok 265, Periode ke 14, telah melakukan kunjungan ke beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sidoreno. Kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja KKN ITERA Â Kelompok 265, yang bertujuan untuk membantu mempromosikan usaha masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa UMKM yang dikunjungi:
1. Â Profil Beton
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Nurasim, pemilik usaha profil beton, proses pengeringan produk ini memerlukan waktu sekitar 1 hingga 2 hari tergantung pada kondisi cuaca. Dalam sehari, produksi dilakukan sesuai pesanan, mencakup lisplang, lis beton, pilar, dan batu alam dengan ukuran yang bervariasi. Sistem pemesanan bersifat pre-order karena mayoritas konsumen membawa desain mereka sendiri. Saat ini, pemasaran produk masih terbatas di wilayah Lampung Selatan.Â
Untuk info lebih lanjut, dapat menghubungi: +62 823-8080-2381.
2. Pembuatan Batu Bata
UMKM lain di Desa Sidoreno adalah pembuatan batu bata yang dikelola oleh Bapak Sutikno. Menurut informasi yang diperoleh, waktu pengeringan batu bata memerlukan satu hari jika cuaca mendukung, namun dapat memakan waktu 2 hingga 3 hari saat hujan. Dalam kondisi optimal, seorang pekerja dapat menghasilkan hingga seribu batu bata per hari. Pemasaran produk ini telah menjangkau daerah Bakau, Tanjung Karang, dan sekitarnya. Pemesanan dapat dilakukan melalui agen.
Untuk info selanjutnya, hubungi: +62 831-3959-2986.
3. Pembuatan Pura
Selain profil beton dan batu bata, terdapat juga UMKM yang bergerak dalam pembuatan pura. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Nyoman, estimasi waktu pengeringan pura sekitar satu hari jika cuaca mendukung. Jumlah cetakan per hari bergantung pada ukuran pesanan; semakin besar ukurannya, semakin sedikit jumlah yang dapat dicetak. Saat ini, sistem pemesanan masih dilakukan dari mulut ke mulut atau berdasarkan contoh produk yang sudah tersedia. Pemasaran usaha ini telah menjangkau Pulau Jawa.
Ukuran pura tertinggi yang pernah dicetak mencapai 12 meter berbentuk meru. Harga produk bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga Rp28.000.000, tergantung pada jenis dan ukuran, di mana harga tertinggi dicapai untuk produk gelung kori.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: +62 822-8238-6101.
Kunjungan KKN Kelompok 265 ITERA ke UMKM di Desa Sidoreno menunjukkan bahwa usaha mikro dan kecil memiliki potensi besar dalam menggerakkan perekonomian lokal. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan pemasaran dan ketergantungan pada kondisi cuaca, para pelaku usaha tetap mampu mempertahankan produksi dan memperluas jangkauan pasar. Dengan adanya dukungan dan promosi yang lebih luas, diharapkan UMKM di Desa Sidoreno dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI