Cyberbullying adalah tindakan perundungan yang terjadi di dunia maya. Umumnya, tindakan ini terjadi di media sosial, permainan digital online, dan berbagai macam platform yang menyediakan fitur kolom mengirim pesan atau komentar. Oleh karena itu, program edukasi mengenai pencegahan cyberbullying dibawakan, dengan tujuan untuk mengedukasikan para siswa -- siswi SMAN 1 Pemulutan mengenai dampak buruknya Cyberbullying, serta membimbing mereka dalam menggunakan teknologi media sosial secara bijak.
Kata Kunci: Cyberbullying, Teknologi, Media Sosial.
Abstract
The term "bullying" or negotiation is familiar in our daily lives, including in the world of education. Especially in our current era, namely the digital era, where technology has become part of our daily lives, which can have a big influence and impact on our lives. Even the bad impact that involves someone and brings threats to them both physically and mentally. One of these negative impacts is cyberbullying.
Cyberbullying is an act of bullying that occurs in cyberspace. Generally, this action occurs on social media, online digital games, and various platforms that provide column features for sending messages or comments. Therefore, an educational program on cyberbullying prevention was presented, with the aim of educating Pemulutan 1 Public High School students about the negative effects of cyberbullying, as well as guiding them in using social media technology wisely.
Keywords: Cyberbullying, Technology, Social Media.
Pendahuluan
Cyberbullying merupakan jenis tindakan perundingan yang terjadi pada dunia maya, alias secara online. tindakan tersebut terjadi pada media sosial, permainan digital secara online, dan berbagai macam platform yang menyediakan fitur kolom yang dapat mengirim pesan atau komentar yang menyinggungkan seseorang. Meskipun tindakan tersebut tidak tampak berbahaya, namun sangat membawa dampak negatif yang besar terhadap mental seseorang. Bila hal tersebut terjadi secara konsisten maka korban akan cenderung melakukan self-harm, dengan artian, menyakiti diri mereka sendiri. Dengan demikian, meskipun Cyberbullying tampak tidak berbahaya pada kasat mata, potensinya dalam melakukan tindakan tersebut secara terus menerus masih dapat berpotensi membawa ancaman terhadap korban.
Oleh karena itulah, kita harus menanggapi masalah tersebut dengan serius untuk membantu serta membimbing anak -- anak generasi sekarang untuk menjadi sosok lebih baik. Dengan demikian, para mahasiswa -- mahasiswi Universitas Sriwijaya datang berkunjung ke sekolah SMAN 1 Pemulutan. Kami membawakan program edukasi mengenai program edukasi Cyberbullying di sekolah SMAN 1 Pemulutan dengan tujuan mengedukasi siswa -- siswi SMAN 1 Pemulutan mengenai dampak buruk serta resikonya cyberbullying dan bagaimana cara menolong mereka. Sekaligus juga mengedukasi mereka tentang menggunakan teknologi secara bijak. Kami berharap bahwa program yang kami bawakan dapat membantu para saudara -- saudari kami yang mengalami tindakan tersebut serta membantu mereka dalam mencari solusi dalam permasalahan mereka.
Metode Penelitian
Berdasarkan dari laporan kegiatan dari kelompok kelas A Kampus Bukit Universitas Sriwijaya, mengenai program yang dilaksanakan bagi proyek sosialisasi mereka, program tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 April 2023, serta tempat pelaksanaan program tersebut berlangsung pada sekolah SMAN 1 Pemulutan. Waktu mulainya pada pukul 09.30 -- 10.45 pagi. Narasumber yang diwawancarakan merupakan Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Dr. Suci Flambonita, S.H., M.H.Â