Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia,memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan bernegara. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak anak muda yang kurang mengenal atau bahkan tidak memahami secara mendalam tentang sejarah dan makna di balik Pancasila. Banyak sekali anak muda yang meremehkan ataupun tidak ingin tau menahu tentang pancasila bahkan tidak menerapkan nya dan mengganggap remeh hal ini. Padahal, pemahaman yang kuat tentang Pancasila sangat penting untuk membentuk karakter bangsa dan memperkokoh persatuan Indonesia. Apalagi anak muda adalah penerus bangsa ini, bukan kah itu adalah hal yang wajib diketahui oleh kalangan rakyat Indonesia terkhusus anak muda. Berikut ini tentang sejarah Pancasila dan makna yang terkandung di dalam Pancasila.
A. Sejarah Terbentuknya Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja, tetapi melalui proses yang panjang dan penuh perjuangan.Proses ini bukanlah hal yang mudah dan sebentar. Proses pembentukan Pancasila dimulai pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia, tepatnya dalam rangkaian peristiwa yang terjadi dalam sidang-sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). BPUPKI dibentuk pada 1 Maret 1945 oleh pemerintah Jepang, dengan tugas utama mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945, dalam sidang pertama BPUPKI, Soekarno mengusulkan sebuah rumusan dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. Usulan tersebut disampaikan dalam pidatonya yang sangat terkenal, yang menggambarkan lima prinsip dasar yang dianggap sangat penting bagi bangsa Indonesia, yaitu:
1. Nasionalisme (Keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia)
2. Internasionalisme(Keharmonisan hubungan antar bangsa)
3. Demokrasi(Kedaulatan rakyat)
4. Kesejahteraan sosial (Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia)
5. Ketuhanan yang Maha Esa (Agama sebagai landasan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara)
Setelah pidato tersebut, rumusan dasar negara ini mendapat sambutan positif dan menjadi bahan diskusi lanjutan dalam sidang-sidang berikutnya. Pada tanggal 22 Juni 1945, sebuah panitia kecil yang disebut Panitia Sembilan, yang dipimpin oleh Soekarno, akhirnya menyusun rumusan final dari dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila yang terdiri dari lima sila yang kita kenal saat ini.
Pada 18 Agustus 1945, setelah Indonesia merdeka, Pancasila secara resmi diadopsi sebagai dasar negara melalui Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila kemudian menjadi fondasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengedepankan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan persatuan. Inilah cerita singkat tentang pembentukan pancasila dan perjuangan para pejuang untuk merumuskan pancasila agar Indonesia merdeka dan menghilangkan perilaku negatif yang diterima oleh rakyat Indonesia.
B. Pancasila Sebagai Landasan Ideologi Negara
Pancasila bukan hanya sebuah semboyan atau simbol negara, tetapi juga merupakan landasan ideologi yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai universal yang berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dengan mengetahui sejarah Pancasila, anak muda dapat memahami bagaimana nilai-nilai tersebut diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana Pancasila menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Â Karena anak muda adalah penerus bangsa negara Indonesia. Berikut ini beberapa poin yang dapat kita terapkan di Indonesia.
1. Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air
Cinta tanah air adalah rasa ataupun sika kita dalam menjalani semua yang ada dalam negara dan melestarikan semua tentang negara.
Dengan mengetahui sejarah Pancasila, anak muda akan lebih menghargai perjuangan para pendiri bangsa yang telah merumuskan dasar negara ini. Pancasila bukan hanya hasil pemikiran para pendiri bangsa, tetapi juga merupakan hasil perjuangan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pemahaman sejarah ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan, yang sangat penting di tengah arus globalisasi yang semakin deras.
2 . Menumbuhkan Sikap Toleransi dan Persatuan
Salah satu nilai utama Pancasila adalah menghargai perbedaan. Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Dalam sejarahnya, Pancasila dirumuskan sebagai solusi untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman tersebut. Anak muda yang memahami sejarah Pancasila akan lebih mampu menghargai perbedaan, menjaga toleransi, dan ikut berperan dalam memelihara kerukunan antarumat beragama dan suku di Indonesia. Toleransi sangatlah penting bagi anak muda karena sekarang marak sekali terjadi intoleransi baik melalui media sosial atau pun secara langsung. Anak muda harus lah menekankan lagi tentang sikap toleransi dan persatuan agar Indonesia bisa menuju Indonesia emas.
3.Menjadi Generasi yang Bertanggung Jawab
Pemahaman tentang sejarah Pancasila juga akan membentuk karakter anak muda menjadi lebih bertanggung jawab. Pancasila mengajarkan tentang pentingnya keadilan sosial, penghargaan terhadap hak asasi manusia, serta kewajiban untuk menjaga kesejahteraan bersama. Generasi muda yang memiliki pengetahuan tentang Pancasila akan lebih sadar akan tanggung jawabnya dalam membangun bangsa dan negara, baik melalui kontribusi di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, maupun politik. Tidak sedikit kasus anak muda yang miris akan etika akhlak padahal anak mudalah yang akan menjadi penerus bangsa. Sejarah pancasila akan mengantarkan anak muda lebih bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan dan akan membentuk akhlak setiap anak muda dengan baik.
4. Melawan Radikalisasi dan Intoleransi
Di tengah tantangan global yang penuh dengan paham-paham ekstrem, penting bagi anak muda untuk memiliki pemahaman yang kokoh tentang Pancasila. Dengan pemahaman yang mendalam, mereka dapat menghindari pengaruh-pengaruh radikal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti sikap intoleransi dan kekerasan. Pancasila mengajarkan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi perdamaian dan kesatuan, dan anak muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai tersebut. Pancasila bukan hanya sebagai pedoman saja tetapi Pancasila juga bisa menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah yang terjadi karena pancasila disusun secara sistematis dan terperinci. Anak muda harus bisa memahami tentang sejarah Pancasila, perumusan dan bagaimana pancasila dapat menjadi makna yang efisien efektif bagi seluruh bangsa Indonesia walaupun berbeda-beda antara suku ras dan agamanya.
Kesimpulan
Mengetahui sejarah Pancasila sangat penting bagi anak muda, bukan hanya sebagai bagian dari pendidikan formal, Â Pancasila adalah pedoman hidup bangsa dan juga pandangan hidup, anak muda tidak boleh menyepelekan hal remeh ini tetapi juga sebagai bekal untuk hidup dalam masyarakat yang majemuk dan terus berkembang. Pancasila adalah dasar yang membimbing bangsa Indonesia dalam meraih kemajuan sambil tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Dengan pemahaman yang kuat tentang Pancasila, anak muda dapat berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang adil, makmur, dan damai.
Pancasila adalah falsafah bangsa yang harus ditaati di pahami oleh setiap warga Indonesia terutama anak muda yang akan menjadi penerus bangsa negara Indonesia ini. Anak muda adalah tombak menuju kesuksesan dimasa mendatang. Mengetahui sejarah Pancasila adalah hal yang harus diketahui oleh anak muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H