Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak hanya menjadi slogan, tetapi harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, terutama oleh para pemimpin. Pancasila juga sebagai ideologi sekaligus falsafah bangsa Indonesia, yang harus diterapkan oleh semua orang baik warga negara ataupun para pemimpin bangsa. Baru-baru ini  Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden republik Indonesia tentu memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan dan program pemerintah. Artikel ini akan membahas langkah-langkah konkret yang diambil oleh keduanya untuk menerapkan Pancasila dalam pemerintahan
Prabowo Subianto: Visi Kepemimpinan yang Berlandaskan Pancasila
Sebagai Presiden, Prabowo Subianto memiliki visi yang jelas untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjaga kedaulatan negara. Dalam konteks ini, ia berupaya menerapkan Pancasila sebagai landasan dalam setiap kebijakan yang diambil.Â
1. Ketahanan Pangan dan Energi
Prabowo menyadari bahwa ketahanan pangan dan energi merupakan isu krusial bagi Indonesia. Dalam beberapa langkah awal kepemimpinannya, ia telah meluncurkan program ketahanan pangan yang berfokus pada peningkatan produksi pertanian dan pemanfaatan teknologi pertanian modern. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia mendapatkan akses terhadap pangan yang cukup dan berkualitas.
Selain itu, Prabowo mendorong pengembangan energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Dengan memanfaatkan potensi energi dari sumber yang berkelanjutan, Prabowo berharap Indonesia dapat mencapai kemandirian energi, yang merupakan bagian penting dari cita-cita nasional. Kegiatan ini sudah diberlakukan di beberapa wilayah, dan sangat efisien sekali. Bagaimana tidak? seorang pelajar mendapatkan makan siang gratis dan juga bergizi, tentu hal ini sangat disorot oleh rakyat Indonesia. Karena ini juga berdampak positif bagi para petani ataupun pedagang , kesejahteraan antara rakyat dan para petani juga akan terjamin tentunya.
2. Pemberdayaan Ekonomi Rakyat
Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi fokus utama dalam kebijakan ekonomi Prabowo. Ia menginisiasi program-program yang memberikan akses permodalan, pelatihan, dan dukungan pemasaran bagi pelaku UMKM. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Prabowo percaya bahwa UMKM adalah pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan memberdayakan sektor ini, ia berusaha mewujudkan keadilan sosial sesuai dengan sila kelima Pancasila. Dalam kebijakan ini, pemerintah daerah didorong untuk berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan UMKM melalui insentif dan pelatihan. Banyak sekali UMKM yang terpaksa harus mundur dari pekerjaan nya ntah pajak meningkat ataupun daya minat konsumen rendah, oleh karena itu pemberdayaan ekonomi rakyat sangat lah diperlukan oleh rakyat Indonesia, perlu diketahui penggerak perekonomian Indonesia condong ke rakyat menengah, hal harus sangat diperhatikan oleh pemerintah agar negara bisa keluar dari kemiskinan yang tinggi ini.
 3. Memperkuat Pertahanan dan Keamanan
Dalam konteks pertahanan, Prabowo mengedepankan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan moral. Ia memperkuat kerjasama antara TNI dan Polri, serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kedaulatan negara. Program-program sosialisasi tentang pentingnya keamanan dan pertahanan nasional juga digalakkan, sehingga setiap warga negara merasa memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan.
Prabowo juga menjalin kerjasama internasional untuk menghadapi tantangan global, seperti terorisme dan perubahan iklim, sambil tetap mengedepankan kemandirian. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional, yang merupakan prasyarat untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Gibran Rakabuming Raka: Inovasi dan Partisipasi Aktif
Sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka membawa pendekatan inovatif dan berorientasi pada masyarakat. Dia berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi publik dan memanfaatkan teknologi dalam pelayanan pemerintahan. Gibran Rakabuming raka menjadi contoh bagi kaum pemuda di Indonesia. Mengapa tidak? beliau merupakan presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia, namun tidak sedikit orang yang mengganggap ini hal yang positif banyak sekali orang yang melakukan demo atas usia Gibran Rakabuming raka. Tapi Gibran Rakabuming raka terus menunjukkan prestasi dan juga visi misi yang dijanjikan oleh beliau. Berikut beberapa visi misi yang diambilnya adalah
 1. Transformasi Digital dalam Pelayanan Publik
Gibran berfokus pada digitalisasi pelayanan publik. Dia telah meluncurkan aplikasi dan platform digital yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan pemerintah dengan mudah dan cepat. Dengan pendekatan ini, Gibran berharap dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam birokrasi.
Inisiatif ini sejalan dengan sila keempat Pancasila, yang menekankan pentingnya demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Melalui platform digital, masyarakat dapat memberikan masukan dan berinteraksi langsung dengan pemerintah. karena sekarang juga marak sekali platform digital tidak sedikit warga negara Indonesia menggunakan platform digital, hal ini sangat lah mendukung visi misi tersebut.
 2. Pengembangan Ekonomi Berbasis Komunitas
Gibran juga menginisiasi program-program yang mendukung ekonomi berbasis komunitas. Dia mendorong masyarakat untuk terlibat dalam proyek-proyek ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan lokal, seperti koperasi dan usaha bersama. Dengan cara ini, Gibran berusaha untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.
Pengembangan ekonomi berbasis komunitas ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kedua yang mengedepankan kemanusiaan dan keadilan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, Gibran berharap dapat menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pembangunan.
 3. Keberlanjutan Lingkungan
Gibran sangat peduli terhadap isu lingkungan. Sebagai bagian dari kebijakan pemerintah, dia mendorong program-program keberlanjutan yang mencakup penghijauan, pengelolaan sampah, dan pengurangan emisi karbon. Dia telah meluncurkan inisiatif penanaman pohon di berbagai daerah sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan.
Program ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang menghargai hubungan harmonis antara manusia dan alam. Gibran berusaha untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan demi keberlanjutan generasi mendatang.
Kesimpulan
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, setelah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penerapan Pancasila dalam kebijakan dan program pemerintahan. Melalui langkah-langkah konkret yang berfokus pada ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi, inovasi dalam pelayanan publik, dan keberlanjutan lingkungan, keduanya menawarkan pendekatan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila.
Dengan visi yang jelas dan kebijakan yang terarah, diharapkan Prabowo dan Gibran dapat membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik. Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, penerapan Pancasila sebagai landasan akan sangat penting untuk menciptakan masa depan yang sejahtera dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Komitmen mereka untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat identitas bangsa. Dengan begitu, langkah-langkah yang diambil oleh Prabowo dan Gibran dapat menjadi contoh bagi pemimpin lainnya dan mendorong seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Pancasila, sebagai dasar negara, harus terus hidup dan berkembang dalam kehidupan sehari-hari agar cita-cita kemerdekaan dan keadilan sosial dapat terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H