Tembalang, kota Semarang (07/08/2021) – Hingga saat ini, pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat mahasiswa Universitas Diponegoro untuk tetap menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk tetap mengabdikan diri kepada masyarakat.
Pandemi COVID-19 mengakibatkan masyarakat harus mengubah aktivitas sehari-hari mereka. Kegiatan yang semula dapat dilakukan dengan bertatap muka secara langsung dialihkan dalam bentuk kegiatan online. Begitupun dengan proses belajar mengajar yang semula dilakukan di sekolah diganti menjadi Pembelajaran Jarak Jauh yang dilakukan di rumah masing-masing. Hal ini menyebabkan anak-anak kesulitan memahami materi pelajaran yang ada karena sebagian besar dari mereka hanya belajar dan beraktivitas di dalam rumah saja. Terbatasnya akses untuk belajar secara daring juga menyebabkan sebagian siswa terpaksa diliburkan dan hanya belajar melalui buku yang diberikan dari sekolah tanpa adanya penjelasan langsung dari guru mengenai materi pembelajaran mereka sehingga anak-anak menjadi cepat bosan dan tidak termotivasi untuk memahami pelajaran mereka. Terutama mengenai pengetahuan dasar matematika yang membutuhkan pembelajaran dan penjelasan khusus. Melihat kenyataan ini, Putri, mahasiswa KKN Tim II Undip berinisiatif untuk mengadakan kegiatan optimalisasi bimbingan belajar dan penerapan pengetahuan dasar matematika statistika pada anak-anak sekolah dasar melalui konsep video inovatif sebagai daya tarik anak - anak dalam belajar di era pandemi COVID-19.
Kegiatan yang dilakukan melalui video bimbel inovatif dan penjelasan secara langsung tersebut dilaksanakan berkelanjutan dari tangal 26 Juli hingga 5 Agustus sebanyak 4 pertemuan di dua tempat berbeda yaitu di Mushola Kyai Ali dan di lingkungan RT06/RW02 Kelurahan Rowosari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Menkes. Diawali dengan pemberian hand sanitizer kepada anak-anak sebelum melalukan bimbingan bekajar dan tidak lupa juga menyiapkan masker dan alat tulis cadangan untuk mengantisipasi siswa yang lupa membawa tanpa harus pulang untuk mengambilnya. Kegiatan ini berjalan dengan baik selama sekitar 1 jam tiap pertemuan dengan diikuti siswa-siswi sekolah dasar berjumlah sekitar 5-6 orang. Penerapan bimbingan mengajar ini memiliki sasaran utama anak-anak sekolah dasar dan juga melibatkan para warga untuk kembali mengingatkan akan pentingnya pendidikan dalam tumbuh kembang anak terkhususnya dalam pembelajaran perhitungan. Selain itu, bimbingan belajar ini juga membantu anak-anak yang kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah tanpa didampingi oleh sebagaimana mestinya dikarenakan kedua orang tua harus melakukan kewajibannya dalam bekerja.
“Saya ucapkan banyak terimakasih mbak, dengan adanya KKN bisa membantu anak-anak belajar dengan baik terkhususnya membantu siswa yang kesulitan dalam belajar memahami materi sekolahan apalagi di saat pandemi seperti ini. Harapannya jika sudah tidak pandemi lagi, saya berharap dari Undip bisa menambah waktu dan mengirimkan lebih banyak mahasiswa untuk membantu pembelajaran di Desa ini” Tukas Pak Arwani selaku ketua RT 06/RW 02.
Kegiatan ini disambut hangat oleh para warga dan besar harapannya kegiatan bimbingan belajar ini akan kembali menggugah minat belajar anak-anak di lingkungan mereka. Harapannya kedepannya semoga dengan menggunakan konsep bimbingan belajar yang kreatif dan menarik diharap mampu menghilangkan kebosanan anak ketika belajar dan menjadikan anak semakin kreatif dan imajinatif serta menumbuhkan jiwa semangat belajar pada anak ditengah pandemi ini.
Penulis : Putri Devitasari mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika
DPL : Oktavianto Eko Jati, S,Pi., M.Si.
#undip #lppmundip #p2kknundip #kkntim2periode2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H