Tembalang, kota Semarang (07/08/2021) -- Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih belum berakhir, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat mahasiswa Universitas Diponegoro untuk tetap menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk tetap mengabdikan diri kepada masyarakat.
Di tengah kasus pandemi yang masih melonjak tinggi, Tim II KKN Undip tahun 2020/2021 ini mendapat tantangan baru dengan dilaksanakannya KKN secara online untuk mengurangi resiko penyebaran COVID-19 yang dimulai dari tanggal 30 Juni -- 12 Agustus 2021.
Untuk mengurangi lonjakan kasus COVID-19 saat ini, program Vaksinasi pun sedang di gencarkan oleh pemerintah. Namun, sejak dikabarkan bahwa vaksin covid-19 sudah tiba di Indonesia, muncul berbagai isu yang membuat masyarakat ragu tentang keamanannya. Masyarakat pun sulit membedakan mana yang sesuai fakta atau bukan. Terkhususnya masyarakat di pedesaaan seperti di Desa Rowosari yang minim akan informasi.Â
Dengan dibuatnya booklet edukasi mengenai pentingnya vaksinasi di era pandemi seperti ini, dapat memotivasi masyakarakat setempat yang masih tergolong berada di dearah pedesaan seperti Desa Rowosari agar dapat melakukan vaksinasi untuk mengurangi penularan akan virus COVID-19.
Dilain sisi, banyaknya warga yang kurang mengerti akan informasi data kependudukan di desa mereka masing - masing dan belum adanya update data di kelurahan Rowosari tahun 2021, memotivasi mahasiswa KKN Tim II Undip ini untuk bisa membantu masyarakat dalam memudahkan membaca update kependudukan di Desa Rowosari melalui infografis Statistik dan database kependudukan yang mudah dan menarik minat dalam membaca informasi.
 Untuk itu, dengan dibagikannya booklet yang berjudul "ROWOSARI DALAM ANGKA 2021" sejumlah 2 booklet yang terdiri dari 22 halaman ini, dapat menjadi solusi masyarakat dalam membaca update data kependudukan desa mereka. Selain itu, dengan ter-update-nya data kependudukan ini, memudahkan perangkat desa dalam membandingkan data vaksinasi dari puskesmas setempat untuk mengetahui siapa saja masyarakat Desa yang belum melakukan vaksin untuk di tindak lanjuti.
Diawali dengan permintaan data kependudukan si Atlas ke kelurahan Desa Rowosari yang nantinya akan di analisis dan dikaji lebih dalam lagi untuk di jadikan sebuah booklet informasi database kependudukan dan edukasi vaksinasi.Â
Selanjutnya booklet ini diberikan dan dipublikasikan kepada perangkat kelurahan pada 6 Agustus menggunakan media cetak sebagai arsip kelurahan dan media online. Dengan dibantu oleh salah satu perangkat desa melalui media online, booklet ini juga telah dibagikan kepada 9 Ketua RW setempat melalui WhastApp untuk disebarluaskan lagi ke warga sekitar.
"Terimakasih Mbak Putri dari KKN Undip yang telah membuat booklet ini, semoga dengan adanya booklet ini bisa membantu warga Desa Rowosari dalam mengetahui update informasi kependudukan desa kita dengan lebih mudah dan bisa meningkatkan antusiasme warga dalam melakukan vaksin. Saya berharap pandemi ini bisa segera berakhir" pungkas Pak Bambang salah satu perangkat desa dari Kelurahan Rowosari.
Harapan kedepannya dengan pembuatan booklet database kependudukan dan edukasi vaksinasi ini masyarakat mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya melakukan vaksinasi yang diberlakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 sehingga angka penyebaran COVID-19 dapat menurun disertai angka melek informasi akan kependudukan semakin tinggi terkhususnya di daerah pedesaan yang minim informasi serta dapat membantu pihak aparat desa dalam membuat dan mengupdate data kependudukan setiap tahunnya.
Penulis     : Putri Devitasari mahasiswa Statistika Fakultas Sains dan Matematika
DPL Â Â Â : Oktavianto Eko Jati, S,Pi., M.Si.
#undip #lppmundip #p2kknundip #kkntim2periode2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H