Mohon tunggu...
Putri Cahya Dewi
Putri Cahya Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Ideologi dan Falsafah Hidup Bangsa Indonesia

16 Oktober 2024   18:08 Diperbarui: 16 Oktober 2024   18:45 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ideologi filsafah pancasila

Pancasila sebagai Ideologi dan Falsafah Hidup Bangsa Indonesia

Pancasila, yang berarti "lima dasar," merupakan dasar negara dan ideologi resmi Republik Indonesia. Sejak diresmikan pada 1 Juni 1945 oleh Bung Karno, Pancasila telah menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai landasan hukum, tetapi juga sebagai falsafah hidup yang mengarahkan perilaku dan sikap bangsa Indonesia.

# Sejarah Pancasila

Pancasila muncul dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia. Para pendiri bangsa ingin menciptakan sebuah ideologi yang dapat menyatukan berbagai suku, agama, dan budaya di Indonesia. Pancasila dirumuskan dalam sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan dipilih sebagai dasar negara untuk mengakomodasi keragaman masyarakat Indonesia. Sejak saat itu, Pancasila menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa.

Nilai-nilai Pancasila

Pancasila terdiri dari lima sila yang masing-masing memiliki nilai dan makna mendalam:

1. Ketuhanan yang Maha Esa:

 Sila ini menegaskan pentingnya keyakinan akan adanya Tuhan yang Maha Esa. Dalam konteks falsafah hidup, sila ini mengajarkan bahwa setiap individu harus menghormati dan menghargai keyakinan orang lain, menciptakan kerukunan antarumat beragama.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: 

Sila ini mengajak masyarakat untuk memperlakukan sesama manusia dengan adil dan beradab. Ini menjadi dasar untuk menghargai hak asasi manusia dan mendorong keadilan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun