Mohon tunggu...
Putri Cahya Dewi
Putri Cahya Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Era Globalisasi (Revolusi Industri 4.0)

7 Oktober 2024   20:55 Diperbarui: 9 Oktober 2024   07:54 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hoaks dan ujaran kebencian: Perkembangan teknologi informasi yang pesat menyebabkan maraknya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Radikalisme: Ideologi radikal yang bertentangan dengan Pancasila terus berusaha masuk dan berkembang di Indonesia.

Kesenjangan sosial: Kesenjangan sosial yang semakin lebar dapat memicu konflik dan ketidakstabilan.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan solusi komprehensif, seperti:

Penguatan literasi digital:Masyarakat harus dibekali dengan kemampuan untuk menyaring informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh hoaks.

Penguatan moderasi beragama: Moderasi beragama dapat menjadi benteng terhadap paham radikalisme.

Pembangunan infrastruktur yang merata: Pembangunan infrastruktur yang merata dapat mengurangi kesenjangan sosial.

Tantangan Implementasi

Meskipun nilai-nilai Pancasila memiliki relevansi yang tinggi, implementasinya tidak tanpa tantangan. Globalisasi sering kali membawa budaya asing yang dapat mengikis nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, perlu adanya upaya sadar untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi.

Selain itu, kesenjangan digital masih menjadi masalah serius. Tidak semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi, yang dapat memperburuk ketidakadilan sosial. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangat diperlukan untuk menciptakan solusi yang inklusif.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun