Mohon tunggu...
Putri Cahya Dewi
Putri Cahya Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi berkhayal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Nilai-Nilai Moralitas dalam Ke-5 Sila Pancasila

28 September 2024   15:10 Diperbarui: 28 September 2024   15:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penerapannya dapat dilihat dalam beberapa aspek:
1. Solidaritas Sosial: Dalam masyarakat yang beragam, solidaritas menjadi kunci untuk menjaga persatuan. Menghargai perbedaan budaya, suku, dan agama adalah langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis.

2. Penghindaran Konflik: Penerapan nilai persatuan juga berarti berkomitmen untuk menghindari konflik dan perpecahan. Dalam setiap interaksi sosial, kita harus mengedepankan dialog dan kompromi untuk menyelesaikan permasalahan.

📌Sila keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.

 Sila ke empat ini menekankan pentingnya partisipasi aktif dan keputusan yang bijaksana. Moralitas dalam konteks ini berarti melibatkan semua pihak dalam pengambilan keputusan, memastikan bahwa suara setiap individu didengar dan dipertimbangkan.

Penerapannya dapat dilihat dalam beberapa aspek:

1. Demokrasi yang Sehat: Penerapan nilai moral ini berarti setiap warga negara berhak untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Suara setiap individu harus dihargai dan diperhatikan, sehingga keputusan yang diambil mencerminkan kepentingan bersama.

2. Musyawarah yang Berbasis Pada Kepentingan Bersama: Dalam setiap pengambilan keputusan, penting untuk mengutamakan musyawarah. Ini tidak hanya menciptakan keputusan yang lebih adil, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab kolektif.

📌Sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai-nilai moral di sini mencakup solidaritas, keadilan, dan perhatian terhadap sesama. Setiap individu dituntut untuk berkontribusi dalam mengurangi ketimpangan sosial.

Penerapannya dapat dilihat dalam beberapa aspek:
1. Distribusi Kesejahteraan: Penerapan nilai moral ini mendorong pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengurangi kesenjangan sosial. Setiap individu harus berperan aktif dalam menciptakan kesempatan yang sama bagi semua, terutama dalam pendidikan, pekerjaan, dan akses terhadap layanan dasar.

2. Perlindungan Terhadap Kelompok Rentan: Keadilan sosial juga berarti memberikan perlindungan dan perhatian khusus kepada kelompok rentan, seperti anak-anak, penyandang disabilitas, dan masyarakat miskin. Kegiatan yang mempromosikan inklusi sosial merupakan bagian dari penerapan nilai ini.

Kesimpu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun