Saya mendapat informasi dari 3 orang petani, mereka memiliki pohon kelapa hijau tapi selama puluhan tahun tanam enggak tahu ciri utamanya.
Pertama:
Tetangga, menjadi petani lebih dari 60 tahun. Memiliki banyak pohon kelapa, tapi mengaku tak tahu kalau satu diantara pohon itu adalah kelapa hijau. Katanya, kelapa hijau itu berumur lebih dari 25 tahun, tingginya sekitar 12 meter. Pelit berbuah, hanya 2 atau 3 atau 4 dalam satu tandan.Â
Nggak kayak pohon lainnya, rajin berbuah lebat 1 tandan hampir mencapai 10 buah. Tapi enggak pesimis tebang pohon karena saking lamanya nunggu berbuah lebat, puluhan tahun. Waow.
Tetangga mengaku baru tahu sekitar 2 tahun lalu, untungnya juragan kelapa muda yang biasa beli ke tetangga jujur ngasih tahu. Kalau enggak gitu, cuma dihargai kelapa biasa selamanya dan nggak bisa dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh khasiatnya. Seringnya kelapa itu dijual tua sebagai bumbu masak doang.
Waduh, Alhamdulillah akhirnya ketahuan.
Kedua:
Paman, bertani 55 tahun lebih, di kebunnya banyak pohon kelapa. Enggak sadar juga selama puluhan tahun ternyata punya satu pohon kelapa hijau. Beliau tahu ada sabut kelapa warna pink tapi nggak tahu kalau itu kelapa hijau. Ehm, baru ngeh sadar setelah Saya beritahu.
Waduh, kasian para petani yang minim terjamah IPTEK.
Ketiga:
Bibi, kerabat beda mbah. Bertani kira-kira 50 tahun lebih, punya 2 atau 3 pohon kelapa hijau berumur lebih dari 30 tahun dan sedang maksimal berbuah. Anaknya bilang: "Enggak tahu kalau itu kelapa hijau. Lebaran biasa dipanen kerabat yang datang dari kota. Mungkin sekitar 20 buah dibawa mereka semua".