Mohon tunggu...
putri banga
putri banga Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

TEKNIK INDUSTRI - UNPAM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembuatan Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan Menggunakan Minyak Jelantah

12 Desember 2023   13:06 Diperbarui: 12 Desember 2023   14:06 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          

           Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah dilakukan oleh Mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang yang dilaksanakan pada 9 - 11 November 2023, bertempat di Desa Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Tim PKM yang terdiri dari 4 mahasiswa meliputi Asep Ahmad Nurul Jaman , Ananda Alamsyach , Muhamad Dion Dwiyulianto , Rahmat Maulana Dalam kesempatan ini, kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan judul "Pembuatan sabun cuci piring ramah lingkungan menggunanakan minyak jelantah sebagai solusi pengurangan limbah minyak" Penggunaan minyak jelantah bekas seringkali menjadi masalah lingkungan yang serius. Limbah minyak jelantah dapat mencemari lingkungan dan berpotensi merugikan kesehatan manusia. Namun, melalui sosialisasi pembuatan sabun cuci piring dari minyak jelantah, masyarakat dapat belajar cara mengurangi limbah dan sekaligus menciptakan produk yang bermanfaat.

          Minyak jelantah merupakan minyak bekas penggorengan yang dipakai berulang kali, dimana minyak tersebut dikategorikan sebagai limbah B3 karena dapat merusak lingkungan dan berbahaya bagi makhluk hidup. Pembuangan minyak jelantah secara sembarangan dapat menimbulkan berbagai masalah, misalnya penyumbatan saluran drainase, dapat menurunkan kualitas air tanah, menyumbat pori-pori tanah, dan kesuburan tanah menjadi berkurang. Selain itu, minyak jelantah juga dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan.Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat diajarkan cara mengolah minyak jelantah bekas menjadi sabun cuci piring yang dapat digunakan untuk membersihkan noda dan sisa makanan pada piring. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi limbah minyak jelantah, tetapi juga menciptakan produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

         Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan di di Desa Sukatani, Rajeg, Kabupaten Tangerang Kegiatan ini terdiri, dari sosialisasi kepada warga, dan evaluasi serta pemantauan. Produk yang dihasilkan berupa minyak jelantah yang telah dimurnikan dan sabun cuci piring hasil olahan minyak jelantah. Sabun cuci piring dan sabun cuci tangan yang telah dibuat dapat diaplikasikan untukmembersihkankotoranpadapiring.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun