Mohon tunggu...
Putri Azizah
Putri Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Film

Tren Financial dan Menabung dalam Film "Home Sweet Loan" (2024) : Inspirasi dari Kaluna untuk Generasi Muda

15 Oktober 2024   20:28 Diperbarui: 15 Oktober 2024   20:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film "Home Sweet Loan," yang dirilis pada tahun 2024, tidak hanya menawarkan cerita hiburan tetapi juga menyampaikan pesan-pesan penting mengenai manajemen keuangan dan pentingnya menabung. Salah satu tokoh utamanya, Kaluna, menarik perhatian generasi muda dengan cara berpikir inovatif dan realistis dalam menghadapi tantangan keuangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tren finansial yang diangkat dalam film tersebut, perjalanan keluarga Kaluna yang terjerat utang akibat pinjaman online, serta bagaimana karakter Kaluna bisa menjadi inspirasi positif bagi audiens muda dalam mengelola keuangan mereka.

Tren Financial dalam "Home Sweet Loan"

1. Kesadaran Finansial Sejak Dini

Film ini menggambarkan pentingnya kesadaran finansial yang harus dimiliki sejak usia muda. Kaluna, sebagai tokoh utama, menunjukkan betapa pentingnya memahami pengelolaan uang dan konsekuensi dari setiap keputusan keuangan. Ini menjadi inti bagi generasi muda untuk belajar dari pengalaman hidup dan membangun kebiasaan menabung yang baik.

2. Menabung dengan Tujuan

Satu tema penting dalam film ini adalah pentingnya menabung dengan tujuan yang jelas. Kaluna bermimpi untuk memiliki rumah tangga stabil dan tujuan jangka panjang tersebut membuatnya lebih terfokus dalam menabung. Rencananya untuk mengelola pengeluaran dan membangun tabungan membantunya meraih impian tersebut. Hal ini memberikan pesan kepada penonton bahwa menabung bukan hanya sekadar aktivitas, tetapi bagian dari perencanaan masa depan.

3. Menghadapi Tantangan Finansial

Perjalanan Kaluna tidak selalu mudah, terutama ketika keluarganya terjebak dalam utang akibat pinjaman online (pinjol). Keluarga Kaluna pernah mengambil apartemen dari vendor yang dinyatakan bangkrut. Dalam kondisi terdesak, orang tua Kaluna terpaksa menyerahkan uang pensiunan kepada Kakak Kaluna untuk tambahan biaya membeli tanah. Kakak Kaluna juga menggadaikan sertifikat rumah mereka untuk mendapatkan pinjaman dari platform pinjol. Uang hasil pinjol itu kemudian digunakan oleh kakaknya untuk membeli tanah, berharap bisa mengubah nasib keluarga mereka. Namun, nasib berkata lain---mereka menjadi korban penipuan tanah, di mana sertifikat tanah yang dibeli ternyata ganda. Pengalaman pahit ini menggambarkan betapa kerasnya realitas yang dihadapi oleh banyak keluarga yang terjebak dalam lingkaran utang, sering kali akibat keputusan impulsif dan tidak adanya pemahaman yang cukup mengenai risiko.

Bens Radio
Bens Radio

4. Pentingnya Edukasi Finansial dan Investasi

Selain menabung, film ini juga menekankan pentingnya pendidikan finansial. Kaluna mengambil pelajaran dari kesalahan keluarganya dan berusaha untuk mengedukasi diri mengenai investasi dan permodalan yang bijaksana. Dia memahami bahwa hanya menabung tidak cukup, dan ia mulai belajar mengenai berbagai opsi salah satunya yaitu mengambil cicilan KPPR. Cicilan KPRR (Kredit Pemilikan Rumah Rakyat) adalah bentuk pinjaman perbankan yang ditujukan untuk membantu masyarakat membeli rumah dengan cara mencicil atau mengangsur pembayaran dalam jangka waktu tertentu. KPRR biasanya memiliki syarat yang lebih ringan dibandingkan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) konvensional dan sering kali disubsidi oleh pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah.

5. Mencari Dukungan

Peran teman-teman Kaluna dalam "Home Sweet Loan" sangat penting dan membawa pesan bahwa dukungan sosial memiliki dampak besar dalam mengatasi kesulitan finansial. Mereka tidak hanya memberikan dukungan emosional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kemandirian finansial. Melalui persahabatan dan kerjasama, mereka menunjukkan bahwa bersama-sama, tantangan yang terlihat berat bisa dihadapi dengan lebih ringan dan efektif.

Kaluna: Ikon Inspirasi untuk Generasi Muda

Kaluna adalah representasi dari banyak anak muda yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh tantangan finansial. Ketekunan dan sikap positifnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak menyerah, meskipun menghadapi kesulitan. Karakter ini menunjukkan bahwa dengan pengetahuan dan kemauan untuk belajar, siapa pun bisa menguasai keuangan pribadi mereka. Pesan positif yang dibawakan oleh Kaluna mampu memberikan dampak signifikan terhadap generasi muda. Melalui cerita dan pengalamannya, penonton diajak untuk lebih kritis berpikir tentang keuangan dan memiliki alat untuk meraih impian mereka. Dengan pendekatan humoris dan storytelling yang tepat, film ini berhasil menyampaikan informasi berat dengan cara yang menarik dan mudah dicerna.

Instagram Angga Dwimas
Instagram Angga Dwimas

"Home Sweet Loan" lebih dari sekadar film hiburan. Dengan karakter yang kuat seperti Kaluna, film ini mengangkat isu-isu penting seputar manajemen keuangan dan menabung dengan pendekatan yang menggugah semangat generasi muda. Cerita pengalaman keluarganya yang terjerat utang pinjol, kehilangan rumah, dan menjadi korban penipuan tanah adalah pengingat akan risiko yang mungkin dihadapi dalam pengelolaan keuangan yang buruk. Melalui kisah perjuangannya, penonton didorong untuk mengembangkan pendekatan positif terhadap keuangan pribadi, belajar menabung secara bijak, serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik. "Home Sweet Loan" mengajak generasi muda untuk sadar dan proaktif dalam mengelola keuangan---agar mereka dapat mencapai impian mereka dengan lebih pasti, terlepas dari berbagai tantangan yang mungkin menghalangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun