Selama adanya pandemi covid-19 saat itu Batik Trusmi Hafiyan pegawai-pegawai nya sempat tidak beraktifitas di toko sekitar 2 bulan.Â
Dengan adanya berbagai alasan karena customer juga ada yang membeli langsung ke toko, jadi mereka buka kembali dan penjualan secara online juga masih terus berjalan. Untuk memulihkannya setelah tidak buka toko secara offline tidak langsung tinggi dan mulai pelan-pelan menjalaninya.Â
Pastinya untuk mengembalikan stamina karyawan tentu dengan motivasi. Seperti memulai kembali, semangat kembali bersama-sama antar sesama pegawai yang ada di toko Batik Trusmi Hafiyan ini. intinya tidak pernah bosan untuk memberi motivasi dan tularkan rasa semangatnya agar Batik Trusmi Hafiyan ini terus terjaga dan membuat banyak pelanggan mempercayai toko Batik Trusmi Hafiyan.
Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk memastikan visi misi berjalan sesuai target atau bisa di bilang relevan, Batik Trusmi Hafiyan selalu optimal dalam menjalankan strateginya terutama dalam survei pasar, peningkatan Sumber Daya Manusia dan memastikan pemasaran produk-produknya meningkat dengan berbagai cara entah offline ataupun online karena tujuan utama dari tercapainya suatu penjual tentu omset atau pendapatannya. Visi misi utama Batik Trusmi Hafiyan belum pernah berubah, namun Batik Trusmi Hafiyan selalu melakukan pembaruan terhadap strategi pemasaran untuk memastikan bahwa Batik Trusmi Hafiyan tetap menjadi Brand Of Mine di Kota Cirebon.
Itulah hasil dari observasi kami dengan dosen pembimbing mata kuliah manajemen strategi Bapak Sandi Nasrudin Wibowo, SE. MM.
1. Putri ayu widiasari 121020456
2. Syifa Nurul Fauziah 121020679
3. Uwis Sriwulandari 121020450
4. Karoma nur imaya 121020422
5. Anita 121020438
6 Rima Maulina 121020446
