Mohon tunggu...
Putri Ayu SariDewi
Putri Ayu SariDewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Taekwondo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SEL (Social-Emotional Learning) dan CASEL (Collaborative Academic Sosial-Emotional Learning)

18 Januari 2025   12:52 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:52 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEL (Social-Emotional Learning) dan CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning)

SEL (Social-Emotional Learning) adalah proses belajar tentang memahami dan mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, membuat keputusan yang bertanggung jawab, dan mencapai tujuan. SEL membantu individu untuk berkembang secara pribadi dan sosial, serta untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dalam kehidupan.

Lima Komponen Utama SEL:

Kesadaran Diri: Memahami emosi sendiri, kekuatan, kelemahan, dan nilai-nilai.

Manajemen Diri: Mengatur emosi, mengelola stres, dan mencapai tujuan.

Kesadaran Sosial: Memahami perspektif orang lain, empati, dan membangun hubungan yang sehat.

Keterampilan Hubungan: Berkomunikasi secara efektif, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik.

Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: Berpikir kritis, membuat keputusan yang etis, dan bertanggung jawab atas tindakan.

CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) adalah organisasi nirlaba yang memimpin pengembangan dan penyebaran SEL. CASEL menyediakan sumber daya, pelatihan, dan dukungan untuk membantu sekolah, keluarga, dan komunitas untuk mengintegrasikan SEL ke dalam program dan praktik mereka.

Manfaat SEL:

Akademik: Meningkatkan prestasi akademik, motivasi, dan keterlibatan siswa.

Sosial: Meningkatkan hubungan antar siswa, mengurangi bullying, dan meningkatkan rasa memiliki di sekolah.

Emosional: Meningkatkan kesejahteraan emosional, mengurangi stres, dan meningkatkan kemampuan mengatasi masalah.

Perilaku: Mengurangi perilaku berisiko, meningkatkan perilaku prososial, dan meningkatkan kemampuan untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab.

Cara Menerapkan SEL:

Integrasikan SEL ke dalam kurikulum: Sertakan kegiatan SEL dalam pelajaran, seperti diskusi kelas, permainan peran, dan proyek kelompok.

Buat lingkungan belajar yang mendukung: Ciptakan suasana kelas yang aman, hormat, dan inklusif.

Berikan kesempatan untuk berlatih: Berikan siswa kesempatan untuk berlatih keterampilan SEL dalam berbagai situasi, seperti dalam kegiatan ekstrakurikuler, proyek layanan masyarakat, dan program mentoring.

Libatkan keluarga: Berikan informasi kepada orang tua tentang SEL dan bagaimana mereka dapat mendukung anak-anak mereka di rumah.

Berikan pelatihan kepada guru: Pastikan guru memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengajarkan SEL secara efektif.

Kesimpulan:

SEL adalah proses belajar yang penting untuk pengembangan pribadi dan sosial. CASEL menyediakan sumber daya dan dukungan untuk membantu sekolah, keluarga, dan komunitas untuk mengintegrasikan SEL ke dalam program dan praktik mereka. Dengan menerapkan SEL, kita dapat membantu siswa untuk berkembang secara akademis, sosial, dan emosional, serta untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun