Dimensi Aksiologi: Dampak Media Sosial terhadap Etika Manusia

Media sosial adalah sarana berbasis digital yang berfungsi untuk berbagi dan bertukar informasi dengan sesama pengguna media sosial. 

Hampir seluruh masyarakat Indonesia menggunakan media sosial sebagai alat berinteraksi secara online. 

Media sosial sangat berpengaruh terhadap pola pikir dan etika manusia. Pengaruh yang terjadi terntunya berbeda-beda tergantung pada pengguna itu sendiri. Penggunaan media sosial membawa pengaruh positif dan pengaruh negatif.

Pengaruh Positif Media Sosial terhadap Etika Manusia

1. Mempermudah komunikasi 

Dengan adanya internet dan media sosial, manusia dapat dengan mudah berkomunikasi secara online satu dengan yang lainnya. 

2. Memperluas lowongan pekerjaan 

Teknologi yang semakin canggih, membuat lebih banyak lapangan pekerjaan. Ini juga dapat memudahkan manusia untuk bekerja dari rumah tanpa bertemu secara langsung tetapi tidak mengurangi kinerja kerja yang ada. 

3. Mempermudah mengakses informasi dan pengetahuan 

Media sosial membantu manusia untuk menjangkau informasi dan pengetahuan lebih mudah. Namun, manusia harus berhati-hati dengan adanya informasi dan pengetahuan yang salah atau biasa disebut hoax. 

4. Menciptakan lingkungan yang sehat

Media sosial dapat menjadi wadah positif dan bertukar ide dengan cara tergabung dalam komunitas-komunitas online yang saling merangkul. 

5. Membangun rasa tanggungjawab dan bijak dalam menggunakan media sosial

Dengan adanya media sosial, manusia dapat membangun rasa tanggungjawab dan bijak dengan cara mengatur waktu antara media sosial dan lingkungan sekitar.

Pengaruh Negatif Media Sosial terhadap Etika Manusia 

1. Tidak menghargai waktu yang ada  

Terlalu lama menggunakan media sosial dapat berdampak buruk bagi pengguna dan sekitarnya. Semakin lama berlarut dalam media sosial maka manusia akan semakin membuang waktunya terlebih tidak menghargai orang-orang disekitarnya.

2. Dapat menjadi sarana untuk menyebarkan informasi hoaks/palsu

Dampak ini bisa menimbulkan kerugian dan keresahan masyarakat hingga rusaknya reputasi. Orang yang menyebarkan informasi hoaks akan di kenakan hukuman pada pasal 45A ayat (1) UU 19/2016.

3. Menimbulkan rasa FOMO dalam diri manusia

FOMO (Fear of Missing Out) adalah perasaan takut ketinggalan terhadap orang lain. Hal ini disebabkan karena seseorang terlalu memperhatikan dan berusaha menjadikan diri sama seperti orang tersebut. 

4. Memicu terjadinya cyberbullying 

Cyberbullying adalah tindakan perundungan atau bullying online. Hal ini harus dihindari karena dapat membuat mental seseorang menjadi terluka. 

5. Penggunaan bahasa yang tidak baik

Penggunaan bahasa dan istilah semakin berkembang sejalan dengan berkembangnya zaman. Kemunculan media sosial membuat banyak bahasa tidak pantas. 

Dari beberapa pengaruh positif dan negatif diatas, dapat disimpulkan dan diharapkan bahwa kita sebagai manusia harus bijak dan bertanggungjawab dalam menggunakan media sosial. Etika yang baik dapat menghindari dampak negatif. Kedisiplinan waktu dan memilih interaksi media sosial yang baik adalah kunci utama.

 

Untuk menghindari pengaruh negatif, perlu memahami dan menerapkan etika dalam bermedia sosial dan membatasi waktu penggunaan seperlunya.