Mohon tunggu...
Putri Awalia Shabrina
Putri Awalia Shabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Mahasiswa yang mendedikasikan dirinya untuk menulis fakta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meriahkan HUT-RI yang ke-79, Tim KKN-PPM UGM SG-007 Berhasil Meletakkan Bioreeftek Bersama Dinas Pariwisata dan Komunitas Selam

4 September 2024   15:00 Diperbarui: 4 September 2024   18:34 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Tim KKN-PPM UGM SG-007 yang dinamakan Pesonamu berhasil meletakkan media bioreeftek
Dokpri Tim KKN-PPM UGM SG-007 yang dinamakan Pesonamu berhasil meletakkan media bioreeftek

Selain manfaat ekologis, proyek ini juga memiliki dampak ekonomi yang besar. Desa Namu, dengan keindahan bawah lautnya yang semakin pulih, berpotensi menjadi destinasi wisata bahari yang menarik. Wisatawan yang tertarik dengan kegiatan seperti menyelam dan snorkeling akan semakin tertarik untuk mengunjungi wilayah ini, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Usaha-usaha kecil seperti penginapan, restoran, dan toko suvenir dapat berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang.

Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Selatan melihat proyek ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengembangkan pariwisata bahari yang berkelanjutan. Dengan mempromosikan Desa Namu sebagai destinasi wisata yang peduli terhadap pelestarian lingkungan, mereka berharap dapat menarik wisatawan yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Selain itu, keberhasilan proyek ini juga dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa dalam upaya pelestarian ekosistem laut. Kolaborasi antara mahasiswa KKN-PPM UGM SG-007, Dinas Pariwisata Kabupaten Konawe Selatan, dan komunitas penyelam dalam proyek bioreeftek ini menunjukkan bagaimana upaya pelestarian lingkungan dapat dilakukan secara efektif dengan kerja sama lintas sektor. Proyek ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi ekosistem laut, tetapi juga bagi ekonomi lokal dan sektor pariwisata bahari.

Drs. Eko Tri Sulistyani, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyatakan apresiasinya dalam kegiatan ini. "Proyek bioreeftek ini adalah bukti nyata bagaimana ilmu pengetahuan dan semangat kolaborasi dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan. Saya sangat bangga dengan kerja keras mahasiswa KKN-PPM UGM SG-007 yang telah menggabungkan inovasi teknologi dengan pelestarian alam. Dengan dukungan penuh dari Dinas Pariwisata dan komunitas lokal, kami berhasil memulai langkah penting dalam pemulihan ekosistem laut Desa Namu. Semoga proyek ini menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam menjaga kelestarian alam sembari meningkatkan kesejahteraan masyarakat."-ujar Bu Eko.

Dengan adanya bioreeftek, Desa Namu memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata bahari yang terkenal, dengan keindahan terumbu karang yang pulih dan ekosistem laut yang kaya. Keberhasilan proyek ini juga menjadi bukti bahwa pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi dapat berjalan seiring, asalkan dilakukan dengan perencanaan yang baik dan komitmen dari semua pihak yang terlibat.

Desa Namu kini memiliki masa depan yang lebih cerah, dengan laut yang lebih sehat, terumbu karang yang pulih, dan peluang ekonomi yang terus berkembang. Proyek ini menjadi langkah awal yang penting menuju pariwisata yang berkelanjutan dan kelestarian ekosistem laut yang tetap terjaga untuk generasi mendatang.

Dibuat oleh Putri Awalia Shabrina, Mahasiswa Fisika UGM

Dosen Pembimbing Lapangan: Dra. Eko Tri Sulistyani, M.Sc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun