Saya terus terang saja di awal Yogyakarta itu nerakanya transportasi publik. Jangan sekali-kali kamu merantau ke sini tanpa bermodalkan kendaraan pribadi. Kalau tidak, siap-siap saja duitmu mampus dikoyak-koyak ojol.
Memangnya Apa yang diharapkan dari transportasi publik di Yogyakarta?
apa? trans Jogja? itu hanya formalitas belaka rutenya aja nggak niat dibikin untuk kebutuhan masyarakat melainkan untuk wisatawan.
cacatnya trans Jogja
tak pernah sedikitpun terbersit di benak saya untuk memakai trans Jogja sebagai model transportasi.
saya pun akhirnya membuktikan sendiri bagaimana sangat tidak efektifnya naik transportasi umum di Jogja Saya melakukan eksperimen kecil-kecilan dengan mencoba naik Trans Jogja.
Saya berkeliling mulai dari Pakuwon Mall tugu Malioboro Kotagede hingga Bandara Adi Sucipto Ternyata Trans Jogja ini tidak melewati permukiman kos-kosan dan hanya berfokus di wilayah pariwisata saja.
lantas, transportasi publik ini sebenarnya untuk siapa? orang yang tinggal di dalamnya atau para turis.
Jakarta surganya transportasi publik dan Jogja adalah nerakanya
tidak ingin membanding-bandingkan sebenarnya tapi khusus untuk transportasi publik ini memang beda kalau kamu tinggal di Jakarta dan sekitarnya
kereta cepat whoosh yang enggak seberapa penting itu juga dibangun di Jakarta selain itu angkutan umum dipermudah dengan adanya nya sangat teratur dan terintegrasi seperti batik Korupsi.
Jogja yang katanya Kota Pendidikan boro-boro mikirin ke sana mahasiswa bisa menggunakan fasilitas transportasi publik untuk kuliah saja sulit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H