Mohon tunggu...
Lalaa
Lalaa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis kecil

Penulis buku berjudul “self love” terbit pada tahun 2023 QRBN 62-124-3243-896 Penulis buku berjudul “see you soon my temporary teacher”terbit pada tahun 2024 ISBN 978-623-385-466-5 Penulis lebih dari antologi 25 buku antologi cerpen dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Orang Ketiga

3 April 2023   21:25 Diperbarui: 3 April 2023   21:39 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi itu saat matahari belum sempat menampakan sinarnya,yang masih malu malu memunculkan cahayanya, saat hari masih sangat gelap,hanya terdengar suara binatang malam yang masih terdengar jelas, namun sayup sayup sholawat-sholawatan di tiap masjid disekitar desa juga sudah ikut hadir ditelinga.

Seorang gadis,tengah bersiap-siap untuk menancapkan gas nya menuju kota yang paling ia nanti nanti untuk bisa segera kesana lagi, meskipun hari masih sangat gelap,hanya bermodalkan niat,tekad dan berani ia memantapkan hatinya bahwa ia pasti berani pergi sendiri kekota yang telah ia rindukan banyak kenangan-kenangannya yang hadir disana itu yang paling ia rindukan.

    LDR adalah hal yang paling berat dari sebuah hubungan,hanya orang yang bersungguh-sungguh memiliki komitmen satu sama lain yang bisa melewati, hubungan jarak jauh?tak banyak yang dapat menuntaskan tantangan ini, karena iya memang seberat itu.kita harus benar benar memiliki keyakinan satu sama lain dan bisa menjaga hati satu sama lain,menahan tiap rasa rindu yang bergejolak, memahami kesibukan-kesibukan pasangannya, mengontrol rasa overthinking yang selalu hadir, kesabaran demi kesabaran yang selalu diuji dan ya tak perlu kujelaskan kalian mungkin sudah tau rasanya.

     Hari ini adalah hari yang paling ia tunggu, segala persiapan persiapan telah ia lakukan seminggu yang lalu.ia sedang ada acara perwakilan kampus untuk datang ke kampus yang lain dan kampus yang ingin ia datang i adalah kampus dimana kekasihnya mengajar,iya kekasihnya adalah seorang dosen dan gadis yang akan pergi itu adalah Lala ia salah satu mahasiswa yang telah menginjak semester 7 dan sebentar lagi ia sudah lulus S1nya di salah satu universitas di Jawa tengah.

    Perjalanan dari Rumahnya ke Kampus yang ia ingin kunjungi lumayan jauh yaitu sekitar 3 jam jika naik sepeda motor,cukup melelahkan memang namun karena ia ada peluang bisa bertemu kekasih nya ia jadi lebih semangat ia berangkat pagi karena acara dimulai sebelum jam 8,ia tak berniat memberi tau kekasih nya jika ia akan berkunjung ke tempatnya,ia pikir ia akan memberikan nya suprise untuk kekasihnya atas kedatangan nya satu tahun lamanya ia tak berjumpa dengan kekasihnya ia juga tak bisa menghubungi nya karena setiap lala menghubungi pasti jawabannya selalu sama"Maaf sayang aku sedang sibuk,ini mau ada kelas soalnya" dan bla bla bla alasan alasan yang hampir sama seperti itu,terus menerus.Pertanyaan kalian pasti, kenapa tidak ketemuan saja?yakan? Bagaimana caranya ketemuan jika dihubungi saja sudah sangat sulit seperti ini?lala bisa saja menghampiri kekasihnya kekampus namun ia takut jika mengganggu pekerjaan kekasihnya,kecuali ia sedang ada tugas kesana seperti sekarang ini.

    Sedih dan kecewa memang tapi ia harus bisa memahami kondisi dan profesi kekasihnya yang memang agak sibuk sih kan ya jadi dosen.Dan tentu itu bukan hal mudah,tak jarang lala tiba-tiba berpikiran negatif atau overthinking dengan kekasihnya,menyangka bahwa ada wanita lain yang bersamanya atau yayayyaya seperti itulah ku rasa kalian sudah memiliki bayangan bukan?.

    Senyum lebar selalu terpancar di wajah lala untung saja lala mengenakan masker jadi tak ada yang bisa melihat bahwa lala sedang senyum senyum sendiri seperti orang gila mungkin,senyum senyum sendiri dijalanan eh lebih tepatnya di atas motornya,di jalan raya lala selalu kedapatan lampu merah biasanya lala akan badmood gara gara ini tapi kali ini saking semangatnya ia justru malah senang aneh memang,tapi ya begitulah keajaiban cinta.

    Rasa hangat ditubuh akibat pancaran sinar dari matahari terbit mulai terasa di tubuh lala,yang seketika membuyarkan udara dingin pagi ini, jalanan sudah mulai agak terang,dari sebelumnya yang masih gelap kini sudah disinari oleh cahaya matahari pagi.Jika bukan karena ada tugas untuk ke kampus itu dan ada peluang bertemu kekasih nya mungkin lala tak akan mau, pagi pagi begini sudah duduk diatas motor nya membelah jalanan kota yang tadi belum terlalu ramai sekarang jadi agak lumayan padat.

      Setelah lama perjalanan yang ia lalui akhirnya lala sampai ditempat yang ingin ia tuju yaitu di sebuah Universitas Favorit Di daerah Yogyakarta.Meskipun rasanya lelah sekali dari tadi pagi sudah perjalanan dan akhirnya seperti yang sudah ia duga ia datang tepat pada waktunya.Sesampainya disana,lala berniat ingin langsung menemui kekasihnya namun ketika ia berjalan menuju lorong tiba-tiba ada yang sedang memanggil namanya,dan ternyata itu adalah Panitia Acaranya yang akan memberi tahu jika acara 5 menit lagi akan dimulai semua peserta harus sudah berkumpul ketempat yang telah disediakan.Jadi terpaksa Lala harus mengurung niatnya untuk segera menemui kekasihnya padahal ia sudah sangat semangat dan tidak sabar untuk segera bertemu.

       Acara selesai pada pukul 11.55, Setelah beristirahat sejenak dan menunaikan ibadah lala segera mencari dimana keberadaan kekasihnya,ia mencoba menghubungi nya namun nihil handphone nya tidak aktif,lala sudah terlalu lelah mencari kesana kemari namun tak menemukan keberadaan kekasihnya,akhirnya lala memutuskan untuk pergi ke kantin yang ada di universitas itu untuk mencari minum terlebih dahulu.Sesampainya dikantin Lala memesan satu gelas ice tea dan kebetulan masih ada kursi yang kosong jadi lala memutuskan untuk duduk terlebih dahulu disini sambil mencoba menghubungi kekasihnya.

     Saat lala tengah duduk sambil menikmati minuman nya,tiba tiba ada dua orang pasangan yang juga ingin menuju ke kantin,tapi lala sepertinya mengenali si prianya,ups dan ternyata itu adalah kekasihnya yang sedari tadi ia cari cari namun hati lala bukannya senang tapi malah bertanya tanya, siapa perempuan yang digandeng oleh kekasihnya itu?kenapa mereka pergi kekantin saja harus gandengan? Bukankah itu adalah salah satu mahasiswa di sini?kenapa bisa kelihatan nya sedekat itu dengan kekasihnya? Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah kira kira yang sedang ada di pikiran lala.

    Mereka duduk tak jauh dari tempat duduk lala, sebelumnya Lala bimbang ingin menemui atau tidak namun karena ia merasa rindu dan penasaran akhirnya ia memberanikan diri untuk menghampiri kekasihnya yang sedang duduk berdua bersama perempuan tadi.

     "Hii, sayang udah lama banget ya gk ketemu,eumm kenapa aku coba hubungin kamu,kamunya selalu gk aktif?"pertanyaan pertama yg Lala lontarkan untuk kekasihnya, namun kekasihnya justru malah terkejut dengan kedatangan Lala"Kamu ngapain disini?" Bukannya jawab malah dia bertanya balik ke Lala.Belum sempat lala menjawab sudah dipotong oleh perempuan tadi yang tiba-tiba juga ikut bersuara"Sayang?dia siapa?" begitu kata perempuan tadi, Ketika mendengar kata sayang yang disebutkan oleh perempuan tadi kepada kekasihnya hati lala seakan terasa sangat sakit sekali"Sayang? Kenapa anda memanggil dia sayang?siapa dia anda?" meskipun agak kelu lidah Lala untuk mengatakan itu namun ia harus meminta penjelasan ke perempuan itu.

     "Aku pacarnya,kenapa?" jawab perempuan tadi,deg betapa terkejutnya lala mendengar kata pacar? Kenapa ketika perempuan itu mengatakan pacar rasanya sakit sekali hatinya? Tidak dia harus meminta penjelasan langsung dari mulut kekasihnya"Apa maksud dia?Kamu selingkuh dari aku? Setelah apa yang kulakuin dari dulu sampe sekarang?kamu tega lakuin itu, iya kamu setega itu sama aku?mana komitmen yang dulu pernah kita buat?, dengan gampang nya ya kamu merusak nya?" ujar lala dan tanpa sadar setitik air mata jatuh dari kelopak mata nya "Jawab pertanyaan ku kamu selingkuh dibelakang aku?" ujar Lala penuh penekanan, apa yang dilakukan kekasih lala?ia malah menundukkan kepalanya memilih untuk diam membisu seperti anak kecil yang sedang dimarahi ibunya.Dan itu artinya dugaan Lala benar jika kekasihnya itu selingkuh dibelakang nya.

     Tak berhenti sampai disitu Lala kembali bertanya namun kali ini bukan untuk kekasihnya namun untuk perempuan tadi"Anda tau saya siapa? Saya adalah pacar dari pria yang ada didepan anda,kita sudah menjalin hubungan hampir 3 tahun,siapa anda? Tiba-tiba datang menjadi orang ketiga?" ujar Lala sambil mengusap air mata nya berusaha untuk kuat walaupun kenyataannya dia sangat kecewa dan hancur."3 tahun?aku baru jadian dengan pak dito tiga bulan yang lalu,pak dito bilang dia single".ia nama kekasih lala adalah dito. "Cukup aku pengen minta penjelasan langsung dari kamu apa maksud dari semua ini?" ujar lala mengatakan pertanyaan kepada Dito-kekasihnya.

     Hanya satu kata yang di ucapkan oleh dito dan jawaban itu sangat membuat hati sakit sekali "Maaf" hah?maaf? setelah semua yang dia lakukan ke Lala? Ternyata dia tak sedewasa yang lala pikir kan,3 tahun menjalin hubungan akhirnya sia sia? Semudah itu? Apakah alasan dito tidak bisa dihubungi karena ia sengaja ganti nomor? Ahahahahh semudah itu lala dipermainkan?

Lala muak dengan semua ia harus segera mengambil keputusan!"Aku ingin hubungan kita berakhir sampai disini saja,3 tahun yang sia sia ahahahahh makasih buat semuanya" ujar Lala sembari tertawa padahal matanya masih meneteskan air matanya.Hal yang bisa menggambarkan hati lala sekarang?hanya satu kata (Nyesek). Setelah mengatakan itu semua Lala berlari memilih pergi dari sana,air matanya yang masih menetes seakan akan menjadi sorotan bagi mahasiswa disana, namun lala tak perduli,ia hanya ingin cepat cepat sampai tempat parkir dan pergi dari kampus itu.

     Dari arah belakang ternyata ada Dito yang mengejarnya, ketika lala sudah memasang kan helmnya dan bergegas untuk segera tancap gas tiba-tiba tangan nya dicekal oleh dito"Lala please tunggu, jangan pergi aku bisa jelasin semuanya" ujar dito hah jelasin? Kenapa tadi dia malah diam membisu? "Iya aku emang menjalin hubungan dengan perempuan tadi, bukan tanpa alasan aku nggak bisa ngejalanin hubungan ldr aku bukan type pria seperti itu" lanjut dito Lala justru malah tertawa hambar mendengar itu semua "Kalo bosen bilang jangan selingkuh dibelakang,dan gak usah pakai ganti nomor segala,kalo kamu bilang udah bosen aku bakal pergi simple dan gak perlu buat selingkuh,tanpa sadar sikapmu itu masih seperti anak kecil,kisah kita udah selesai kamu yang memulai dan kamu juga karena ulahmu yang buat kisah ini berakhir, terimakasih karena mu aku tau mana orang yang tulus dan nggak" air mata lala kembali menetes setelah mengatakan itu semua,namun lala mencoba untuk kuat dan tak boleh terlihat lemah didepan kekasihnya-maaf mantannya setelah mengatakan itu lala lebih memilih untuk melenggang pergi daripada mendengarkan ocehan menyakitkan dari Dito.Dari belakang terdengar dito memanggil manggil Lala dan dari kaca spion lala melihat Dito mengacak acak rambutnya seperti frustrasi.

    Saat pulang lala mengendarai sepeda nya sambil menagis sejadi-jadinya ia menancapkan gas nya sekencang-kencangnya, hingga tanpa sadar penglihatannya memburam fokusnya teralihkan didepannya ada sebuah truk besar yang sudah mengklaksonnya namun seakan akan telinga lala Tuli rasanya matanya semakin kabur hingga akhirnya lala menabrak truk didepannya dan akhirnya lala tak sadarkan diri tergeletak ditengah jalan dengan darah yang terus mengalir dari kepalanya,orang orang yang berada didekat lala langsung menelpon Ambulans agar lala segera ditanggani dengan serius.

    Dibalik itu semua Dito seperti frustasi menyesali perbuatannya karena sebenarnya Dito masih sayang dengan Lala,ia menyuruh orang untuk jadi mata matanya untuk mengawasi lala.

Drrtttt.....

Handphone dito berdering dan ternyata itu adalah mata matanya,"Iya Kenapa?" kata dito langsung to the points,"Halo pak,Lala kecelakaan pak,dan sekarang lala sedang dibawa kerumah sakit terdekat, kondisinya sangat parah pak" kata orang diseberang telvon itu.Seketika mata dito membulat hampir tak percaya apa yang terjadi,dan semua ini berawal dari nya?

Ketika dirumah sakit Syukur lah lala segera dibawa kerumah sakit dan Segera ditanggani dan sekarang lala masih berada di UGD karena lala masih koma. Dan lala masih belum membuka matanya, keluarga Lala belum ada yang diberi tahu karena tak ada orang yang bisa membuka password handphone lala,hanya ada identitas nya saja.

2 hari lamanya lala belum juga membuka matanya,Dito lah yang sering menjenguk dan membiayai Administrasi rumah sakit.Karena ia sebenarnya masih mencintai lala dan Ia menyesali perbuatannya telah menghadirkan orang ketiga dihubungannya dengan lala,ia menyesal telah menyia-nyiakan orang yang benar-benar tulus kepadanya.

Dihari ke 3 lala mulai membuka matanya, syukur lah masa komanya telah berakhir namun lala belum benar-benar pulih jadi ia hanya dipindahkan keruang inap saja.

Perlahan lahan lala mulai membuka matanya mengerjap ngerjap pelan, kepalanya masih terasa nyeri dan alat oksigen masih terpasang di hidungnya, perlahan lala mulai sadar dan orang yang pertama kali ia lihat adalah orang yang telah mengkhianati nya iya dia adalah Dito, saat dito dikabarkan jika lala sudah mulai siuman ia langsung bergegas untuk pergi kerumah sakit.Ketika mata lala dan dito berpapasan lala langsung mengalihkan nya ditempat lain,ia enggan untuk menatap mata itu, ia masih binggung kenapa ia bisa berada ditempat serba putih ini,bukankah dia sedang perjalanan menuju kerumah?

"Gimana ada yang masih sakit?ujar dito berkata dengan lemah lembut namun tak ada respon dari lala,lala memilih untuk Membungkam mulutnya malas dengan orang yang ada , ia masih kecewa dengan nya.Dito mencoba untuk memaklumi dan tau jika keberadaan nya tak diinginkan alias dito sudah sadar diri jadi ia memilih untuk meninggalkan ruangan itu, membiarkan lala istirahat dahulu.

Kepala lala selalu saja nyeri ketika ia mencoba mengingat apa yang baru saja terjadi, kenapa ia bisa ada disini?....

Tiba tiba pintu terbuka dan terlihat ada seorang pria yang datang.... dito dialah orangnya,ia kembali untuk membantu lala agar bisa makan,Namun seakan-akan doto tau apa yang sedang ada dipikiran lala "kamu habis kecelakaan dan sekarang kamu ada dirumah sakit, ini adalah hari ke3 kamu dirumah sakit ini" ujar dito seolah-olah menjawab semua pertanyaan pertanyaan yang ada dibenak lala."Ini makan dulu setelah itu minum obat,apa yang masih sakit?" ujar dito kembali sambil menyodorkan sebuah sendok berisi bubur ayam ke arah lala,namun lala memilih untuk diam membisu tanpa ekspresi, hingga dia bersuara" Tidak perlu saya bisa sendiri, silahkan anda keluar saja dari sini, saya tidak membutuhkan anda,sudah ada suster disini" Jawab lala tanpa melihat kearah dito

Jujur meskipun kondisinya seperti ini namun kejadian 3 hari yang lalu masih terus terngiang-ngiang di otak nya."Iya aku tau aku salah,tapi izinin aku buat menebus kesalahanku dengan merawat kamu selama disini" ujar dito sembari memohon..apa tadi? Menebus kesalahannya?ada angin apa tadi tiba-tiba dia tobat? Setelah semua yang dia lakukan?apa lala tidak salah dengar?

"Tidak perlu, saya sudah tidak mau bertemu dengan anda,sudah banyak suster disini,saya tidak membutuhkan anda, silahkan anda pergi,Ini adalah keputusan saya" Ujar lala sedikit pedas sih tapi ya gimana jadi lala juga gak enak,dan itu adalah keputusan lala ia sudah tak mau bertemu dengan dito lagi... dengan menarik nafas panjang Dito akhirnya mengalah ia memilih untuk pergi meninggalkan lala di ruangannya,namun ia berpesan kepada suster yang berjaga ketika ada apa apa untuk segera menghubungi nya.

Sepeninggalnya dito, tiba tiba air mata lala kembali turun,dadanya sesak amatt sesak.Ia belum sanggup menerima semua fakta yang terjadi.

......

Satu Minggu berlalu akhirnya Lala sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah,lala pulang naik taxi karena sepedanya sedang diperbaiki,kata bapak bapak tadi yang dulu sempat menolongnya.lala mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak yang telah menolongnya,dan untuk administrasi tadi lala bertanya Kepada suster,dia bilang sudah ada yang membayarkan alias sudah lunas,lala sempat terkejut siapa yang membayar nya? Lalu ketika lala bertanya siapa yang telah membayar nya susternya bilang seorang pria tinggi,yang tidak mau disebutkan namanya, tentu saja lala sudah bisa menebak pria itu siapa.

Sesampainya di rumah lala memilih istirahat dikamar nya,orang tuanya memang sengaja tak lala beritahu agar mereka tak khawatir dengan nya.

Keesokan harinya ketika lala sudah benar benar pulih meskipun perban yang ada dikepalanya masih menempel namun badannya sudah fit jadi lala berniat hari ini untuk mengubur semua kenangan kenangan nya bersama dito,entah itu Foto ataupun barang barang yang pernah dito berikan.Sore harinya,Lala mengubur nya dibawah pohon belakang rumahnya.Ia memang benar-benar berniat untuk melupakan kenangan nya bersama dito.

Sebulan berlalu dan sepertinya lala sudah mulai terbiasa dengan semuanya... mungkin lala sudah sedikit melupakan tentang dito...

Dalam waktu sebulan itu lala mencoba untuk bangkit,ia tak boleh terlalu terpuruk dengan kesedihannya,ia harus kembali semangatt maka dari itu,ia mencoba mengikuti berbagai kelas agar lebih sibuk dan bisa melupakan hal tentang Dito...Dan dalam waktu itu juga Mulai sekarang Lala mencoba Untuk Self love ia tak mau lagi masuk ke dunia percintaan ia ingin belajar mencintai dirinya sendiri dahulu.

Jika ingin serius..lebih baik langsung datang ke rumah orangtuanya,karena sekarang lala hanya ingin belajar mencintai dirinya sendiri ia tak tertarik lagi masuk dunia percintaan sebelum takdir yang menentukan kapan jodoh datang.

Diufuk barat terpancarnya cahaya kuning kemerahan yang bisa menenangkan hati, tepatnya dibawah pohon sekitar taman kota lala mulai memantapkan hati agar tak masuk ke dunia percintaan lagi ia akan Belajar mencintai dirinya sendiri dahulu.

Dan itu sudah lala menjadi keputusan lala!

Untuk memilih Self love;)

TAMAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun