Dramaga, Bogor -- PT Agro Apis Palacio, sebuah perusahaan yang berfokus pada produksi pakan instan, riset pakan, transportasi ternak, dan olahan hasil ternak. Didirikan pada tahun 2015, perusahaan ini terus berinovasi demi memanfaatkan potensi pertanian dan peternakan di wilayah Bogor serta meningkatkan kualitas produk mereka. Inovasi zymatic diffuser berasal dari kerja sama antara mahasiswa IPB University, yaitu Nurhazizah Waddaulah, Putri Ardiani, Hanna Husnia Mumtaz, Alfikri Ramadhan, dan Rendi Septrian, yang mewakili IPB University dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penerapan IPTEK (PKM PI) yang didanai oleh pemerintah.
Produk pakan instan PT Agro Apis Palacio memanfaatkan hasil samping dari pengolahan agroindustri, seperti tongkol jagung, ampas kecap, ampas kopi, dan berbagai bahan lainnya. Namun, perusahaan menghadapi tantangan besar dengan adanya kutu pada dedak yang digunakan sebagai bahan baku utama. Masalah ini tidak hanya menurunkan kualitas pakan, tetapi juga mengurangi nilai gizi, menyebabkan penyakit pada ternak, dan mengakibatkan kerugian produksi yang signifikan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, mahasiswa IPB University memperkenalkan teknologi Zymatic Diffuser dengan ekstrak daun kering cengkeh. Inovasi ini dirancang oleh mahasiswa IPB University dan bertujuan untuk menyebarkan senyawa repellent yaitu bahan pengusir hama berasal dari limbah daun kering cengkeh secara merata ke seluruh ruang penyimpanan pakan, mengusir kutu, dan meningkatkan kualitas produk pakan ternak. Selain itu, teknologi ini juga terjangkau dan tidak menimbulkan efek samping seperti alat fogging yang biasa digunakan untuk mengatasi hama.Â
Teknologi Zymatic Diffuser ini memanfaatkan sumber arus listrik yang kemudian diubah menjadi arus DC melalui power supply untuk menghasilkan tegangan Tegangan ini berfungsi untuk mengoptimalkan mist maker. Mist maker ini akan menghasilkan uap dari box penampungan yang berisi ekstrak daun cengkeh. Saat dinyalakan, mist maker menghasilkan uap ke atas yang kemudian didorong oleh fan atau kipas sehingga uap tersebut mengalir secara optimal melalui pipa.
Zymatic Diffuser diharapkan dapat membantu PT Agro Apis Palacio dalam mencapai keberlanjutan produksi pakan yang berkualitas. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat memaksimalkan kapasitas produksi, meningkatkan profitabilitas, dan menjaga kesehatan ternak melalui pakan bebas kutu.
"Kami percaya teknologi Penerapan Zymatic Diffuser ini, yang dikembangkan oleh mahasiswa IPB University, akan membawa dampak positif bagi efisiensi produksi dan keberlanjutan bisnis kami untuk menghadirkan pakan ternak yang berkualitas" ujar perwakilan PT Agro Apis Palacio.
Dengan implementasi teknologi ini, PT Agro Apis Palacio optimis dapat mengatasi masalah kutu pada pakan ternak secara efektif dan efisien, sehingga dapat terus mendukung industri peternakan dengan produk-produk yang inovatif dan berkualitas tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H