Mohon tunggu...
Putri Anita Nuzulia
Putri Anita Nuzulia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Putri Anita

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbuat Baik (Ihsan)

9 Januari 2022   22:41 Diperbarui: 10 Januari 2022   05:00 12928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Putri Anita Nuzulia

Nim : 2120210

Kelas : Aplikasi Komputer dan T.I B

Berbuat baik berdasarkan Q.S Al-Baqarah ayat 83

Yang Artinya: 

"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling." (QS. AL-Baqarah: 83).

Ihsan berasal dari kata kerja (fi'il) hasuna-yasunu-hasnan, yang kemudian ditambahkan hamzah di depannya, menjadi asana-yusinu isnan, yang berarti memperbaiki atau berbuat baik. Dapat diketahui bahwa ihsan adalah menyembah Allah SWT karena seolah-olah melihat-Nya, dan melihat semua perbuatan yang kita lakukan. Dengan kata lain, ihsan yaitu beribadah dengan ikhlas, baik berupa ibadah khusus (seperti sholat dan sejenisnya) ataupun ibadah umum (aktivitas sosial).

Surat Al Baqarah ayat 83 menjelaskan mengenai Bani Israil yang saat itu telah berjanji kepada Allah SWT untuk selalu berbuat baik (ihsan). Perintah berbuat baik (Ihsan) dalam surah Al Baqarah tersebut merupakan perintah berbuat baik kepada orang tua, anak yatim, dan orang miskin. Selain berjanji untuk berbuat baik, Bani Israil juga berjanji agar selalu mengucapkan kata-kata yang baik, menunaikan sholat dan zakat. Akan tetapi kenyataannya orang-orang Bani Israil tersebut banyak yang mengingkari janjinya. Akhirnya turunlah azab kepada Bani Israil karena kebiasaannya yang suka membangkang terhadap perintah Allah. 

Berikut beberapa pihak yang berhak mendapatkan perlakuan Ihsan :

1. Ihsan kepada Allah SWT

Ihsan kepada Allah yaitu berlaku baik dalam beribadah kepada Allah dalam bentuk ibadah mahdah seperti sholat, puasa, dll ataupun ibadah gairu mahdah seperti belajar, mengajar, dan perbuatan yang tidak bertentangan dengan agama. 

2. Ihsan kepada sesama makhluk ciptaan Allah swt.

a. Ihsan kepada sesama manusia

1) Ihsan kepada kedua orang tua

Ihsan kepada kedua orang tua dapat dilakukan dengan cara mematuhi, merawat, dan menjaga orang tua dengan sepenuh hati serta mewujudkan keinginan mereka selama tidak bertentangan dengan ajaran agama. Karena kedua orang tua kita sudah merawat, menjaga dan memberikan kasih sayang penuh kepada kita. 

2) Ihsan kepada kerabat karib

Ihsan kepada sahabat karib dapat dilakukan dengan menjaga tali silaturahmi antar sesama, karena silaturahmi adalah kunci agar mendapatkan keridhaan dari Allah. Jika kita memutuskan hubungan tali silaturahmi maka Allah menyamakannya dengan perusak di muka bumi. 

3) Ihsan kepada Anak Yatim

Ihsan kepada anak yatim dapat dilakukan dengan cara mendidik, menjaga dan memelihara hak-haknya.

4) Ihsan kepada Fakir Miskin

Ihsan kepada fakir miskin dapat dilakukan dengan memberikan bantuan kepada mereka saat mereka mendapatkan kesulitan. 

5) Ihsan kepada tetangga

Ihsan kepada tetangga dapat dilakukan dengan tetap menjaga hubungan baik dengan tetangga dekat ataupun jauh. Tetangga kafir hanya memiliki hak sebagai tetangga saja. sedangkan tetangga muslim memiliki dua hak, yaitu hak sebagai tetangga dan hak sebagai muslim. Dapat diketahui bahwa tetangga muslim merupakan kerabat juga, sehingga tetangga muslim mempunyai tiga hak, yaitu sebagai tetangga, muslim, dan kerabat.

b. Ihsan kepada binatang

Ihsan terhadap binatang dapat dilakukan dengan cara merawat, memberi makan, tidak menyiksanya, dan mengobatinya jika sakit. Apabila ingin menyembelih, hendaknya menyembelih dengan baik, tidak menyiksa dan menggunakan pisau yang tajam.

c. Ihsan kepada alam sekitar

Alam semesta beserta isinya diciptakan oleh Allah untuk kepentingan manusia. Oleh karena itu, alam sekitar harus dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab dan sebaik-baiknya serta manusia tidak boleh membuat kerusakan di alam semesta. 

Ada beberapa hikmah jika kita berbuat baik (Ihsan) antara lain :

1. Mendorong orang lain agar selalu berbuat kebaikan

2..Mendapatkan balasan kebaikan dari orang lain

3. Mempererat tali silaturahmi

4. Meringankan beban kehidupan karena manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya membutuhkan bantuan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun