Saat di lakukan pembelajaran Komunikasi Antara Guru & Siswa  sangat penting, Karena Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar adalah dengan memberikan motivasi intrinsik pada peserta didik atau siswa. Cara yang dapat dilakukan meliputi pemberian penghargaan bagi peserta didik yang berhasil menjawab soal atau menyelesaikan pekerjaannya dengan berbentuk hadian- hadiah kecil yang dapat menumbuhkan semangat dari dalam diri peserta didik. Selain itu, guru juga harus melakukan pembelajaran yang menyenangkan dan menggunakan media pembelajaran yang menarik perhatian peserta didik, sehingga tidak ada perasaan bosan atau jenuh yang dirasakan oleh siswa.
Selain itu komunikasi antar orang tua dan anak sangat penting juga untuk meningkatkan motivasi belajar pada anak tersebut Komunikasi orang tua terhadap anak dapat memberikan motivasi belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar anak, namun hal ini juga tidak terlepas dari peran guru yang membimbing si anak di sekolah. Dalam proses belajar mengajar, peran orang tua sangat berpengaruh besar dalam memberikan motivasi kepada anak. Anak yang sering mendapatkan motivasi atau dorongan- dorongan dari orang tua diduga akan memperoleh hasil belajar yang baik sehingga terjadi perubahan--perubahan ke arah yang positif. Anak yang termotivasi dengan baik dalam belajar melakukan kegiatan lebih banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan anak yang kurang mendapatkan motivasi dari orang tua. Karena anak yang kurang mendapatkan motivasi dari orang tua akan merasa biasa-biasa saja dalam hal belajar bahkan ada juga merasa masa bodoh saja karena tidak adanya dorongan dari keluarga yang terdekat yaitu orang tua.
Sebelum nya mari kita bahas apa itu komunikasi terlebih dahulu
Menurut Para Ahli Komunikasi adalah :
Verett M. Rogers, mengemukakan pendapatnya yaitu komunikasi adalah suatu proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerimaan atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Rogers & O. Lawrence Kincaid, Komunikasi merupakan suatu interaksi dimana terdapat dua orang atau lebih yang sedang membangun atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lain yang pada akhirnya akan tiba dimana mereka saling memahami dan mengerti.
Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi.Komunikasi Efektif memungkinkan seseorang dapat saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan. Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi tiga hal berikut:
1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.
2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menciptakan Komunikasi yang Efektif
1. Tidak Memotong Pembicaraan Seseorang
Bukan hanya bersikap tidak sopan, namun sikap tersebut menandakan bahwa Anda tidak dapat membangun komunikasi dengan baik. Sikap seperti ini bisa menimbulkan anggapan negatif orang lain kepada Anda, bahkan dikhawatirkan orang lain malas untuk memberi tanggapan
2. Menguasai Materi
Pastikan terlebih dahulu bahwa Anda menguasai materi yang ingin dibicarakan, sehingga terjadi kesinambungan antara Anda dan lawan bicara. Komunikasi akan berjalan lebih lancar, jika bisa memahami topik pembicaraan dan memberikan respons yang baik.
3. Memperhatikan Gaya Bahasa
Ada saatnya Anda perlu menggunakan gaya bahasa sifatnya formal, jika berbicara dengan atasan atau rekan kerja jika usianya lebih tua. Namun tidak masalah jika berbicara informal, bisa kepada teman, keluarga, rekan kerja jika usianya setara, atau pasangan.
Lalu apa sih manfaat komunikasi yang efektif dalam motivasi belajar? Berikut Manfaat Komunikasi yang Efektif dalam Motivasi Belajar yaitu :
- Mencegah atau mengatasi masalah, jika bisa membangun komunikasi dengan baik maka lawan bicara bisa mengerti apa maksud pernyataan Anda. Sehingga tidak menimbulkan adanya masalah atau konflik
- Mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat belajar.
- Memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang, dan melatih menggunakan bahasa non verbal secara baik.
Berikut ada cara  yang bisa di lakukan untuk Membangun Komunikasi yang Efektif dalam Motivasi Belajar :
1. Menjadi Komunikasi Yang Andal
2. Menerapkan metode belajar diskusi
3. Menerapkan metode belajar debat
4. Menerapkan metode belajar presentasi
5. Menjadi pendengar yang baik dan aktif
6. Memilih topik yang relevan dan menarik
Pada dasarnya Komunikasi sangat berperan karena dalam proses belajar terdapat unsur yang saling mempengaruhi, komunikasi yang dilangsungkan dengan sadar dengan keinginan untuk mengetahui dan mempengaruhi, yang mempengaruhi disini mengandung makna edukatif. Dengan komunikasi, proses perubahan tingkah laku akan terjadi dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham. Dengan demikian komunikasi dapat menimbulkan efek sesuai dengan tujuan yang diharapkan, yaitu menumbuhkan motivasi belajar siswa sehingga prestasi siswa akan menjadi baik. Untuk mengembangkan kemandirian siswa, diperlukan suatu kondisi yang memungkinkan siswa belajar secara efektif semakin banyak siswa melakukan komunikasi maka semakin dalam pengetahuannya. Semakin banyak siswa melakukan komunikasi, maka kecakapan dan pengetahuan yang dimilikinya dapat semakin dikuasai dan semakin mendalam, karena komunikasi yang telah dilakukan akan membawa ke tingkat yang lebih baik.
Komunikasi memegang peranan penting dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan menarik. Jika komunikasi yang disampaikan terarah maka tujuan dari pembelajaran itu akan tersampaikan.Sebaliknya,jika komunikasi didalam sekolah tidak berjalan dengan baik maka sasaran pendidikan akan sulit untuk tercapai. Pada dasarnya seorang guru adalah seorang komunikator. Proses pembelajaran yang belangsung didalam kelas merupakan proses komunikasi. Guru seharusnya memenuhi segala prasyarat komunikasi yang efektif dalam menyampaikan pelajaran. Jika tidak, proses pembelajaran akan sulit mencapai hasil maksimal. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mengedepankan komunikasi antara guru dan peserta didik. Guru perlu mengadakan komunikasi dan hubungan baik dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Hal ini terutama agar guru mendapatkan informasi secara lengkap tentang peserta didik. Dengan mengetahui keadaan dan karakteristik peserta didik ini, maka akan sangat membantu bagi guru dan peserta didik dalam upaya menciptakan proses belajar mengajar yang optimal. Melalui komunikasi personal individu dapat mengungkapkan apa yang dirasakan serta dapat dapat menerima pernyatan maupun pengungkapan dari inividu lain. Proses komunikasi ini dapat menimbulkan rasa pengertian dan kepedulian diantara individu-individu yang berinteraksi.
Demikian juga halnya terhadap komunikasi guru dengan peserta didik. Komunikasi tersebut merupakan jembatan yang efektif bagi pentransferan nilai-nilai ilmu pengetahuan yang dilakukan guru kepada peserta didik. Namun kenyataannya masih banyak kekurangan yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran dimana guru masih kurang berkomunikasi dalam penyampaian bahasa sehingga sering terjadi kesalah pahaman antara guru dengan peserta didik. Akibatnya peserta didik cederung tidak memahami materi yang diajarkan oleh guru dan pada akibatnya akan mengurangi minat belajar peserta didik dalam belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H