4. Menerapkan metode belajar presentasi
5. Menjadi pendengar yang baik dan aktif
6. Memilih topik yang relevan dan menarik
Pada dasarnya Komunikasi sangat berperan karena dalam proses belajar terdapat unsur yang saling mempengaruhi, komunikasi yang dilangsungkan dengan sadar dengan keinginan untuk mengetahui dan mempengaruhi, yang mempengaruhi disini mengandung makna edukatif. Dengan komunikasi, proses perubahan tingkah laku akan terjadi dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham. Dengan demikian komunikasi dapat menimbulkan efek sesuai dengan tujuan yang diharapkan, yaitu menumbuhkan motivasi belajar siswa sehingga prestasi siswa akan menjadi baik. Untuk mengembangkan kemandirian siswa, diperlukan suatu kondisi yang memungkinkan siswa belajar secara efektif semakin banyak siswa melakukan komunikasi maka semakin dalam pengetahuannya. Semakin banyak siswa melakukan komunikasi, maka kecakapan dan pengetahuan yang dimilikinya dapat semakin dikuasai dan semakin mendalam, karena komunikasi yang telah dilakukan akan membawa ke tingkat yang lebih baik.
Komunikasi memegang peranan penting dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan menarik. Jika komunikasi yang disampaikan terarah maka tujuan dari pembelajaran itu akan tersampaikan.Sebaliknya,jika komunikasi didalam sekolah tidak berjalan dengan baik maka sasaran pendidikan akan sulit untuk tercapai. Pada dasarnya seorang guru adalah seorang komunikator. Proses pembelajaran yang belangsung didalam kelas merupakan proses komunikasi. Guru seharusnya memenuhi segala prasyarat komunikasi yang efektif dalam menyampaikan pelajaran. Jika tidak, proses pembelajaran akan sulit mencapai hasil maksimal. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mengedepankan komunikasi antara guru dan peserta didik. Guru perlu mengadakan komunikasi dan hubungan baik dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Hal ini terutama agar guru mendapatkan informasi secara lengkap tentang peserta didik. Dengan mengetahui keadaan dan karakteristik peserta didik ini, maka akan sangat membantu bagi guru dan peserta didik dalam upaya menciptakan proses belajar mengajar yang optimal. Melalui komunikasi personal individu dapat mengungkapkan apa yang dirasakan serta dapat dapat menerima pernyatan maupun pengungkapan dari inividu lain. Proses komunikasi ini dapat menimbulkan rasa pengertian dan kepedulian diantara individu-individu yang berinteraksi.
Demikian juga halnya terhadap komunikasi guru dengan peserta didik. Komunikasi tersebut merupakan jembatan yang efektif bagi pentransferan nilai-nilai ilmu pengetahuan yang dilakukan guru kepada peserta didik. Namun kenyataannya masih banyak kekurangan yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran dimana guru masih kurang berkomunikasi dalam penyampaian bahasa sehingga sering terjadi kesalah pahaman antara guru dengan peserta didik. Akibatnya peserta didik cederung tidak memahami materi yang diajarkan oleh guru dan pada akibatnya akan mengurangi minat belajar peserta didik dalam belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H