Mohon tunggu...
Putri Anisa Solehah
Putri Anisa Solehah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Semangat demi masa depan!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa yang Ingin Menjadi Sukses?

3 Maret 2021   14:34 Diperbarui: 3 Maret 2021   14:39 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan, semua orang pasti mendambakan yang namanya sukses. Sukses adalah pencapaian seseorang dalam sebuah tujuan. Yang dimana kita semua mempunyai sebuah tujuan atas keberhasilan. Pada umumnya, sering kali kita memikirkan bahwa sukses itu semua hal yang mencakup tentang materi yaitu banyaknya uang, punya mobil, punya rumah mewah dan yang lainnya. Tetapi, apakah orang yang memiliki segala materi bisa dikatakan sukses? Bukankah ini semua hanya titipan dari Allah Swt.? Banyak orang yang keliru akan sebuah sukses, kesuksesan, dan keberhasilan.


Pada prinsipnya, sukses menurut Islam adalah seseorang yang berhasil mewujudkan cita-cita nya terutama dalam hal kebaikan dengan rasa kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Umumnya menjadi sukses itu sederhana, Cukup menjadi orang yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain. Itulah rumus yang diberikan Rasulullah SAW, "Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR Ahmad, Thabrani, Darulquthni, disahihkan Al-Bani dalam as-Silsilah as-Shahihah).


Rumus Rasulullah SAW ini sangat sesuai dengan konsep dunia modern, baik ditinjau dari aspek ekonomi, politik, sosial, dan lainnya. Rumus ini pun sudah terbukti ampuhnya. Rumus ini telah dipraktikkan para sahabat Rasulullah SAW yang diyakini telah sukses dalam kehidupan. Para sahabat tersebut meyakini, untuk menjadi orang sukses, tipsnya sederhana. Hanya perlu menjadi orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Utsman bin Affan, misalnya. Seorang pria sukses, pebisnis kaya, dan juga khalifah ketiga bagi umat Islam. Utsman berprinsip, ia tak mau ketinggalan ketika ada peluang untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat. Ia akan tampil sebagai orang yang paling banyak dan paling besar menebar manfaat bagi orang lain (sumber Republika. Co. Id).

Disitu sudah jelas bahwa ketika kita ingin sukses kita harus bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Dan kebanyakan orang yang sukses yaitu di bidang pebisnis. Itu terbukti secara nyata di zaman dahulu dan sekarang orang yang sukses di mulai dari diri sendiri yang menciptakan lapangannya. Akan tetapi, pebisnis di era sekarang ini terkadang hanya memikirkan masalah seberapa besar uang yang dihasilkan bukan seberapa banyak manfaat yang konsumen rasakan. Untuk itu kita sama-sama memulai dengan sebaik-baiknya.


Selain itu, adapun kunci dalam sukses menurut saya yaitu diantaranya :


1.Menetapkan Niat
        Dalam hal ini kita harus mempunyai sebuah niat yang kuat untuk bisa mencapainya. Ketika kita sudah mempunyai niat yang kuat pasti semua itu bisa berjalan dengan lancar karena semua itu berawal dari niat kita.


2.Beriman dan Bertakwa Kepada Allah Swt.
         Dalam hal ini sangat berperan penting dalam kemajuan kesuksesan kita. Mengapa demikian? Karena ketika kita beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Akan senantiasa melakukan sesuatu di jalan Allah Swt. Dan lebih dekat kepada-Nya. Ketika kita sudah dekat dengan Allah Swt. Insya Allah jika Allah berkehendak kita akan mendapatkan kesuksesan itu.


3.Menuntut Ilmu
         Mengapa harus menuntut ilmu? Apa itu penting? Tentu jawabannya sangat penting. Dimana kita harus mencari ilmu sedalam-dalamnya. Ketika kita mempunyai banyak ilmu maka secara otomatis kita tidak akan salah arah. Untuk itu ilmu sangat penting dalam kehidupan kita menggapai kesuksesan itu.


4.Berusaha atau Ikhtiar
         Ketika kita ingin mencapai puncak kesuksesan tentulah kita harus berusaha, bekerja keras dalam mewujudkan semuanya. "Siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkannya."


5.Berdoa
         Apalah artinya ketika kita berusaha tanpa adanya dorongan dari sebuah doa. Untuk itu kita harus selalu berdoa meminta kepada Sang Maha Pemilik Segala-Nya. Karena kita bukanlah apa-apa tanpa Ridho Dari-Nya.


6.Sabar
         Ketika segala upaya dan doa telah kita lakukan dan belum mendapatkan kesuksesan itu, bersabarlah. Sesungguhnya Allah menyayangi orang-orang yang sabar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun