"Biasanya jam segini (pukul 09:00 WIB) udah habis, tapi sekarang masih ada sisa. Padahal jumlahnya sudah dikurangi," tutur Bu Keni. Bu Keni mengaku tidak menaikkan harga terlalu jauh, yakni hanya Rp 1000 per kotak. Namun tetap saja banyak yang urung membeli. Penjualannya menurun hingga 20% sejak dirinya menaikan harga. Padahal sejumlah cara telah dilakukan untuk menekan harga tersebut.
Menurut Ibu Yunasih "Naik nya harga kedelai ini membuat saya dan pengrajin yang lain kesulitan antara mengurangi ukuran atau berhenti produksi, bahan utamanya itu kedelai kalau saja pemerintah bisa menangani kenaikan ini pasti sejahtera para pedagang"
Naiknya harga tempe disebabkan karena harga kedelai melonjak dari Rp 7.200 per kg menjadi Rp 8.300 per kg. nilai rupiah terus merosot membuat harga kedelai melambung. Biasanya kenaikan cuma Rp 100. Atau paling besar Rp 200, sekarang mencapai Rp. 1.000 sampai Rp. 2.000 rupiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H