Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan Memanfaatkan Limbah Air Cucian Beras

Desa Plumbangan Dusun Precet, 15 Januari 2023- Kuliah Kerja Nyata (KKN) sudah sangat tidak asing di telinga mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan KKN ini hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia diwajibkan karna merupakan bentuk dari pengabdian kepada masyarakat tentang ilmu yang telah didapatkan di perguruan tinggi dan diimplementasikan kepada masyarakat. 

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam kesempatan ini melakukan kegiatan KKN yang di laksanakan pada tanggal 04-15 Januari 2023 yang berlangsung selama 12 hari di Desa Plumbangan Dusun Precet, Kec. Doko, Kab.Blitar. Selama 12 hari KKN saya Putriani mahasiswa di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan atau DPL Bapak Sasongko Aji Wibowo, S.TP., MT. 

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat tidak asing dengan air cucian beras atau kegiatan sering dilakukan setiap harinya oleh masyarakat dan ibu-ibu rumah tangga. Ternyata limbah rumah tangga yang satu ini mempunyai banyak manfaat salah satunya adalah dapat di jadikan pupuk cair.

Dengan adanya sosialisasi ini membuat masyarakat dapat mengetauhi tentang manfaat limbah air cucian beras bagi tanaman terutama tanaman hias. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan pupuk ini sendiri sangat mudah di dapatkan, kita hanya membutuhkan air cucian beras, cairan EM4, gula merah, kelapa tua, ragi tape dan wadah penyimpanan.

Cara pembuatan pupuk cair dari air cucian beras ini hanya dengan cara memasukan air cucian beras ke wadah atau tempat penampungan pupuk, kemudian masukan gula merah ke dalam wadah yang sudah berisikan air cucian beras tersebut, masukkan air air kelapa tua, kemudian hancurkan ragi tape dengan cara menumbuk nya dan aduk hingga merata. Tutup wadah dengan rapat, kemudian diamkan beberapa saat atau kurang lebih 7 hingga 10 hari. Apabila sudah terdapat belatung atau ulat, berarti proses pembuatan pupuk dari air cucian beras telah berhasil.

Manfaat pembuatan pupuk cair ini bagi tanaman adalah membantu beberapa hormon yang ada pada tanaman sehingga bisa merangsang pertumbuhan pucuk daun. 

Dokpri

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten