Mohon tunggu...
Putriani Chayati Huda
Putriani Chayati Huda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal

Mahasiswa Prodi pendidikan IPA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Cara agar Pembelajaran IPA dapat Berlangsung Secara Efektif

14 Juli 2022   11:21 Diperbarui: 14 Juli 2022   11:24 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pembelajaran yang efektif dari Muslim (2001: 22) bisa ditinjau dari 2 dimensi. Pertama, dilihat dari dimensi pengajar. Pembelajaran efektif bila pengajar bisa mencapai tujuan pembelajaran, supaya pembelajaran menyenangkan pengajar wajib bisa mengemas materi supaya lebih praktis dipahami peserta didik, memakai metode pembelajaran yang bisa menarik perhatian peserta didik dalam mengikuti aktivitas belajar mengajar, memakai media pembelajaran yang sesuai dengan materi buat menarik perhatian peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. ke 2, dari dimensi peserta didik. Keefektifan peserta didik mampu ditinjau dari penguasaan keterampilan yang diperlukan oleh peserta didik. 

Pembelajaran yang menyenangkan bisa membentuk peserta didik berani mencoba atau berbuat, bertanya, mengemukakan gagasan, mempertanyakan gagasan orang lain. dari pembelajaran yang menyenangkan peserta didik sebenarnya tidak bisa dipisahkan dari hubungan dialogis antara pengajar serta peserta didik pada pembelajaran, korelasi pengajar-peserta didik dalam pembelajaran sebagai titik tolak terbentuknya syarat pembelajaran yang bisa diciptakan.

Menurut Budimansyah (2009: 74-76), hal yang wajib diperhatikan pada aplikasi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan ialah 1) tahu sifat yang dimiliki anak, dimana intinya anak mempunyai rasa ingin tahu serta berimajinasi. 2) Mengenal anak secara perorangan. Para peserta didik berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi serta mempunyai kemampuan yang tidak sama. 3) Memanfaatkan sikap anak pada pengorganisasian belajar. sebagai makhluk sosial, anak semenjak kecil secara alami bermain berpasangan atau berkelompok pada bermain. sikap ini bisa dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. 4) mengembangkan kepandaian kritis, kreatif, serta kemampuan memecahkan persoalan. 5) mengembangkan ruang kelas menjadi lingkungan belajar yang menarik. 

Supaya pembelajaran IPA lebih efektif serta bisa mencapai hasil maksimal , usahakan memperhatikan beberapa hal. diantaranya, (1) proses berpikir; (2) kreativitas; (3) pengalaman peserta didik; (4) pembentukan konsep; dan (5) aplikasi konsep, bahan pembelajaran hendaknya terpusat pada aplikasi konsep.

Solusi permasalah pembelajaran IPA yang dapat dilakukan yaitu: 1. Pendidik dapat mengembangkan proses pembelajaran aktif, pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan pendekatan "PAKEM" yaitu pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pendekatan pembelajaran ini paling dapat membawa perubahan dalam pembelajaran. 2. Menempatkan peserta didik sebagai pusat proses pembelajaran, metode mengajar dengan menggunakan pendekatan ekspositoti (pembelajaran yang menekankan pada proses penyampaian materi secara verbal dari pendidik) harus mulai dikurangi, karena dengan menggunakan pendekatan tersebut peserta didik kurang belajar secara efektif. 3. Pendidik dapat menentukan model pembelajaran yang mengembangkan misi pembelajaran sains.

Untuk menciptakan pendidik yang memiliki kemampuan yang diperlukan tersebut harus ada usaha minat dan motivasi belajar yang dapat dipengaruhi oleh kesiapan belajar peserta didik. Kondisi peserta didik yang siap menerima pelajaran dari pendidik, maka peserta didik akan lebih siap dan lebih mudah dalam menerima pelajaran dari pendidik. Dengan adanya kesiapan belajar, maka peserta didik akan termotivasi untuk mengoptimalkan hasil belajaranya.

Pada proses pembelajaran, pengajar seharusnya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk belajar sesuai menggunakan kemampuan yang dimilikinya dengan iramanya yang menggunakan beraneka macam variasi pada konteks pembelajaran dan dimulai dari permasalahan dengan cara kerja sama untuk menaikkan pencapaian pembelajaran yang lebih tinggi. Oleh sebab itu pembelajaran IPA agar memenuhi hakikat dalam IPA maka pembelajarannya dilaksanakan dengan mengutamakan proses kemampuan peserta didik untuk melakukan pembelajaran dengan mengamati tanda-tanda alam melalui percobaan untuk dianalisis dan dibahas yang selanjutnya dikomunikasikan serta disimpulkan.

Daftar Pustaka

https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-surabaya/manajemen-pendidikan/meretas-permasalahan-pendidikan-di-indonesia/26839273

(Sulthon, 2017)Sulthon, S. (2017). Pembelajaran IPA yang Efektif dan Menyenangkan bagi Siswa MI. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 4(1). https://doi.org/10.21043/elementary.v4i1.1969

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun