Mohon tunggu...
Andri Yana
Andri Yana Mohon Tunggu... -

yogyakarta state university civic and law 2012

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hilangnya karakter pancasila

21 Mei 2014   03:25 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:18 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Warisan para pendiri bangsa saat ini yang mulai meghilang adalah karakter. sebenarnya karakter sangat penting bagi kenajuan bangsa, apalagi negara yang sedang berkembang. Krisis yang dihadapi bangsa mengisyaratkan bahwa karakter pancasila sudah Tidak didapat di masyarakat indonesia. Bagaimana memperdalam pemahaman, oenghayatan, dan kepercayaan akan keutamanaan nilai-nilai yang terkandung pada setiap sila oada pancasila dan kesalingterkaitannya satu dengan yang lain, untuk kemudian diamalkan secara konsisten di segala lapisan kehidupan berbangsa dan bernegara. Proses radikalisasi dimaksudkan untuk menjadikan pancasila menjadi berguna dalam berbagai asoek kehidupan. Menduniakan nilai-nilai pancasila, dengan berbagai pendekatan, diupayakan berguna untuk memperbaiki pendidikan karakter yang selama ini diabaikan oleh tekanan yang berlebihan yang sifatnya global/ kebarat-bataran.
pendidikan kewarganegaraan berperan dalam keterlibatan aktif dalam proses-proses demokratis yang berlangsung di lembaga pendidikan formal dan nonformal. pengembangan karakter bangsa haruslah menghubungkan sosial dengan sipil. kenyataan sekarang ini kegagalan karakter di indonesia sudah terwujud dengan banyaknya kasus korupsi dengan moral yang lembek dan daya saing antar bang yang terus menurun. Hal yang terpenting sebagai warga negara yang memiliki moralitas yang tinggi, pentingnya menghidupkan karakteristik bangsa kita yang semakin terpuruk. Jika bangsa kehilangan karakter, maka bangsa akan kehilangan segalanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun