Mohon tunggu...
PUTRI ANDINI
PUTRI ANDINI Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

ANDIEN_BIOCHE

Selanjutnya

Tutup

Nature

Posisi Robot Akankah Menggantikan Manusia?

10 Oktober 2011   16:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:07 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Definisi robot

Robotadalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan “cari dan tolong” (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.

Robot-robot di era peradaban islam

Peradaban Islam di era keemasan telah menguasai teknologi yang sangat tinggi. Pada abad ke-13 M, dunia Islam sudah menggenggam teknologi robot. Insinyur Muslim di zaman kekhalifahan sudah mampu menciptakan robot mirip manusia. Pencapaian itu sekaligus mematahkahkan klaim Barat yang kerap menyebut Leonardo da Vinci sebagai perintis teknologi robot.

Da Vinci baru merancang pembuatan robot pada 1478, itu pun baru berbentuk desain di atas kertas. Sedangkan, insinyur Muslim yang sangat brilian, Al-Jazari, sudah berhasil merancang dan menciptakan aneka bentuk robot pada awal abad ke-13 M. Atas dasar itulah, masyarakat sains modern menjulukinya sebagai ”Bapak Robot”. Peradaban Islam lebih maju tiga abad dalam teknologi robot dibanding Barat. Mesin robot yang diciptakan Al-Jazari berbentuk sebuah perahu yang terapung di sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain musik.

Robot yang terdiri atas dua penabuh drum, seorang peniup harpa, dan pemain suling logam itu diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam acara jamuan minum. Al-Jazari mengembangkan prinsip hidrolik untuk menggerakkan mesin yang di kemudian hari dikenal sebagai mesin robot. ”Itu adalah automata pertama yang bisa diprogram,” ungkap Prof Noel Sharkey.

Robot penabuh drum yang dirakit Al-Jazari dapat memainkan beragam irama yang berbeda-beda. Robot yang ditemukan Al-Jazari itu juga mengundang kekaguman Charles B Fowler. Menurut dia, temuan insinyur Muslim itu bisa disebut ‘robot band”. Sebuah pencapaian penting yang belum pernah ditemukan peradaban lain sebelumnya dan kebudayaan lain di zaman itu.

Secara khusus Mark E Rosheim menyimpulkan, kemajuan yang dicapai dunia Islam di era kejayaan dalam bidang robotika sebagai sebuah penemuan lebih maju dibandingkan zaman Yunani.”Tak seperti desain Yunani, contoh robot yang diciptakan dunia Islam (Arab) mampu mengundang daya tarik. Tak hanya dalam ilusi dramatis, tetapi mampu menghadirkan lingkungan yang bisa membuat manusia lebih nyaman,” ungkap Rosheim.

Menurut Rosheim, robot ciptaan Al-Jazari itu merupakan salah satu kontribusi peradaban Islam yang sangat penting bagi teknologi. Menurut dia, robot yang diciptakan peradaban Islam di awal abad ke-13 M sudah berbentuk manusia robot dan mampu membantu manusia untuk tujuan praktis. Sayangnya, kata dia,  robot itu tak diciptakan untuk kepentingan industri.

Robot lainnya yang diciptakan olej Al-Jazari adalah robot pramusaji berbentuk manusia yang bertugas untuk menghidangkan air, teh, atau minuman lainnya. Minuman disimpan dalam sebuah tank dengan reservoir (penampung air). Dari penampung itu, air dialirkan ke dalam sebuah ember dan setelah tujuh menit mengalir ke sebuah cangkir. Setelah itu, robot itu mengeluarkan minumannya.

Robot-robot di era modern

Dengan berkembangnya teknologi terutama teknologi di bidang mesin, elektro, sistem informasi, berdasarkan penemuan-penemuan dan berbagaia macam tulisan yang telah ada, beraneka ragam robot pun diciptakan. Berbagai jenis robot itu dapat berbentuk hewan dan manusia. Kegunaan robot-robot itu pun bermacam-macam pula.

Robot untuk bedah jantung, Robot nanopartikel yang dapat atasi kanker dan Robot fisioterapi pasca stroke adalah contoh-contoh bentuk robot yang sangat bermanfaat di dunia kedokteran. Ketiga jenis robot ini tentunya membantu para dokter dalam proses operasi berbagai macam penyakit. Contoh lain robot yang dapat meringankan tugas manusia adalah robot yang dapat memasak 600 macam jenis makanan. Robot yang dapat memasak 600 macam jenis makanan itu disebut dengan Automatic Cooking Robot. Robot sedang dikembangkan oleh Shanghai Jiaotong University, Yangzhou University dan pengusaha (restoran) dari Shenzhen.

Robot lainnya adalah nao, nao dapat merasakan apa yang dirasakan oleh manusia yang ada didekatnya. Noa mendeteksi emosi manusia dengan cara mempelajari bahasa tubuh dan ekspresi muka. Kemampuannya untuk membaca suasana hati seseorang akan jadi semakin baik jika ia bersama orang itu sepanjang waktu. Nao dirakit untuk bisa tumbuh untuk mengenal orang itu. Ia juga mampu mengingat interaksinya dengan orang lain, termasuk merekam wajahnya.Nao di program bisa mengekspresikan rasa marah ,kecewa,sedih,bahagia,dan emosi lainnya,otak nao memang diprogram seperti ekspresi bayi kecil berusia 1 tahun,para ilmuwan juga meyakini robot seperti nao digunakan pada masa depan untuk dijadikan perawat para lansia.

Analisis terhadap fungsirobot

Dengan melihat berbagai macam robot yang diciptakan, mungkinkah posisi robot akan menggantikan posisi manusia?Jawabannya robot hanyalah sebagai solusi bagi manusia untuk mengerjakan pekerjaan yang mungkin manusia dapat kerjakan tetapi dalam jangka waktu yang lama. Tetapi pada kenyataannya robot-robot tersebut diciptakan dan dirancang oleh manusia. Jadi tidak mungkin terbentuk robot jika manusia tidak merancang dan membuatnya. Fungsi robot pun sekarang dibatasi, karena robot tidak seperti manusia yang diciptakan langsung oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga segala macam kesalahan pun akan terjadi. Dan energi yang dipakai oleh robot pun biasanya melalui energi kimia dan energi listrik hasil rekayasa manusia sendiri. Tidak seperti Tuhan menciptakan manusia, manusia dapat bekerja karena mengkonsumsi makanan yang berasal dari alam. Dan alam itu pun diciptakan oleh Tuhan. Jadi, hingga saat ini kemungkinan robot dapat menggantikan posisi manusia secara utuh tidak mungkin terjadi. Hanya saja, beban yang ditanggung oleh manusia, dapat diminimalisir dengan diciptakannya robot oleh manusia itu sendiri.

Ditulis oleh: Putri Andini, Farmasi 2010, FMIPA, UNISBA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun