Dampak Mengonsumsi Minuman Boba pada Kesehatan

       Minuman boba adalah minuman dengan kombinasi dari teh, susu, dan boba. Boba sendiri terbuat dari tepung tapioka dan gula

      Minuman boba adalah minuman dengan kombinasi dari teh, susu, dan boba. Boba sendiri terbuat dari tepung tapioka dan gulamerah sebagai perasa, dan boba memiliki peran sebagai toping atau  pelengkap. Minuman boba pertama kali ada di Indonesia pada tahun 2000-an, yang dibawaka oleh brand Quickly di Jakarta. Ternyata, minuman boba ini sempat meredup karena tidak menarik dan terkesan aneh. Namun, pada tahun 2019 minuman boba kembali muncul hingga menjadi viral dan tersebar ke hampir seluruh daerah di Indonesia. Minuman boba bisa sangat digemari mungkin karena zaman sudah modern dan banyak inovasi minuman yang dicampurkan  dengan toping boba itu sendiri.

      Saat ini, minuman boba menjadi salah satu minuman favorit bagi semua kalangan, karena rasanya yang manis dan memiliki tekstur yang kenyal. Minuman boba juga mendapat banyak inovasi, karena tidak hanya terbatas pada teh, susu, dan boba, melainkan sudah memiliki banyak campuran atau rasa lain seperti dengan rasa taro, mangga, red velvet, dan bahkan bisa menjadi toping untuk es krim. Minuman boba juga mendapat banyak inovasi, karena tidak hanya terbatas pada teh, susu, dan boba, melainkan sudah memiliki banyak campuran atau rasa lain seperti dengan rasa taro, mangga, red velvet, dan bahkan bisa menjadi toping untuk es krim.

      Tetapi, dibalik dari kenikmatannya minuman boba ternyata minuman tersebut memiliki dampak negatif terhadap kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Ketika seseorang mengonsumsi minuman boba secara berlebihan, maka dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

      Berikut merupakan beberapa pengaruh negatif dari konsumsi berlebih minuman boba :

• Kenaikkan Berat Badan. Dengan mengkonsumsi minuman boba dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas, karena penggunaan bahan-bahan yang digunakan memiliki kandungan kalori yang tinggi yaitu sebesark 299-515 kalori. Sedangkan, kalori yang dibutuhkan oleh orang dewasa hanya sekitar 1800-2000 kalori per hari.
• Terjadinya Sembelit. Terlalu banyak mengonsumsi minuman boba dapat menyebabkan sembelit, karena minuman boba memiliki nutrisi yang rendah. Jika mengonsumsi minuman boba secara berlebihan dapat menyebabkan tubuh tidak sehat karena tidak mendapat serat yang cukup, serta minuman boba dapat mengurangi keinginan untuk makan karena terlalu kenyang.
• Mengakibatkan Terjadinya Gangguan Kesehatan Gigi Berlubang dan mulut. Gigi berlubang merupakan salah satu gangguan yang muncul akibat mengonsumsi minuman boba secara berlebihan, karena kandungan gula dan bahan tambahan lain yang diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut. Jika sering mengonsumsi minuman boba akan mengakibatkan terjadinya pengikisan lapisan enamel pada gigi.
• Dapat Mengakibatkan Diabetes. Minuman boba yang dikonsumsi secara berlebih juga dapat menyebabkan diabetes, karena tingginya kandungan gula pada minuman boba yang berkisar antara 38-96 gram atau setara dengan 9-22 sendok teh.
• Terjadi Peradangan Pada Kulit. Karena boba memiliki kandungan gula yang tinggi, maka dapat membuat terjadinya lonjakan pada insulin atau hormon yang membantu menstabilkan kadar gula darah. Jika hal tersebut terjadi, akan memperburuk peradangan dan infeksi kulit yang sudah ada, seperti eksim, rosacea, psoriaris, dan juga jerawat.

      Minuman boba memang menawarkan banyak kenikmatan, ditambah dengan banyaknya varian rasa yang membuat minuman boba banyak disukai. Namun, dibalik segala kenikmatan yang ditawarkan, terdapat dampak negatif terhadap kesehatan ketika mengonsumsi minuman boba secara berlebih. Untuk dapat menikmati minuman boba dengan tetap menjaga kesehatan tubuh, disarankan agar tidak mengonsumsi secara berlebihan, dan agar selalu memperhatikan kandungan yang terdapat didalam minuman boba tersebut. Kurangi konsumsi gula berlebih dengan memilih opsi rendah gula, dan meningkatkan pemahaman mengenai potensi dari dampak yang diberikan. Sehingga, muncul kesadaran akan kesehatan tubuh, menjaga keseimbangan asupan gula, menjaga asupan nutrisi, dan akan mempertimbangkan pilihan minuman lain yang jauh lebih sehat.