Mohon tunggu...
Putri Amelia
Putri Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya merupakan seorang mahasiswa yang sedang belajar tentang membuat artikel tentang hal apa saja yang terjadi di dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenali Inner Child: Mengapa Penting dan Bagaimana Menanganinya?

6 Juli 2023   11:47 Diperbarui: 6 Juli 2023   12:30 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam perjalanan hidup seseorang, pastinya masa kecil merupakan masa yang sangat penting dan berpengaruh dalam membentuk kepribadian dan perkembangan emosional. 

Namun, tidak semua orang memiliki masa kecil yang bahagia dan bebas dari trauma. Bagi mereka yang mengalami masa kecil yang sulit, mungkin ada satu bagian dalam diri mereka yang terluka dan perlu disembuhkan, yang dikenal sebagai 'Inner Child"

Dalam artikel ini, saya kan membahas tentang apa itu Inner Child? bagaimana cara mengenali inner child kita, serta cara- cara untuk menyembuhkannya.

I. Pengertian Inner Child

Inner Child merujuk pada bagian dalam diri seseorang yang mencerminkan pikiran, perasaan, dan ingatan masa kecil, Ini adalah bagian dari diri kita yang mungkin terluka atau terabaikan ketika kita masih anak-anak, dan terus mempengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak sebagai orang dewasa.

Inner Child adalah anak kecil yang ada di dalam diri kita, yang seringkali masih membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan penyembuhan. Dalam keadaan yang ideal, Inner Child seharusnya merasa aman, bahagia, dan diperlakukan dengan penuh kasih sayang. Namun ada juga orang yang memiliki Inner Child yang tidak baik atau terluka.

Nah inner child yang terluka biasanya memiliki masa lalu yang penuh dengan trauma. Dan hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional kita saat ini. Namun, ada langkah-langkah praktis yang dapat kita lakukan untuk memulihkan inner child yang terluka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi langkah-langkah tersebut secara rinci.

II. Mengenali Inner Child yang Terluka

Mengenali inner child yang terluka adalah langkah pertama yang penting dalam proses penyembuhan. Ada beberapa tanda-tanda yang dapat membantu kita mengenali inner child yang terluka, antara lain:

* Perasaan yang Terus-menerus

Perasaan yang terus-menerus seperti kesedihan, kegelisahan, atau marah yang sulit dikendalikan dapat menjadi tanda bahwa inner child kita terluka. Ini mungkin terkait dengan pengalaman traumatis di masa lalu yang belum terselesaikan

* Pola Perilaku yang Merugikan

Pola perilaku yang merugikan diri sendiri seperti kecanduan, perilaku berisiko, atau hubungan yang toksik juga dapat menjadi tanda bahwa inner child kita terluka. Hal ini sering kali menjadi cara tak sadar untuk mencari perhatian dan mencoba menyembuhkan luka emosional yang ada

III. Menghadapi Trauma Masa Lalu

Setelah kita mengenali inner child yang terluka, langkah selanjutnya adalah menghadapi trauma masa lalu yang menyebabkan luka tersebut. Ini mungkin membutuhkan waktu, dukungan, dan bantuan profesional. Beberapa langkah yang dapat kita lakukan adalah:

* Mencari Dukungan Psikologis Menghadapi trauma masa lalu bisa sangat sulit untuk dilakukan sendiri. Mencari dukungan dari ahli terapi atau psikolog dapat membantu kita memahami dan mengatasi trauma tersebut. Terapi seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi bermain dapat sangat efektif dalam membantu penyembuhan inner child yang terluka.

* Menulis atau Menceritakan Pengalaman Trauma.

Menulis atau menceritakan pengalaman trauma masa lalu dapat membantu kita mengungkapkan emosi yang terpendam dan memahami pengaruhnya terhadap inner child kita. Ini juga dapat membantu kita melihat trauma dari sudut pandang yang berbeda dan memulai proses penyembuhan.

IV. Memulihkan Inner Child yang Terluka

Setelah menghadapi trauma masa lalu, kita dapat memulai proses penyembuhan inner child yang terluka. Beberapa langkah praktis yang dapat kita lakukan adalah:

* Membangun Koneksi dengan Inner Child Membangun koneksi dengan inner child adalah langkah penting dalam proses penyembuhan. Melakukan meditasi atau visualisasi dapat membantu kita merasakan, mendengar, dan berbicara dengan inner child kita. Ini membantu kita memahami kebutuhan dan keinginan inner child kita serta memberikan perasaan keamanan dan dukungan yang diperlukan.

* Menerima dan Menghormati Emosi Inner Child

Menerima dan menghormati emosi inner child adalah langkah lain yang penting dalam proses penyembuhan. Ini berarti kita harus belajar menerima dan menghormati emosi yang muncul dari inner child kita, tanpa menilai atau menekannya. Memiliki pengertian dan empati terhadap diri sendiri adalah kunci untuk memulihkan inner child yang terluka.

Kesimpulan:

Memulihkan inner child yang terluka adalah proses yang membutuhkan waktu, kesabaran. dan dukungan. Mengenali inner child yang terluka, menghadapi trauma masa lalu, dan memulihkan inner child tersebut adalah langkah-langkah penting yang dapat kita lakukan. Dengan bantuan profesional dan dukungan yang tepat, kita dapat memulihkan inner child kita dan mencapai kesehatan mental dan emosional yang lebih baik. Jadi, mari kita mulai proses penyembuhan inner child kita dan memberikan diri kita kesempatan untuk hidup dengan lebih bahagia dan seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun