Mohon tunggu...
Putri Amelia
Putri Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meluruskan Akhlak

4 Juli 2024   19:29 Diperbarui: 4 Juli 2024   19:29 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hadirin yang dimulaikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala

Era kita sangat modern dan dinamis. Kita akan menghadapi berbagai tantangan dan ujian sepanjang hidup kita. Namun, meskipun kita menghadapi tantangan dan kesulitan, kita tidak boleh lupa akan pentingnya meluruskan akhlak kita. Hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam juga menekankan pentingnya meluruskan akhlak. Beliau bersabda, "Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni seorang hamba yang memiliki akhlak yang buruk, walaupun ia melakukan banyak amal saleh." (Hadits Riwayat Muslim).

Kita dihadapkan dengan berbagai macam sifat buruk di era modern, seperti korupsi, keserakahan, dan keangkuhan. Kita tidak boleh putus asa; kita harus terus berjuang untuk meluruskan akhlak dan memperbaiki diri kita.Tidak mudah meluruskan akhlak karena memerlukan kesadaran, keinginan, dan usaha yang keras. Namun, dengan Allah Subhanahu wa ta'ala sebagai tujuan dan inspirasi, kita pasti dapat mencapainya.

Mari kita berjuang bersama untuk meluruskan akhlak dan memperbaiki diri kita. Mari menjadi orang yang baik dan berbudi dan berakhlak. Mari kita perbaiki akhlak generasi kita dan perbaiki tingkah laku kita dalam kehidupan kita. Semoga akhlak kita mengikuti akhlak Rasullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, menjauhkan kita dari akhlak buruk dan semakin meluruskan akhlak kita menjadi akhlak terpuji. Aamiin ya rabbal alamin

Demikianlah yang dapat saya katakan, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin-aamiin ya rabbal alamin. Jika ada kata-kata yang salah, itu dari diri saya sendiri, dan jika ada kata-kata yang benar, itu dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Saya mohon maaf atas perpanjangan kata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun