Mohon tunggu...
Putri Amelia
Putri Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meluruskan Akhlak

4 Juli 2024   19:29 Diperbarui: 4 Juli 2024   19:29 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa kata Allah sesungguhnya jika kamu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan maka akan aku tambah kata Allah tetapi sebaliknya jika kamu kufur atas nikmat yang diberikan maka ingatlah kata Allah azabku sangat pedih naudzubillahimin zalik hadirin yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala semoga kita selalu mensyukuri nikmat-nikmat allah berikan kepada kita. Sholat serta salam tidak lupa kita hadiahkan kepada seorang hamba Allah Anggun kepribadiannya halus budi pekertinya serta penuh kesederhanaan di dalam hidupnya yakni nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dengan mengucapkan allhumma sholli' 'alaa sayyidina Muhammad wa 'alaa ali sayyidina Muhammad.

Hadirin yang insyaallah dimuliakan oleh Allah Allah Subhanahu wa ta'ala ,pada kesempatan ini, saya tidak akan memperpanjang muqadimah lagi. Sebaliknya, saya akan memberikan sedikit informasi tentang meluruskan akhlak.

Berbicara kita tentang akhlak tentunya akhlak ini tidak bisa terlepas dari kehidupan kita karena apa? Karena akhlak merupakan perangai seseorang dalam menjalani kehidupannya dan merupakan hal penting karena dengannya kita dapat mengukur kehormatan seseorang.

Hadirin yang dimulaikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala

Coba bayangkan jika ada banyak akhlak baik dan akhlak terpuji di lingkungan kita. Pasti akan membuat kita merasa aman, nyaman, dan tenang. Bayangkan sebaliknya: jika banyak akhlak buruk dan tidak terpuji di lingkungan kita, tentu saja hal itu membuat kita resah dan membuat kita tidak nyaman menjalani kehidupan kita.

Kehidupan yang harmonis bergantung pada akhlak yang mulia, yang mencakup sifat-sifat seperti kejujuran, keadilan, kedermawanan, kesabaran, dan banyak lagi. Tidak hanya kita menjadi lebih baik sebagai individu, tetapi ini juga membantu masyarakat. Selama hidup kita, kita sering dihadapkan pada berbagai godaan dan tantangan yang dapat memengaruhi akhlak kita. Ini termasuk tekanan ekonomi, persaingan yang ketat, dan berbagai godaan nafsu yang dapat membuat kita menyimpang dari jalan yang benar.

Kita perlu melakukan refleksi diri yang mendalam untuk meluruskan kembali akhlak yang mungkin telah menyimpang. Memurnikan akhlak tidak hanya berarti memperbaiki diri sendiri, tetapi juga memperbaiki masyarakat dan negara kita. Kita harus menyadari bahwa akhlak adalah dasar dari segala keberkahan dan keberhasilan.

Dalam Al-Quran, Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Dan sesungguhnya, Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." (Q.S. Ar-Ra'd: 11).

Hadirin yang dimulaikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala

Pertama, perbaikilah hubungan kita dengan Allah Subhanahu wa ta'ala, karena dari situlah kebaikan sejati berasal. Kedua, perkuat komitmen kita untuk berbuat baik dalam setiap interaksi kita, baik dengan orang lain maupun dengan lingkungan kita. Dan yang ketiga, jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari teman dan komunitas yang memiliki prinsip yang sama dengan Anda. Untuk meluruskan akhlak bukanlah tugas yang mudah; namun, itu bukan hal yang tidak mungkin. Kita dapat menghidupkan kembali keindahan akhlak dalam diri kita dengan tekad yang kuat dan bantuan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun