Masa kuliah sering kali diwarnai dengan jadwal yang padat dan tugas yang menumpuk. Tentu saja hal ini selalu menimbulkan masalah krusial yang banyak dialami para mahasiswa, yaitu gangguan pola tidur. Gangguan tidur itu sendiri dalah kondisi saat seseorang tidak bisa tidur sesuai pola yang teratur dengan jangan waktu minimal 6 jam per hari. Hal ini tentu dapat menuebabkan penurunan kualitas tidur dan berdampak negatif pada kesehatan jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.Â
Apalagi bagi mahasiswa yang dipadatkan dengan berbagai kegiatan, tidur menjadi salah satu utama agar kesehatannya tetap terjaga. Apabila pola tidur ini sudah berantakan, kamu perlu segera mencegahnya dan jangan dijadikan kebiasaan. Berikut ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika sudah merasa sulit untuk tidur dengan pola yang normalÂ
1. Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten
Meskipun kamu sudah merasakan kesulitan untuk tidur dengan pola yang teratur, kamu tetap harus membangun diri dan berusaha untuk tidru tepat waktu. Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Konsistensi ini membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang penting untuk menjaga siklus tidur-bangun. Dengan jadwal yang tetap, tubuh akan lebih mudah merasa mengantuk dan terbangun secara alami pada waktu yang sama setiap hari.
2. Batasi Paparan Cahaya Biru
Cahaya biru dari layar perangkat elektronik, seperti ponsel, tablet, laptop, dan komputer dapat mengganggu produksi melatonin dan  hormon yang mengatur tidur. Dalam hal ini, usahakan untuk mengurangi penggunaan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur. Jika harus menggunakan perangkat elektronik, aktifkan fitur mode malam atau gunakan kacamata yang dapat memblokir cahaya biru.
3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Lingkungan tidur yang nyaman sangat penting. Jika lingkungan sudah nyaman, kamu akan merasa tenang, rileks, dan mudah untuk beristirahat hingga tertidur. Cobalah gunakan aromaterapi di kamar kamu sebelum tidur. Lingkungan yang nyaman dengan aromaterapi yang menyebar di kamar dipercaya mampu memberikan rasa rileks dalam tubuh. Setelah rileks cobalah untuk pejamkan mata dan tertidur. Jangan lupa gunakan kasur dan bantal yang nyaman hingga suhu ruangan yang sejuk.Â
4. Perhatikan Pola Makan dan Minum
Hindari mengonsumsi kafein dan makanan berat beberapa jam sebelum tidur. Kafein bisa membuat kamu tetap terjaga, sementara makanan berat bisa mengganggu tidur karena pencernaan yang aktif. Sebaliknya, pilih camilan ringan yang dapat membantu tidur, seperti pisang atau segelas susu hangat, yang mengandung tryptophan untuk membantu produksi melatonin.
5. Kelola Stres dengan Baik
Stres dan kecemasan dapat menjadi penghalang utama untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti melalui yoga, meditasi, atau berbicara dengan teman. Teknik relaksasi lain yang bisa kamu lakukan adalah teknik pernapasan dalam atau mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur. Selain itu, seperti yang sudah diulas dalam paragraf sebelumnya, gunakan aromaterapi karena dapat membantu mengurangi stres dan mempersiapkan tubuh untuk tidur dengan baik.Â
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika sudah merasa susah tidur. Jika gejalanya semakin memburuk dan tidak kunjung membaik setelah melakukan beberapa tips di atas, segera hubungi psikiater terdekat. Dalam hal ini, gangguan tidur memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Jadi, jangan pernah takut untuk meminta bantuan, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H