Mohon tunggu...
Putri Amalia
Putri Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin sunan kalijaga

23107030131 Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Depan UMKM Kerajinan Tangan: Cerita Inspiratif Pengusaha Mebel

17 Juni 2024   17:24 Diperbarui: 17 Juni 2024   17:33 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengusaha Mebel yang Inspiratif

Di sebuah desa Di Jawa Barat, seorang pengusaha mebel yaitu pak Muhtadin, ia adalah seorang pengusaha mebel yang telah mendedikasikan hidup nya untuk seni kerajinan tangan. Dengan ketekunan dan kreativitas, pak muhtadin telah berhasil membawa bisnisnya berpesat.

Transformasi Dan Inovasi

Memulai dari Nol dengan tekad dan keahlian

Pak muhtadin bercerita tentang perjalanan bisnisnya yang tidak selalu mulus, "Pada awalnya saya hanya ikut usaha mebel di orang lain, namun pada saat itu banyak sekali orang-orang yang memesan barang kepada saya, berbekal keahlian mengukir yang saya pelajari itu sudah lama sekali,dari sana saya berfikir dan bertekad kuat untuk memutuskan berinovasi sendiri dan membuka usaha mebel sendiri. Awalnya saya hanya membuat kursi dan meja kecil di garasi rumah. Dengan modal yang terbatas, saya fokus pada kualitas dan desain yang unik. Perlahan tapi pasti, usaha saya mulai dikenal lewat rekomendasi dari mulut ke mulut." Ujar bapak muhtadin, mengenang awal perjalananya.

Dimasa sulit-sulit itu pak muhtadin hanya mengambil pesanan dari sejumlah pabrik yang bahan bakunya juga diambil dari perusahaan tersebut. Ia kerjakan dengan tangan sendiri tanpa karyawan.

Terlebih yang membuat produk mebel buatan tangan sendiri dan berbeda dari produk lainnya adalah kualitas dan keunikan nya" Saya selalu menekankan kualitas dan keunikan pada setiap produk yang saya buat. Setiap potongan kayu dipilih dengan hati-hati, dan proses pembuatannya dilakukan dengan teliti. Saya percaya bahwa mebel buatan tangan memiliki jiwa, karena ada sentuhan personal disetiap detailnya."ucap nya

Selain itu pak muhtadin menggunakan kayu yang kokoh yang menurut nya kayu ini tidak akan mudah rapuh dan pastinya berkualitas.

Pada awalnya pak muhtadin menggunakan alat manual karena pada awal itu ia belum sempat mempunyai alat mesin atau canggih, seiringnya waktu berjalan akhirnya ia bisa membuat kerajinan nya menggunakan alat mesin dan terkadang beliau juga tetap menggunakan alat manualnya.

Potensi dan Tantangan UMKM Kerajinan Tangan

Bapak muhtadin optimis mengenai masa depan UMKM kerajinan tangan di Indonesia. "Kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung produk lokal semakin tinggi. Produk kerajinan tangan memiliki daya tarik tersendiri, terutama di pasar internasional yang menghargai keunikan dan kualitas," katanya. Namun, ia juga mengakui bahwa ada tantangan yang harus dihadapi. "Persaingan dengan produk massal yang lebih murah adalah salah satu tantangan terbesar. Selain itu, akses ke bahan baku berkualitas kadang menjadi kendala, terutama jika harganya naik atau stoknya langka."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun