Mohon tunggu...
Putri AlyumiAmin
Putri AlyumiAmin Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Hi, My name is Umi, I am a student majoring in Islamic Early Childhood Education at the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, State Islamic University of North Sumatra. I am a writer for several communities such as Hellocation.id, Local Youths Indonesia, Gorontalo Baik, Girl Boss Indonesia, and I am also an SDGs Ambassador at the ASEAN Youth Organization (AYO). Nice to meet you!

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Merayakan Kehadiran Diri dalam Lagu Semua Aku Dirayakan oleh Nadin Amizah

22 Agustus 2023   11:15 Diperbarui: 22 Agustus 2023   11:56 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua Aku di Rayakan' oleh Nadin Amizah

Dalam aliran musik yang lembut dan kata-kata yang menyentuh, Nadin Amizah mampu menghadirkan sebuah kisah tentang penghargaan terhadap diri sendiri serta kekuatan yang muncul saat seseorang merayakan kita dengan tulus. Dalam lagu "Semua Aku di Rayakan," Nadin membangun narasi yang mengajak pendengar untuk merenung tentang arti penting dari cinta diri dan pengakuan terhadap kehadiran kita dalam hidup orang lain.

Lirik-lirik yang menyentuh, "Terima kasih, katanya, semua aku dirayakan," menciptakan gambaran tentang seorang individu yang menerima ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus dari orang lain. Kata-kata tersebut mencerminkan momen di mana seseorang merasa diakui dan dihargai, bahkan dalam hal-hal kecil yang sering terlupakan. Nadin menggambarkan betapa kuatnya dampak positif dari kata-kata penuh cinta dan pengakuan ini, dan bagaimana hal itu dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian.


Melanjutkan dengan lirik, "Jangan menangis, ku dibuai sampai tenang," Nadin Amizah merangkai sebuah adegan yang penuh perhatian dan dukungan. Dalam momen-momen penuh keraguan atau kesulitan, lagu ini mengilhami kesadaran bahwa kita tidak sendirian. Ada seseorang yang siap untuk menopang dan mendukung kita hingga kita merasa tenang dan yakin lagi.

Potongan lirik, "Diciumnya api marahku, Ternyata kacau bisa luluh," menciptakan narasi tentang transformasi dan pertumbuhan. Lagu ini menegaskan bahwa ada kekuatan dalam dukungan dan penerimaan orang lain. Dalam keadaan sulit atau ketidakpastian, kehadiran mereka mampu membantu kita melepaskan amarah dan mengatasi kekacauan dalam diri kita, membawa kita menuju keadaan yang lebih harmonis.

Akhirnya, lagu ini menawarkan pesan yang sangat penting: "Jangan menangis, Biar tenang ku dibuai." Dalam momen-momen kegelisahan atau kebingungan, lagu ini mengingatkan kita akan pentingnya mengizinkan diri kita untuk merasakan ketenangan. Dukungan yang kita terima dari orang lain dan keberanian untuk merayakan diri sendiri dapat membantu kita mengatasi rintangan dan menemukan ketenangan dalam diri kita.

Dengan kelembutan lirik dan emosi yang dalam, "Semua Aku di Rayakan" oleh Nadin Amizah mengingatkan kita akan pentingnya merayakan diri kita sendiri dan memberi penghargaan pada hubungan saling mendukung dalam hidup. Melalui musiknya, lagu ini membangun jembatan emosional yang kuat antara pendengar dan pesan yang disampaikan, menginspirasi mereka untuk lebih menghargai diri sendiri dan merayakan kehadiran mereka dalam hidup orang lain.

Selamat untuk kamu yang sudah merayakan dan dirayakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun