Mohon tunggu...
putri alycia
putri alycia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Malang

Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM 106 UIN Malang Memperingati Hari Ibu bersama Ibu PKK dan Pemberian Penghargaan Bunda Desa di Desa Pondokagung

26 Desember 2022   07:44 Diperbarui: 26 Desember 2022   07:46 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Pondokagung sudah berdiri sejak dulu sebelum masa periode Mbah Lurah. Anggota PKK ini terdiri dari ibu-ibu yang berasal dari 8 dusun yang berada di desa Pondokagung antara lain; Dusun Mendalan, Gobet, Rekesan, Bocok, Sambirejo, Pondok, Druju dan Sukorejo. Kegiatan PKK ini memiliki banyak kegiatan. Setiap pertemuan dilakukan sekali dalam sebulan yaitu setiap tanggal 16. PKK terdiri dari beberapa kelompok kerja yaitu Pokja 1-4 yang memiliki kegiatannya masing-masing, salah satunya seperti di bidang kesehatan (posyandu) dari Pokja 4.

Adapun kegiatan yang dilakukan ibu-ibu PKK salah satunya yaitu memperingati hari ibu yang dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Desember 2022 pukul 08.00 WIB di Balai Sesa Dsn. Bocok, Ds. Pondokagung, Kec. Kasembon. Acara ini dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Pak Carik, Mbah Lurah dan juga bunda desa (Bu Lurah), kemudian dilanjutkan dengan penampilan musikalisasi puisi dari perwakilan perangkat desa, yang mana penampilan itu membuat para ibu-ibu tersentuh dan terharu sampai menangis. Setelah penampilan musikalisasi puisi, ada sedikit pesan dari Bu Bidan terkait dengan seberapa besarnya peran dan kontribusi bunda desa selama ini. Selanjutnya yaitu undian hadiah dan foto bersama dengan bunda desa. Acara ditutup dengan makan bersama ibu-ibu PKK, perangkat desa dan mahasiswa KKM.

Peringatan hari ibu dilaksanakan bersamaan dengan pemberian penghargaan terhadap bunda desa, beliau sangat dihormati karena banyak berkontribusi dalam pembangunan desa terutama dikalangan wanita. Beliau adalah ibu lurah desa Pondokagung. Bunda desa menyampaikan kesan dan pesannya, bahwa, "Menjadi seorang bunda desa itu ada enak dan tidaknya, tapi masyarakat membutuhkan saya. Maka siap tidak siap dan mau tidak mau saya harus siap dan ikhlas menjalani." Beliau terharu karena diberi kepercayaan begitu besar oleh masyarakat.

Disela-sela acara peringatan Hari Ibu dan pemberian penghargaan bunda desa, juga terdapat pengenalan produk Usaha Mikro Kecil dalam Menengah (UMKM) dari setiap masing-masing kelompok kerja atau disingkat dengan istilah POKJA. Produk UMKM diantaranya Kripik Talas, Keripik Pisang, Kastengel dan lain-lain. Peringatan hari ibu ini juga dilaksanakan untuk memberikan apresiasi kepada ibu-ibu di Desa Pondokagung.

Dokpri
Dokpri

Pak carik selaku sekdes berpesan bahwa, "Pemerintah harus lebih perhatian terhadap Ibu-ibu karena dari ibu lah muncul generasi-generasi baru. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa laki-laki akan sukses bila didampingi oleh wanita Sholehah dan kekuatan negara tergantung dari negaranya." Beliau juga menyampaikan, "Doa seorang ibu kepada anaknya itu 50 : 1 doa bapaknya." Dari acara ini kita dapat mengetahui betapa besarnya peran seorang ibu terhadap keluarga dan masyarakat.

Dokpri
Dokpri

Penulis: Isti'ana, Hanum Mufidah, dan Adibah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun