Hasil PembahasanÂ
Tujuan dari debat desain sistem pembelian tiket berbasis website ini adalah untuk memudahkan para tamu khususnya dari luar daerah untuk membeli tiket konser tanpa harus mengantri. Ada berbagai area di situs ini: Beranda menunjukkan lokasi dan waktu konser, beserta logo dan grafik latar belakang; Tiket membantu pelanggan memahami biaya sebelum mendaftar dengan menampilkan berbagai jenis tiket dan tarifnya; Daftar tiket merupakan formulir input dimana pengguna dapat memasukkan informasi pribadi seperti nama, NIK, alamat email, nomor telepon, alamat, dan jenis tiket. Notifikasi pop-up akan muncul setelah pembelian berhasil. Merek yang bekerja sama dengan konser diperkenalkan melalui sponsor, dan Kontak menawarkan cara bagi peserta untuk menghubungi penyelenggara berikut.
Variabel Penelitian
Perancangan antarmuka pengguna, teknologi (seperti HTML, CSS, dan JavaScript), integrasi pembayaran, administrasi database, dan keamanan sistemwebsa merupakan faktor independen dalam penelitian. Pengembangan website dalam pemebelian  tiket event musik  menggunakan Visual Studio. Kode (VSC). Tingkat kesalahan, tingkat keberhasilan transaksi, efisiensi sistem, dan kepuasan pengguna merupakan variabel terikat. Efektivitas dan efisiensi sistem dalam memenuhi kebutuhan pengguna dan memfasilitasi proses pemesanan tiket akan dievaluasi dengan menganalisis karakteristik tersebut.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan seperti Visual Studio Code (VSC), HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan MySQL digunakan dalam pembangunan sistem informasi pemesanan tiket pertunjukan musik berbasis web yang efektif. Tujuannya, untuk memudahkan pengunjung---khususnya pengunjung dari luar daerah untuk membeli tiket tanpa harus mengantri. Selain halaman tiket dimana pengguna dapat memeriksa jenis dan harga tiket, situs web ini juga memiliki halaman beranda dengan rincian kinerja, formulir pendaftaran yang mengumpulkan informasi pengguna, dan pesan pop-up yang muncul setelah reservasi berhasil. Selain itu, terdapat halaman kontak untuk menghubungi penyelenggara dan halaman sponsor untuk memperkenalkan perusahaan. Penelitian ini mencakup variabel dependen seperti ketidakakuratan serta variabel independen seperti desain antarmuka, teknologi, dan keamanan.
Kesimpulan
Sistem informasi adalah penerapan teknologi informasi yang memungkinkan akses informasi kapan saja dan di mana saja, termasuk dalam pembelian tiket event musik secara online. Sistem ini dikembangkan untuk mengatasi masalah seperti antrean panjang dan kesulitan dalam mendapatkan informasi mengenai harga, tempat duduk, jumlah tiket, dan waktu acara. Dengan menggunakan Visual Studio Code (VSC) serta bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, dan MySQL, sistem ini memudahkan pengunjung untuk melihat detail acara dan memesan tiket tanpa harus datang langsung ke loket. Fitur-fitur seperti halaman beranda yang menampilkan lokasi dan waktu konser, informasi tiket dan harganya, formulir input untuk data pengguna, dan notifikasi pop-up setelah pembelian tiket berhasil, bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Selain itu, sistem ini mencakup halaman sponsor dan kontak untuk memudahkan komunikasi dengan penyelenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengevaluasi efektivitas sistem dalam memenuhi kebutuhan pengguna, dengan fokus pada variabel seperti tingkat kesalahan, keberhasilan transaksi, dan kepuasan pengguna. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat membantu pembeli dan pengelola konser dalam mempermudah proses pemesanan tiket serta pengelolaan administrasi acara secara lebih efisien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H