Mohon tunggu...
Putri Alifatus
Putri Alifatus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Masyarakat

Seorang Mahasiswa komunikasi yang mulai mecoba untuk menulis tentang hal-hal yang disukai, dipahami, dan dirasakan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Egois Sama Diri Sendiri: Berhenti Jadi Orang Gak Enakan

5 Desember 2023   16:16 Diperbarui: 5 Desember 2023   16:22 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

" Baik kepada orang lain namun jahat kepada diri sendiri " 

Kutipan di atas merupakan penggambaran yang cocok untuk orang ga enakan. Seseorang yang memiliki rasa ga enakan, sungkan sekali menolak permintaan tolong orang lain, padahal terkadang dirinya sendiri butuh untuk ditolong. Orang ga enakan selalu ingin menyenangkan orang lain dan selalu berusaha memenuhi keinginan orang lain, padahal bisa jadi dia sendiri merasa tertekan dengan hal itu. Menjadi orang yang suka menolong orang lain merupakan hal yang baik, namun terkadang kebaikan itu bisa menjadi malapetaka untuk kita sendiri. 

Kebaikan Dan Kebodohan Beda Tipis

Untuk mewujudkan keinginan orang lain membutuhkan pengorbanan di dalamnya.  Misalnya ada teman yang meminta tolong mengerjakan tugas nya karena ia sedang sakit, padahal tugas kita masih banyak yang belum terselesaikan. Sebagai orang ga enakan hal tersebut kamu terima, namun malah berdampak membebani diri sendiri, dari mulai mengorbankan waktu dan juga tenaga, hingga waktu istirahat yang berkurang.

Dari contoh diatas kita bisa lihat bahwa jangan sampai kita terbodohi oleh kebaikan. orang yang memiliki rasa ga enakan, bisa saja berpotensi dimanfaatkan orang lain karena kebaikan nya. 

Kita harus berbuat baik, namun ada porsinya, jangan egois pada diri sendiri. Mulailah menyadari bahwa jangan mau menjadi korban keegoisan orang lain dan menyadari bahwa tidak selalu sikap mengalah itu merupakan simbol kemenangan.

Cara yang Bisa Dilakukan Untuk Berhenti Jadi Orang Ga Enakan

Rasanya jadi orang ga enakan memang menjadi beban untuk saya sendiri. Namun, kita bisa keluar dari kebiasaan tersebut. Beberapa cara yang bisa diterapkan  yaitu:

  1. Berani untuk menyatakan penolakan

Mulailah berprinsip berani untuk mengatakan "tidak". Penolakannya tentu harus dengan kata-kata yang sopan agar tidak menyinggung perasaan. 

Terkadang memang setelah kita menyatakan penolakan terhadap orang lain, akan timbul adanya perubahan sikap dari orang tersebut. Tenang saja, itu bukanlah hal yang buruk. Sebenarnya itu adalah kabar baik. Karena kita bisa belajar bahwa kita memang bukan untuk dimanfaatkan. Dan mereka juga belajar bahwa kita tidak bisa dimanfaatkan.

  1. Siap untuk tidak disukai orang lain 

Menjadi orang yang ga enakan biasanya timbul karena rasa kurang percaya diri. Mereka membutuhkan validasi positif dari orang lain, karena merasa  bahwa setiap  melakukan sesuatu untuk orang lain akan merasa dianggap dan diterima. 

Tetapi hal tersebut sebenarnya  salah,  untuk diterima dan dianggap orang lain tidak harus dengan menyiksa diri sendiri. Cukup menjadi orang yang baik sesuai kemampuan kita masing-masing. Mulailah untuk mengubur dalam-dalam rasa tidak percaya diri, tidak penting bagi kita untuk  terlalu memikirkan apakah orang lain menilai atau memberikan validasi terhadap kita. 

Berubah menjadi orang yang tidak segan memberi penolakan pasti akan ada individu yang tidak menyukai. Tapi hal itu tidak apa-apa. Bukan masalah yang besar, jangan pedulikan omongan orang lain yang tidak berkontribusi pada kita.  

Memiliki sifat ingin selalu menyenangkan orang lain itu hal yang bagus kok, yang terpenting kita tau kapan harus tidak enakan/sungkan dan kapan untuk mengatakan "tidak". Jangan sampai malah membebani hidup kita.  kita memiliki tugas dan perannya masing-masing dalam hidup. Menyenangkan orang lain bukanlah kewajiban kita. Sekeras apapun kita mencobanya,  akan sia-sia. Namun, ada satu orang yang layak untuk diperjuangkan kebahagiaanya. Yaitu diri kita sendiri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun